3 Manfaat Penggunaan Kandang Ayam Umbaran untuk Peternakan

Kandang ayam umbaran menjadi salah satu solusi bagi peternak ayam yang ingin memelihara ayam dengan model umbaran.

Bagi peternak sapi atau domba, membiarkan hewan ternak berkeliaran di luar kandang adalah hal yang biasa.

Untuk peternak ayam pun dapat melakukan hal yang sama walaupun ada beberapa resiko bila ayam-ayam tersebut berkeliaran.

JUAL DOC JOPER & KUB

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Saat kita memberi makan ayam, kita bisa melihat adanya interaksi diantara mereka.

Mereka tampak fokus memakan makanan yang ada dihadapan mereka, sesekali nampak ayam jago mematuk ayam yang ada disebelahnya.

Para ayam betina yang mempunyai anak yang masih kecil berusaha keras melindungi anaknya, terkadang bulu mereka mekar sekedar memperlihatkan perlawanan mereka terhadap kawanan yang mengganggu anaknya.

Penggunaan kandang ayam umbaran ternyata memiliki manfaat bagi ayam yang diternakkan | image 1
Penggunaan kandang ayam umbaran ternyata memiliki manfaat bagi ayam yang diternakkan | image 1

Memang butuh pelatihan agar ayam anda terbiasa berkeliaran namun tentunya tetap aman dari predator penganggu maupun pencuri yang siap membawa lari ayam anda.

Jika anda bukan peternak besar yang mempunyai ribuan ekor ayam, anda dapat mencoba ayam anda untuk diumbar diluar kandang.

Apa Saja Manfaat Penggunaan Kandang Ayam Umbaran ?

Untuk langkah pertama dalam membuat kandang ayam umbaran yakni dengan menentukan luas kandang.

Dengan menentukan luas lahan yang akan digunakan kandang ayam umbaran ini diharapkan dapat sesuai dengan kapasita ayam yang akan diternakkan.

Area yang dijadikan tempat kandang ayam umbaran berkeliaran sebaiknya cukup luas, serta berpagar tinggi agar ayam tidak mudah terbang keluar kandang namun pastikan pagar tidak terbuat dari kawat berduri.

Kawat memang bisa meminimalisir pencuri yang akan masuk, namun bisa membuat ayam anda terluka.

Untuk ayam yang masih kecil-kecil sebaiknya jangan dicampur dengan ayam jago. Dikhawatirkan bisa dijadikan sasaran keganasan ayam jago.

Ada beberapa hal yang patut anda perhatikan ketika ayam itu diumbar, diantaranya adalah :

1. Biaya Pakan Ayam Berkurang

Ketika ayam berkeliaran , mereka akan makan sesuatu yang dijumpai diluar kandang.

Seperti biji-bijian, buah-buahan, cacing, semut, laron, bekicot dan berbagai hewan lainnya.

Itu artinya anda bisa lebih menghemat pengeluaran untuk pakan mereka.

Selain itu, kandungan daging dan telur lebih sehat dibandingkan ayam yang dikurung didalam kandang dengan luas terbatas.

Ayam yang sedang diumbar biasanya akan mengais tanah untuk mencari makanan tambahan | image 2
Ayam yang sedang diumbar biasanya akan mengais tanah untuk mencari makanan tambahan | image 2

Ayam yang diumbar makannya lebih alami terbebas dari pakan ayam yang mengandung pengawet, bebas bergerak yang menyebabkan daging mereka lebih padat.

Baca Juga!  Cara Mengetahui Perbedaan Ayam Broiler Jantan & Betina

Selanjutnya dapat menjadi pengendali serangga yang baik. Ayam suka makan berbagai macam serangga.

Ketika mereka bebas berkeliaran, mereka dapat menangkap lebih banyak serangga.

2. Pemupukan dan Mengaerasi Tanah

Ayam suka melakukan rutinitas menggaruk, mamatuk dan membuang kotoran ditanah.

Hal tersebut secara tidak langsung ikut berperan dalam menyuburkan tanah.

Ayam yang diumbar akan mengais ais tanah untuk mendapatkan pakan alami seperti serangga serangga kecil | image 3
Ayam yang diumbar akan mengais ais tanah untuk mendapatkan pakan alami seperti serangga serangga kecil | image 3

3. Ayam Bertumbuh Kembang dengan Lebih Alami

Dengan diumbar ayam bisa beraktivitas yang memang naluri dia sebagai ayam.

Misalnya menggaruk dan menggali tanah, menceker-ceker tanah untuk mencari makanan, dan sesekali terbang rendah.

Selain itu ayam akan mengkibas – kibaskan sayapnya, berjemur dibawah sinar matahari, berteduh dibawah pohon bahkan mandi debu dikubangan tanah.

Semua itu tidak bisa dilakukan jika ayam dikurung di dalam kandang.

Ayam yang diumbar biasanya akan membuat kubangan atau bermandi pasir | image 4
Ayam yang diumbar biasanya akan membuat kubangan atau bermandi pasir | image 4

Kelemahan Mengumbar Ayam

1. Rawan Serangan Hewan Buas

Ayam mempunyai musuh yang kapan saja bisa menyantapnya hidup-hidup.

Beberapa contohnya adalah tikus, ular, burung elang, burung hantu, dan anjing.

Binatang itu akan senang sekali bila ayam berada diluar area kandang karena mereka tidak mempunyai kesulitan.

Ketika akan menerkam mereka dan mereka bisa lebih cepat untuk melarikan diri ketika peternak datang.

Untuk mengantisipasi, peternak dapat melakukan beberapa hal:

  • Menyadari ancaman itu

Ayam biasanya akan berkotek-kotek ketika ada bahaya datang.Nah, anda sebagai peternak harus peka dengan suara kebisingan ayam yang terdengar tidak seperti biasanya.

  • Memberi komposisi ayam jantan yang cukup

Kebanyakan ayam jantan secara naluriah akan melihat keluar jika melihat predator datang. Dia selalu mengawasi setiap adanya ancaman yang mengganggu.

Hewan predator yang biasanya menyerang ayam yakni, ular, tikus, musang dan burung elang | image 5
Hewan predator yang biasanya menyerang ayam yakni, ular, tikus, musang dan burung elang | image 5
  • Memiliki kandang portable yang bisa berjalan

Dengan memiliki kandang portable anda dapat bergerak disekitar areal umbaran dan dapat menjaga ayam sepenuhnyadi area yang terdekat dengan anda.

2. Cuaca

Salah satu bahaya dari ayam yang diumbarkan adalah cuaca yang sering berubah.

Sebaiknya anda membuat kandang yang mempunyai naungan, jadi pada saat hujan turun, ayam-ayam anda dapat berteduh dengan tenang didalam kandang.

Jika ayam diumbar resiko lain adalah telur yang tidak menetap disarang telur.

Ada kalanya ayam meletakkan telur dibawah pohon yang tertutup dedaunan, dibawah tumpukan kayu, atau dilubang dalam tanah.

Ketika ayam diumbar usahakan agar peternak membuat tempat untuk ayam - ayam berlindung dari air ketika hujan | image 6
Ketika ayam diumbar usahakan agar peternak membuat tempat untuk ayam – ayam berlindung dari air ketika hujan | image 6

Jika anda menyimpan telur di kotak sarang dalam minggu pertama atau kedua, kemungkinan saat mereka berada diluar kandang, mereka telah terbiasa meletakkan telur dikotak sarang.

Baca Juga!  Budidaya Ayam Kampung Super Bagi Kebutuhan Daging Ayam Kampung

Anda dapat meletakkan kotak sarang diluar kandang walaupun pada tahap awal ada penurunan jumlah telur yang dihasilkan perharinya.

Baca juga : Cara Mencegah Tingginya Amonia Kandang Ayam Saat Beternak

3. Kerusakan Tatanan Taman

Jika anda memiliki taman yang banyak terdapat bunga, anda perlu menjaganya agar tidak menjadi sasaran tempat menggaruk, mematuk dan tempat bermain debu bagi ayam anda.

Usahakan kandang ayam atau tempat ayam mengumbar lokasinya tidak bersebelahan atau berdekatan dengan taman.

Dikhawatirkan ayam dapat terbang hingga menyeberang ke taman anda yang asri.

Ayam yang terlalu sering diumbar cenderung sulit untuk diajak masuk ke dalam kandang.

Perlu dilakukan pelatihan agar ayam terbiasa masuk kembali ke kandang.

Ayam yang diumbar biasanya akan memakan apa saja yang ada di sekitarnya. Jadi usahakan bagi Anda yang memiliki tanaman atau ladang sayur untuk memberikan pagar yang tinggi agar ayam tidak merusak taman atau sayuran tersebut | image 7
Ayam yang diumbar biasanya akan memakan apa saja yang ada di sekitarnya. Jadi usahakan bagi Anda yang memiliki tanaman atau ladang sayur untuk memberikan pagar yang tinggi agar ayam tidak merusak taman atau sayuran tersebut | image 7

Untuk beberapa minggu pertama sebaiknya anda mengurung ayam dalam kandang. Dia juga diajarkan meletakkan telur didalam kotak sarang.

Dengan begitu ayam akan tahu bahwa kandang merupakan rumahnya tempat dia kembali setelah seharian diumbar diluar kandang.

Setelah seminggu berada dikandang, saat sore hari menjelang senja, coba perkenalkan mereka sejenak dengan lingkungan diluar kandang.

Bukalah pintu kandang maka mereka akan keluar dengan sendirinya.

Saat mereka keluar, pintu biarkan dalam keadaan terbuka sehingga ayam dapat bebas keluar masuk kandang.

Dalam beberapa minggu, awasi mereka supaya jangan terlalu jauh berjalan keluar kandang.

Setelah terbiasa, mereka akan hafal sehingga jika saat senja tiba, mereka akan bersama-sama masuk kembali ke dalam kandang.

Baca juga : Jual Paranet atau Jaring untuk Kandang Ayam, Pagar maupun Pembatas Tanaman

Ketika Anda sedang mengumbar ayam ditaman usahakan agar Anda dapat memberikan pagar terhadap tanaman - tanaman agar tidak dirusak oleh ayam yang suka mengais tanah untuk mencari cacing atau sekedar mandi tanah | image 4
Ketika Anda sedang mengumbar ayam ditaman usahakan agar Anda dapat memberikan pagar terhadap tanaman – tanaman agar tidak dirusak oleh ayam yang suka mengais tanah untuk mencari cacing atau sekedar mandi tanah | image 4

Jika anda ingin mereka pulang ke kandang pada siang hari, anda dapat memanggil mereka dengan panggilan khas ayam yakni kur.. kur.. kur.

Bawalah beberapa makanan ayam seperti beras, voer atau BR, jagung giling yang bisa mengundang mereka untuk segera kembali pulang ke kandang.

Taburkan beberapa makanan disepanjang jalan agar mereka mengikuti kita. Saat itu biarkan pintu kandang dalam keadaan terbuka.

Setelah mereka masuk ke dalam kandang, segera tutup pintu kandang. Perlu beberapa minggu agar mereka terbiasa.

Setelah terbiasa, hal itu akan menjadi mudah bagi anda untuk memangil mereka kembali ke kandang.

Tertarik untuk memlihara ayam ? Yuk bisa segera dapatkan berbagai jenis ayam ditempat kami.

Kami menyediakan berbagai jenis ayam, ada jenis ayam hias, ayam produksi seperti ayam kampung super atau ayam joper, ayam kampung asli, ayam KUB, ayam broiler, ayam pejantan, dan ayam petelur

Pengiriman dapat kami jangkau hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan terpecaya dan tentu dengan harga yang terjangkau juga.

Silahkan dapat menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini untuk informasi lebih lengkapnya :

WHATSAPP/TELPON/SMS

0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Promo DOC KUB

5/5 - (6 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA