Ayam AKA adalah singkatan dari “Ayam Kampung Asli”. Walaupun trend ternak ayam kampung super atau <a href="https://hobiternak.com/analisa-ternak-joper/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">ayam joper</a> dari waktu ke waktu semakin tinggi namun ayam kampung asli tetap saja memiliki penggemar fanatik tersendiri.

Ayam Kampung AKA (Ayam Kampung Asli) Menghasilkan Panen Bagus

Ayam Kampung atau Gallus Domesticus merupakan ayam yang banyak dipelihara dalam masyarakat.

Sejak zaman dahulu Ayam Kampung banyak dipelihara untuk mendapatkan daging dan telurnya.

Pada awalnya Ayam Kampung dipelihara dengan Sistem Ekstensif dimana ayam dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri.

Metode ini masih banyak dipergunakan oleh masyarakat yang memelihara untuk tujuan dikonsumsi sendiri.

Dalam pemeliharaan ini kurang mendapatkan hasil yang optimal karena pertumbuhan dan perkembangannya tidak secepat jika dipelihara secara intensif.

Untuk itu kita perlu memelihara ayam kampung dengan cara intensif agar menghasilkan panen yang bagus.

Saat ini metode pemeliharaan Ayam Kampung sudah mengalami perubahan dimana metode pemeliharaan secara tradisional mulai ditinggalkan oleh peternak profesional karena kurang efisien.

Peternak mulai bergeser menggunakan pemeliharaan secara semi intensif dan intensif.

Pemeliharaan secara intensif dengan cara memelihara ayam kampung dalam kandang tertutup, selalu ada kontrol peternak tentang pakan, minum, pemberian vitamin dan lain sebagainya.

JUAL DOC JOPER & KUB

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Klik di sini

Daftar Isi

Cara Budidaya Ayam Kampung Asli

Ayam Kampung Asli merupakan ayam yang banyak dipelihara di wilayah pedesaan.

Ayam Kampung Asli (AKA) merupakan salah satu unggas yang mempunyai daya tahan lebih baik bila di bandingkan dengan ayam petelur atau broiler.

Namun demikian untuk menjaga agar tidak terkena penyakit sebaiknya tetap diberikan vaksinasi.

Ayam Kampung merupakan salah satu unggas yang mempunyai daya tahan lebih baik dari unggas lain | Image 1

Untuk menghasilkan hasil panenan yang bagus dan sesuai dengan target tentu hal yang harus selalu diperhatikan yakni dengan pemberian pakan.

Pemberian pakan yang berkualitas tentu akan menunjang pertumbuhan agar ayam kampung biar cepat besar.

Berikut merupakan periode pemberian pakan ayam kampung asli dari usia starter hingga masa panen.

Untuk pemeliharaan ayam kampung asli sebenarnya hampir sama dengan pemeliharaan ayam joper dan ayam kub.

Mengingat ayam joper dan ayam kub ini juga termasuk salah satu jenis ayam pedaging yang cukup unggul dalam pertumbuhan dagingnya.

Pakan Ayam Kampung Asli

Pakan merupakan salah satu faktor utama yang harus selalu diperhatikan dalam dunia peternakan.

Pemberian pakan yang baik serta berkualitas dapat membuat ayam kampung asli mencapai bobot yang maksimal sesuai dengan target.

Pemberian pakan yang baik dan berkualitas akan memberikan pertumbuhan dengan hasil yang maksimal | Image 2

Dalam pemberian pakan pada ayam pun terbagi menjadi beberapa tahapan.

Yakni dimulai dari tahapan starter, grower dan finisher. Dalam pemberian pakan pedaging biasanya peternak memberikan pakan berupa pakan konsentrat/butiran.

Kebutuhan pakan ayam kampung asli pada per minggu nya pun juga berbeda – beda. Berikut tabel kebutuhan pakan ayam kampung asli :

Umur/ minggu	Kebutuhan pakan (gram/hari)
1	7
2	19
3	34
4	47
5	58
6	66
7	72
8 (lebih)	74

Pemberian Pakan Ayam Kampung Asli (AKA) per periode

Pada pemberianya peternak bisa juga tidak terus menerus menggunakan pakan kosentrat/butiran tersebut.

Karena melihat harga pakan ayam kampung yang cukup tinggi, peternak dapat menyiasatinya menggunakan pakan alternatif, seperti jagung giling, dedak, bekatul, tepung ikan, daun – daun hijauan dan lain sebagainya.

Untuk pakan campuran ayam kampung super ini peternak dapat mengunakan pakan BR 1 dengan campuran dedak dan jangung. Perbandingannya 1:3:1 untuk usia ayam 0 – 2 bulan.

Di daerah pedesaan masih banyak yang memelihara ayam kampung asli | Image 3

Sedangkan untuk ayam kampung berusia 4 bulanan ke atas dapat diberikan pakan campuran antara layer dan dedak atau bisa menggunakan jagung dengan perbandingan 1:2.

Selain itu peternak juga dapat menambahkan pakan hijauan sebanyak 20% dari kebutuhan pakannya.

Pemberian pakan dapat dilakukan sebaganyak 2- 3 kali setiap harinya. Untuk lebih detailnya sebagai berikut ini :

1. Perioder Starter (Usia 0 – 28 hari)	Diberikan pakan 511 (untuk ayam pedaging) broiler 1 yang mengandung protein 21 – 23 %
2. Periode Grower (usia 29 – 60 hari)	Pemberian pakan 512 /broiler 2 atau Broiler 1 sebanyak 85 % dan jagung giling sebanyak 15 %. Pakan ini mengandung protein 15 – 20 %.
3. Perioder Finisher (usia 61 – 90 hari)	Jika ingin dipelihara hingga umur 90 hari maka untuk pakan bisa diberikan berupa pakan untuk BR1 sebanyak 75 % dan bekatul/ jagung kuning giling 25 %.

Namun kami merekomendasikan pakan tanpa campuran tetap lebih baik. Jikalau ingin menggunakan pakan alternatif lakukan eksperimen terlebih dahulu untuk menghindari kegagalan dalam mencapai target bobot.

Ayam Kampung Asli pada umur lebih dari 60 hari mulai dapat dipanen dengan bobot bervariasi tergantung pola pakan dan pemeliharaan.

Ayam ini umumnya dipanen pada umur 60 – 70 hari.

Berat pada saat di panen untuk jantan sekitar 800 gram sedangkan untuk betina beratnya sekitar 500 gram.

Kandang Untuk Ayam Kampung Asli

1. Kandang Starter usia 1 – 2 minggu

Kandang starter untuk anakan ini biasanya berbentuk boks serta memiliki alat pemanas didalamnya.

Pemanas in biasanya berupa lampu berukuran 5 – 10 watt yang berfungsi sebagai penghangat bagi DOC.

Untuk ukuran kandang per 100 ekornya yaitu 2 x 2 x 0,4m.

Pemberian lampu pada kandang boks ayam kampung asli berfungsi untuk memberikan kehangatan bagi DOC | Image 4

2. Kandang Grower Usia 2 minggu sampai panen.

Kandang grower ini merupakan kandang pembesaran yang biasanya terbuat dari bambu, papan atau dinding semen.

Bentuk dari kandang ini terdiri dari berbagai macam kandang, tergantung pada tujuan pemeliharaan.

Jika peternak menginginkan pemeliharaan dengan jumlah yang banyak maka dapat menggunakan kandang postal litter, kandang cage atau kandang panggung.

Sedangkan untuk kandang setengah terbuka biasanya digunakan untuk memelihara ayam dengan cara semi intensif.

Tetapi agar memberikan hasil yang terbaik, peternak dapat menggunakan pemeliharaan dengan cara intensif dengan kandang yang digunakan jenis kandang postal litter dan kandang cage/ panggung.

a. Kandang Postal

Kandang postal ini digunakan untuk pembesaran ayam usia lebih dari 2 minggu. Ukuran kandang ini pun kurang lebih 5 m x 3 m untuk memuat ayam 100 ekor.

Sedangkan untuk tinggi tiang kandang sekitar 3 m. Untuk lantainya, peternak dapat menggunakan sekam padi, serbuk gergaji dan kapur.

Untuk ketebalan sekam sendiri 5 – 10 cm, peternak perlu membalikan sekam selama 3 – 4 kali dalam seminggu.

Hal ini bertujuan agar menghindarkan kelembapan pada sekam akibat tumpahan air minum pada ayam.

Sekam yang basah akan mudah ditumbuhi jamur.

Salah satu contoh kandang postal untuk pemeliharan DOC Ayam | Image 5

Kandang postal ini terdiri dari beberapa blok yang diberi pembatas berdasarkan kelompok usia.

Sekat ini dapat digeser untuk menyesuaikan kapasitas ayam yang dipelihara.

Dalam pembuatan kandang ini juga membutuhkan modal yang cukup terjangkau.

b. Kandang Panggung

Kandang panggung ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan kandang postal.

Perbedaannya terdapat pada lantainya yang tidak menyentuh tanah secara langsung.

Jarak antara tanah dengan lantai kandang sekitar 1 – 1,5 m, memiliki tinggi rangka atau dinding kandang sekitar 1,5 – 1,6 m.

Jarak antara bilah bambu dan bilah lainnya berjarak 1,5 cm – 2 cm. Ukuran memang dibuat agak renggang supaya memberikan kemudahan bagi udara agar bebas keluar masuk.

Tetapi pada dinding luar kandang sebaiknya diberikan plastik terpal atau penutup lainnya agar malam yang dingin tidak masuk kedalam kandang.

Salah satu contoh kandang panggung untuk pemeliharan Ayam Kampung Asli fase Grower | Image 6

Untuk pemberihan kandang panggung ini pun cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya yang cukup banyak.

Berapakah Harga Kampung Asli Terbaru ?

Ayam Kampung Asli atau disebut sebagai ayam jawa, saat ini memang telah banyak diminati oleh masyarakat.

Citarasa yang dihasilkan ayam jawa ini cenderung berbeda dengan jenis ayam lainnya.

Untuk harga doc ayam aka ini cenderung terjangkau. Berikut untuk daftar harga Ayam Kampung Asli di wilayah Jawa :

Daftar Harga Ayam Kampung Asli Wilayah Pulau Jawa

Ayam Kampung Asli (biasa)	Rp. 7.500
Ayam Kampung Asli (super)	Rp. 10.000

Untuk daftar harga ayam kampung asli di Luar Pulau Jawa silahkan bisa langsung WA admin di : 0856-4772-3888

Apa itu ayam aka?

Ayam AKA adalah singkatan dari “Ayam Kampung Asli”. Walaupun trend ternak ayam kampung super atau ayam joper dari waktu ke waktu semakin tinggi namun ayam kampung asli tetap saja memiliki penggemar fanatik tersendiri.

1 Box Ayam Kampung isi berapa?

Dalam satu box ayam kampung berisi DOC atau bibit ayam kampung sebanyak 100 ekor.

Berapa bulan Ayam AKA panen?

Menjadi kelebihan peternak ayam kampung asli atau Ayam AKA ini adalah waktu yang fleksibel bagi peternak untuk memanen ayam nya.

Bila di ternak dengan intensif makan AKA bisa di panen dalam usia 70-75 hari dengan estimasi berat 1kg.
Bila saat waktu panen harga belum bagus peternak bisa menambah waktu perawatan sambil menunggu harga bagus untuk di jual.

Beternak Ayam Kampung Asli saat ini peluangnya cukup bagus karena permintaannya yang tinggi.

Harga cukup stabil dan penggemar Ayam Kampung Asli tetap banyak meskipun saat ini banyak terdapat ayam potong atau Ayam Broiler.

Dengan begitu peternak tidak perlu khawatir dengan pemasarannya karena ada yang mau menampung hasil panen.

Kami dari hobiternak.com menyediakan berbagai jenis DOC ayam kampung asli dan bisa mengirimkan ke seluruh Indonesia.

Untuk itu jika mau memesan segera hubungi kami di :