Pilih yang mana nih? Ayam JOPER atau Ayam KUB : Di dunia ini, terdapat bermacam-macam jenis ayam baik yang untuk ayam hias, ayam pedaging (konsumsi), maupun ayam petelur.
Ayam Joper dan Ayam KUB akhir-akhir ini banyak dibicarakan karena keunggulan yang dimilikinya, baik sebagai ayam pedaging maupun ayam penghasil telur.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Namun sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan Ayam Joper dan Ayam KUB? Jawabannya, yuk simak ulasan di bawah ini !
Ayam Kampung Super (JOPER)
Ayam Kampung Joper (dalam bahasa Jawa : Jowo Super) adalah jenis ayam kampung pedaging hasil persilangan dari ayam bangkok jantan dengan ayam petelur betina.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa nama untuk ayam Joper, di antaranya ayam kampung jawa super, ayam kamper, ayam jawa super, dan ayam Joper itu sendiri.
Tetapi dari beberapa penyebutan tadi sebenarnya yang dimaksud adalah jenis ayam yang sama.
Ayam kampung super atau joper sudah mulai dikenal oleh masyarakat sejak tahun 2000 an.
Permintaan pasar dan masyarakat akan ayam Joper untuk dikonsumsi juga semakin tinggi.
Sehingga mengakibatkan masyarakat semakin menyadari akan kebutuhan protein dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam Joper.
Hal inilah yang membuat para peternak memilih ayam joper karena masa panen ayam joper terhitung lebih cepat apabila dibandingkan ayam kampung biasa.
Karakteristik Ayam JOPER
- Ayam joper memiliki perilaku yang mirip dengan ayam kampung biasa pada umumnya.
Mereka suka bertengger dan berkokok. Untuk warna bulunya juga hampir sama, dimana didominasi oleh warna putih dan kuning, ada juga yang berwarna merah, cokelat, hitam, dan abu-abu. - Joper jantan memiliki pial atau jengger yang besar dan tegap.
- Ayam joper ini dapat bertelur, dan warna telurnya lebih gelap dari telur ayam kampung.
Ukuran telur ayam joper relatif lebih besar bila dibandingkan dengan telur ayam kampung.
Baca juga : Cara Mudah Ternak Ayam Joper-BONUS Analisis Ternak Kapasitas 100 Ekor
Keunggulan Ayam Kampung JOPER
Berdasarkan pengalaman kami di hobiternak.com, berikut kami paparkan mengenai keunggulan dari ayam Joper:
1. Masa Panen Singkat
Terhitung mulai dari DOC ayam Joper hingga masa siap panen hanya membutuhkan waktu sekitar 60 hari dengan bobot 0,8 – 1 kg.
Bahkan ada beberapa peternak yang berhasil memanen ayam Joper dengan waktu kurang dari 60 hari.
Pada umumnya saat ayam Joper berusia sekitar 50 – 55 hari, ayam Joper sudah memiliki bobot minimal 8 ons dan telah siap untuk dipanen terutama pada ayam Joper jantan.
2. Memiliki Citarasa yang Khas
Cita rasa yang dimiliki oleh daging ayam Joper sangat enak serta terasa tekstur daging ayam kampung yang khas.
Di bandingkan dengan ayam kampung biasa daging ayam joper relatif lebih empuk jadi tidak begitu alot.
Dan memang beda ayam joper dan kampung asli bisa di amati dengan mudah di bagian daging nya ini.
3. Daya Tahan Tubuh Kuat
Memiliki daya tahan tubuh yang relatif tinggi terhadap penyakit.
Bahkan tingkat kematian ideal ayam Joper adalah 5% jika dalam pemeliharaan tergolong baik dan tidak ada serangan penyakit.
Usia panen ayam joper yang singkat merupakan kelebihan tersendiri karena dengan usia yang pendek resiko terserang penyakit tentu saja juga lebih rendah.
4. Pemeliharaan yang Mudah
Pemeliharaan ayam Joper tergolong relatif mudah, termasuk untuk pakan dan kandang.
Untuk ukuran kandang ayam joper 100 ekor periode starter dapat menggunakan ukuran 2 x 2 x 0,4 m.
Cara ternak ayam joper agar cepat panen yakni dengan memberikan pakan yang berkualitas serta menerapkan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar.
Kekurangan Ayam Kampung JOPER
Berikut kekurangan dari ayam Joper :
1. Banyak Menyerap Pakan
Dalam hal pemberian pakan, pakan ayam joper akan sedikit lebih banyak karena postur tubuhnya besar.
2. Tidak Memiliki Sifat Mengeram
Bisa dibilang ayam joper ini tidak memiliki sifat mengeram atau hanya sedikit yang mengerami telurnya dan itupun jarang.
Namun ada pelanggan dari hobiternak yang ternyata indukan jopernya mau mengerami telurnya dan menetas.
Seperti ayam petelur pada umumnya, induk betina ayam joper ini memang diprioritaskan untuk produksi telur sehingga sifat tidak mengeram ini muncul ke generasi berikutnya.
Bila peternak ingin menjadikan ayam joper sebagai ayam petelur memang sebaiknya dipikirkan ulang, mengingat harga telur ayam Joper juga lebih murah dari ayam kampung biasa.
3. Terkapadang Ditolak Pengepul
Karena warnanya kadang ada yang dominan coklat atau putih beberapa pengepul tidak mau menerima.
Mereka menganggap ayam tersebut adalah ayam petelur atau ayam merah.
Walaupun kalau dilihat seksama akan sangat berbeda antara ayam petelur dan ayam joper ini.
Namun banyak juga pengepul ayam atau rumah pemotongan ayam, ayam joper ini sangat dicari karena saat di potong dan sudah tidak nampak ayam jopernya.
Ayam KUB (Kampung Unggul BALITNAK)
Asal usul ayam KUB atau Ayam Unggul Balitbangtan adalah ayam hasil persilangan antara sesama ayam kampung yang telah diseleksi dan mempunyai beberapa keunggulan.
Jenis ayam KUB merupakan hasil riset dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Bogor selama 6 generasi dan hal itu sekaligus menjadi asal usul ayam KUB.
DOC / bibit Ayam KUB Bogor dibuat untuk tujuan petelur, namun ayam KUB ini juga bisa dijadikan sebagai ayam pedaging.
Postur tubuh ayam KUB tidak jauh berbeda dengan ayam kampung lainnya, berikut warnanya juga hampir sama.
Pemeliharaan ayam KUB pun sama halnya dengan pemeliharaan ayam joper pada umumnya.
Untuk pembuatan kandang bibit ayam, biasanya peternak dapat menggunakan model kandang lantai dan model kandang baterai.
Hal ini tergantung pada tujuan pemeliharaan ayam tersebut akan dijadikan ayam penghasil daging atau ayam penghasil telur.
Ayam KUB merupakan salah satu jenis ayam kampung dengan galur baru yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian.
Ayam KUB ini diharapkan dapat meningkatkan produksi telur ayam kampung agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Keunggulan Ayam KUB
1. Memiliki Produktifitas Telur yang Tinggi
Produktivitas telur nya tinggi, 2x lipat lebih banyak dari ayam kampung biasa dan dalam satu tahun mampu menghasilkan telur sebanyak 180 butir.
Mulai menghasilkan telur pertama kali di usia 20 hingga 22 minggu dengan berat telur 35 – 45 gram per butir.
2. Memilki Dua Fungsi
Selain sebagai ayam penghasil telur, ayam KUB juga bisa dijadikan ayam pedaging unggul.
Dalam usia 70 hari rata-rata ayam KUB dapat mencapai bobot 9 ons hingga 1 kg.
3. Sifat Mengeram Rendah
Sifat mengeram nya rendah hanya sekitar 10%, jauh lebih rendah dibandingkan ayam kampung biasa.
Hal itu dikarenakan proses seleksi atau culling ayam yang memiliki masa mengeram lebih dari 21 hari.
Tentu hal ini menguntungkan bagi peternak ayam KUB jika ingin menjadikannya sebagai ayam petelur karena ayam KUB akan cepat bertelur kembali.
4. Konsumsi Pakan yang Rendah
Jumlah konsumsi pakan ketika masa produksi bertelur lebih rendah, hanya sekitar 80 – 85 gram/ekor/hari.
Serta, konversi pakannya juga rendah karena dengan 3,8 kg pakan dapat menghasilkan 1 kg telur.
5. Tingkat Kematian yang Rendah
Tingkat kematian ayam KUB cukup rendah, yakni sekitar 7,86% dan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang lembab atau panas.
Baca juga : 8 Alasan Kenapa Anda Harus Ternak Ayam KUB
Ayam KUB Bisa Dijadikan Indukan
Karena berasal dari seleksi berbagai jenis ayam kampung unggulan dari berbagai daerah dengan waktu yang tidak sebentar, maka ayam KUB ini memiliki keunggulan yang banyak.
Jika Anda beternak ayam KUB, Anda bisa memiliki dua pilihan apakah Anda ingin menjadikannya sebagai ayam pedaging atau sebagai ayam petelur.
Telur yang dihasilkan bisa Anda jual atau Anda tetas kan untuk menghasilkan DOC ayam KUB Bogor atau anakan ayam.
Karena DOC ayam KUB yang kami kirimkan ini sifatnya Parent Stock (PS) sehingga bisa dijadikan sebagai indukan.
Jika membandingkan ayam joper dengan ayam kub, ayam joper tidak dapat dijadikan sebagai indukan, karena ayam joper termasuk jenis final stock.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat dengan Ayam Kampung Unggulan Balitnak (KUB)
Kekurangan Ayam KUB
Jika dibandingkan dengan ayam Joper, masa panen ayam KUB pedaging cenderung lebih lama.
Yaitu memakan waktu 70 sampai 75 hari, sedangkan ayam Joper hanya memakan waktu 60 hari.
Untuk mendapatkan bibit ayam KUB sendiri saat ini belum semudah mencari bibit ayam joper karena belum banyak orang yang mengembangbiakkan ayam KUB.
Kesimpulan Antara Ayam Joper dan Ayam KUB
Antara ayam Joper dan ayam KUB memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dari ulasan di atas, ayam Joper mempunyai keunggulan lebih cepat panen dari ayam KUB.
Namun bobot yang dimiliki oleh ayam KUB cenderung lebih besar karena memang waktu yang dibutuhkan sampai panen lebih lama dibandingkan ayam Joper.
Jadi wajar saja jika rata rata bobot ayam KUB lebih besar dari ayam Joper.
Tetapi jika kami hobiternak.com boleh memberi saran, apabila anda bingung memilih antara Ayam Joper dan Ayam KUB, anda harus menentukan dahulu tujuan pembesaran ayam tersebut.
Apakah untuk dijadikan sebagai ayam kampung pedaging atau ayam kampung penghasil telur.
Pilih Ayam JOPER sebagai Ayam Kampung Pedaging
Jika anda bermaksud untuk menjadikan sebagai ayam kampung pedaging, maka jawabannya adalah ayam Joper.
Karena ayam Joper sudah terbukti lebih cepat dalam masa panen dibandingkan dengan ayam KUB.
Kualitas daging dari ayam Joper juga baik.
Permintaan pasar juga lebih banyak.
Ayam Joper juga mempunyai produktivitas telur yang tinggi dibandingkan ayam kampung biasa, namun bentuk dan beratnya masih sama seperti ayam kampung biasa yakni sekitar 45 gram per butir.
Hanya saja, ayam joper ini sifatnya Final Stock (FS), jadi tidak bisa dijadikan sebagai indukan.
Harga daging ayam joper dipasaran pun juga cukup stabil, biasanya diangka Rp. 30.000 – 35.000/ kg.
Sedangkan harga ayam joper atau DOC di hobiternak.com relatif terjangkau.
Pilih Ayam KUB sebagai Ayam Kampung Penghasil Telur Unggul
Penghasil Telur Unggul
Atau jika Anda tetap ingin memelihara ayam kampung unggulan Balitnak atau KUB sebagai ayam kampung pedaging, maka Anda tetap bisa menjadikan ayam KUB ini sebagai ayam penghasil daging.
Namun, apabila anda bermaksud menjadikan ayam tersebut sebagai ayam kampung penghasil telur, maka anda dapat memilih ayam KUB.
Karena ayam KUB memang ditujukan untuk ayam petelur dan produktivitas telurnya lebih tinggi dari ayam kampung biasa.
Jumlah telur yang dihasilkan pun juga lumayan banyak dalam satu tahun, bisa mencapai 180 butir.
Namun jika dijadikan untuk ayam pedaging dengan masa panen yang singkat, tentu pilihan utama terdapat pada AYAM JOPER.
Budidaya ayam KUB cukup populer di masyarakat, hingga saat ini pun masih memiliki daya tarik/ minat yang tinggi.
Prospek pemeliharaannya pun juga masih bagus untuk diterapkan oleh masyakat, baik peternak baru dan peternak senior.
Bagaimana Anda sudah menentukan bukan akan ternak ayam joper atau ternak ayam KUB? Tentukan pilihanmu setelah membaca artikel ini ya..
Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan ayam kub maupun ayam joper silahkan dapat dipesan ditempat kami.
Kami jual ayam kub dan ayam kampung super dengar harga terjagkau dan siap mengirimkan hingga keseluruh wilayah Indonesia.
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 3
0819-3140-9353