13 Jenis Ayam Petelur Juara! Panen Telur Berlimpah, Cuan Makin Ngebut!

Apa itu Ayam Petelur ? 

Ayam Petelur merupakan ayam betina dewasa yang dipelihara khusus dijadikan sebagai ayam petelur untuk diambil telurnya.

Ayam liar yang berada di hutan merupakan asal mula dari unggas petelur ini, kemudian beberapa pakar yang mendalai dunia ayam telah melakukan seleksi secara ketat.

JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Peternak menggunakan ayam broiler untuk produksi daging, sementara ayam petelur dipilih khusus dengan tujuan untuk menghasilkan telur.

Selain itu, dalam proses seleksi pada warna kulit telur sehingga ayam dapat diidentifikasi sebagai ayam petelur putih atau ayam petelur coklat.

13 Jenis Bibit Ayam Petelur yang Bagus dan Berkualitas

Jenis bibit ayam yang bagus dihasilkan oleh jenis ayam itu sendiri serta pemilihan DOC ayam yang berkualitas. DOC ayam yang berkualitas merupakan keinginan setiap sentral peternakan.

Karena DOC ayam yang baik tentunya akan menghasilkan ayam dewasa dengan kualitas yang lebih baik pula. Mari Mengenal Jenis Bibit Ayam Petelur yang Bagus dan Berkualitas.

Jenis tipe ayam petelur adalah yang membedakan antara jenis ayam petelur lainnya dan terbagi atas beberapa jenis.

Dari waktu ke waktu peternak selalu berusaha mencari jenis unggas yang memproduksi telur relatif banyak dalam waktu singkat.

Adapun jenis – jenis ayam petelur di Indonesia yang memiliki kualitas unggul adalah sebagai berikut : 

1. Ayam Ras Petelur Coklat (Hibrida)

Ayam Hibrida terbagi menjadi beberapa jenis tetapi ayam hibrida yang banyak dikenal adalah jenis Golden Comet yang dikenal sebagai ayam negeri atau ayam ras petelur.

Bobot ayam petelur dapat mencapai sekitar 2 kg, meskipun tidak seberat dengan ayam broiler tetapi daging yang dihasilakan oleh ayam petelur memiliki rasa daging yang lebih enak dibanding dengan daging ayam broiler.

Oleh karena itu, ayam petelur tersebut juga termasuk dalam jenis ayam pedaging dan disebut dengan tipe ayam dwiguna atau yang dapat menghasilkan telur serta daging.

Dalam pemeliharaannya ayam petelur merupakan ayam yang proses perawatannya relatif cukup mudah. | Image 1
Dalam pemeliharaannya ayam petelur merupakan ayam yang proses perawatannya relatif cukup mudah. | Image 1

Jenis ayam hibrida tersebut memiliki sifat mengkonsumsi pakannya yang sedikit, tetapi dengan daya konsumsi pakan yang sedikit ayam petelur hibrida ini dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang banyak.

Oleh karena itu, ayam ini terbilang memiliki harga lebih murah dibanding dengan breed lain. 

Di wilayah Indonesia sendiri, para peternak banyak memilih ayam petelur hibrida untuk dibudidayakan.

Tubuh ayam hibrida memiliki warna emas dan coklat dengan ekornya yang berwarna putih.

Ayam petelur hibrida dapat bertelur sebanyak 280 an butir setiap tahunnya dengan warna telur cokelat dan ukurannya yang sedang. 

2. Ayam Petelur Putih (White Leghorn)

White Leghorn atau biasa disebut ayam Petelur Putih merupakan ayam ras petelur yang memiliki warna bulu putih bersih dan telur yang dihasilkanpun juga berwarna putih bersih, dan pada jengger ayam ini berwarna merah.

Ayam jenis ini merupakan ayam yang dimafaatkan hanya pada telur nya saja dan tidak untuk memproduksi dagingnya.

Selain itu ayam petelur putih ini mampu memproduksi telur mencapai 260 butir pertahunnya. 

Ayam Petelur Ringan memiliki warna bulu putih bersih | Image 2
Ayam Petelur Ringan memiliki warna bulu putih bersih | Image 2

Disamping itu ayam petelur putih juga memiliki kelemahan yaitu sangat sensitif terhadap cuaca panas dan suasana keributan yang membuat ayam ras ini mudah terkejut sehingga dapat berdampak pada jumlah produksi telur yang menurun. 

3. Ayam Ancona

Ayam ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan ramping. Persebaran ayam ancona tersebut sudah tersebar hingga Amerika Serikat dan Inggris.

Penampilan dari ayam ancona ini lebih mirip dengan plymouth rock, tetapi ayam plymouth rock memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.

Ancona memiliki karakter lebih liar dibanding ayam lainnya dan dapat terbang ke luar dari kandangnya. 

Ayam Ancona dapat memproduksi telur sekitar 200 butir pertahunnya | Image 3
Ayam Ancona dapat memproduksi telur sekitar 200 butir pertahunnya | Image 3

Ayam Ancona dapat memproduksi telur sekitar 200 butir pertahunnya, Dan warna dari ayam petelur tersebut berwarna putih dengan bentuk telur yang cenderung kecil dan mungil. 

4. Ayam Plymouth Rock (Barred Rock)

Jenis ayam ini merupakan jenis ayam petelur yang sangat cocok dikembangkan sebagai bisnis ayam petelur bagi peternak pemula.

Mengapa demikian ? Karena ayam plymouth rock merupakan ayam yang cenderung lebih mudah untuk diternakan dan dipelihara serta ayam tersebut memiliki daya tahan tubuh yang kebih kuat.

Jumlah produksi telur ayam plymouth rock dapat mencapai 200 butir per tahunnya. | Image 4
Jumlah produksi telur ayam plymouth rock dapat mencapai 200 butir per tahunnya. | Image 4

Ayam Plymouth Rock memiliki badan yang lebih kecil dibanding dengan ayam lainnya.

Baca Juga!  50 Istilah dan Bahasa yang Sering Digunakan dalam Dunia Peternakan Ayam

Ayam tersebut memiliki bulu yang didominasi oleh warna abu – abu dengan garis putis diseluruh tubuhnya.

Serta ayam plymouth rock dapat memproduksi 200 butir per tahunnya. 

5. Ayam Ross Brown

Ross Brown merupakan klasifikasi ayam petelur yang diciptakan di Inggris pada tahun 1972, sedangkan di Indonesia sendiri pengembang ayam Petelur Ross Brown yaitu PT.Cibadak Indah Sari Fram.

Ayam Petelur Ross Brown memiliki ciri – ciri warna tubuh coklat dengan produktifitas telur mencapai 270 an setiap tahunya. 

6. Ayam Lohman Brown

Jenis ayam petelur lohman merupakan klasifikasi ayam yang diproduksi oleh perusahan Miltibreeder Adirama Indonesia.

Ayam tersebut memiliki warna bulu cokelat seperti karamel dengan warna bulu putih di sekitar leher dan diujung ekor.

Menginjak umur ayam 8 minggu ayam lohman brown dapat memproduksi telur hingga 300 butir pertahunnya  | Image 5
Menginjak umur ayam 8 minggu ayam lohman brown dapat memproduksi telur hingga 300 butir pertahunnya  | Image 5

Menginjak umur ayam 8 minggu ayam lohman brown dapat memproduksi telur hingga 300 butir pertahunnya.

Ayam jenis ini sangat cocok dijadikan sebagai ayam petelur karena produksi telurnya yang lebih banyaj dibanding dengan jenis ayam petelur lainnya.

Para peternak ayam petelur akan memelihara ayam jenis lohman brown ini pada umur fase grower atau fase ayam sudah mulai berpoduksi. 

Baca juga : KOMPLIT, Panduan Pakan Ayam Petelur dari Menetas sampai Produksi!

7. Ayam Sussex

Jenis ayam ini mampu menghasilkan telur dengan jumlah mulai dari 180 - 320 butir per ekor dalam setahun | Image 6
Jenis petelur ayam ini mampu menghasilkan telur dengan jumlah mulai dari 180 – 320 butir per ekor dalam setahun | Image 6

Ayam sussex merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki dwi fungsi. Yakni bisa dijadikan sebagai ayam penghasil daging dan ayam pengasil telur.

Berat ayam jantan dapat mencapai 4,1 kg per ekor, sedangkan untuk yang betina mencapai 3,2 kg.

Jenis ayam ini mampu menghasilkan telur dengan jumlah mulai dari 180 – 320 butir per ekor dalam setahun.

Untuk ayam yang berwarna terang seperti kuning dan putih menghasilkan telur lebih banyak dibanding jenis ayam yang lainnya.

Ayam petelur jenis sussex ini memiliki sifat yang tenang dan suka berkeliaran tanpa merusak lingkungan.

8. Ayam Hamburg

Ayam petelur dengan nama sebutan ayam Hamburg merupakan ayam asli yang berasal dari Jerman.

Merupakan ayam yang paling indah bila dipandang, karena ayam ini memiliki bulu yang berwarna putih dengan bintik – bintik bewarna hitam.

Ayam petelur hamburg dapat menghasilakan telur sekitar 200 butir per tahunnya.

Ayam petelur hamburg dapat menghasilakan telur sekitar 200 butir per tahunnya. | Image 7
Ayam petelur hamburg dapat menghasilakan telur sekitar 200 butir per tahunnya. | Image 7

9. Ayam Ras Rhode Island Red 

Rhode Island Red merupakan ayam yang biasa diternakakn atau dipelihara untuk kebutuhan daging dan telur.

Ayam tersebut berasal dari Negara Amerika Serikat  yang merupakan keturunan ayam yang mampu beradaptasi serta kuat pada cuaca ekstrim.

Produksi telur hingga 250 butir per ekornya.

Ayam ini mampu memproduksi telur hingga 250 butir per ekornya. | Image 8
Ayam ini mampu memproduksi telur hingga 250 butir per ekornya. | Image 8

Ayam jenis Rhode Island Red memiliki bulu yang berwarna coklat kehitaman sehingga penampilan ayam ini menjadi lebih gelap.

10. Ayam Barnevelder

Jenis ayam ini memiliki ciri khas bulu yang mengkilap berwarna hitam dengan ujungnya coklat.

Ayam barnevelder yaitu persilangan dari Landrace Belanda dengan unggas hutan Asia.

Produktivitas telur ayam barnevelder yaitu 200 butir pertahun. Menurut informasi, ayam ini bukan penerbang yang baik maka cocok jika diternak di area perkebunan.

Ayam Barnevelder Si Ayam Petelur dari Belanda
Ayam Barnevelder Si Ayam Petelur dari Belanda

11. Ayam Maran

Maran termasuk jenis ayam dwiguna, yaitu bisa dijadikan ayam petelur dan ayam pedaging.

Ciri fisik ayam maran yaitu mirip ayam plymouth rock namun warna paling banyak abu-abu gelap dengan corak putih bergaris sedikit. Telur ayam maran berwarna hitam gelap.

Pertahun ayam maran dapat menghasilkan telur sekitar 200 butir.

Ayam Maran
Ayam Maran

12. Ayam Buff Orpington

Buff orpington berasal dari Kent, dan masuk dalam jenis ayam yang favorit di wilayah teresebut. Warna pada bulu ayam ini yaitu keemasan dan agak tebal.

Pertahun ayam buff orpington dapat menghasilkan telur sebanyak 180 butir.

Buff orpington juga suka mengerami telurnya saat musim panas tiba. Ayam ini juga sangat jinak dan suka berinteraksi dengan manusia.

Ayam Buff Orpington
Ayam Buff Orpington

Baca juga : ANALISA TERNAK AYAM PETELUR 100 EKOR UNTUK PEMULA

13. Ayam Easter Egger

Pertahun ayam easter egger dapat menghasilkan telur 250 butir.

Telur yang dihasilkan berwarna biru cerah kehijauan. Ayam ini memiliki bulu coklat dengan tambahan warna lain.

Ayam Easter Egger
Ayam Easter Egger

Peluang Ternak Ayam Petelur

Semakin meningkatnya kebutuhan konsumsi akan telur ayam di masyarakat, tentu menjadi peluang usaha yang bagus.

Setiap hari ayam petelur akan menghasilkan telur dan pendapatan yang akan Anda terima stabil.

Permintaan telur ayam tidak akan surut, namun malah bisa meningkat terus. Masa produksi ayam petelur bisa 1,5 tahun – 2 tahunan. 

Baca juga : Ringkasan Cara Beternak Ayam Petelur untuk Pemula

Cara Beternak Ayam Petelur 

Saat ini, ayam petelur coklat mulai dikenal sebagai ayam yang unggul dan sudah terkenal akan produksi telur yang sangat tinggi.

Ayam kampung dulunya diandalkan oleh masyarakat sebagai bahan kebutuhan sehari-hari.

Tetapi penggunaan ayam kampung kini banyak digunakan sebagai bahan makanan tradisional dan telurnya banyak digunakan sebagai campuran pada jamu dan berkasiat sebagai obat.

Ayam kampung memang bertelur serta dagingnya dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi, tetapi ayam kampung tidak diklasifikasikan sebagai ayam dwi guna secara komersial unggul.

Kini, ayam telah berkembang pesat pada setiap negara, terutama pada wilayah Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.

Baca Juga!  Sudahkah Anda Mengenal Ayam Arab ? Seperti Apa Ayam Arab itu ?

Sentral – sentral peternakan ayam petelur di Indonesia dapat dijumpai di pelosok daerah Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

Beternak ayam petelur dapat dilakukan oleh siapa saja, cara beternaknya pun juga cukup mudah.

Berikut merupakan beberapa point yang dapat peternak lakukan agar mendapatkan hasil panen telur yang maksimal.

1. Memilih DOC Ayam Petelur yang berkualitas

Untuk mendapatkan hasil panen yang baik maka peternak juga harus memperhatikan dalam pemilihan bibit. Ciri – ciri bibit yang baik dan berkualitas sebagai berikut ini : 

  • Berat DOC ideal yakni, 35 gram dan tidak kurang dari 32 gram
  • Memiliki sifat gesit, lincah dan aktif mencari makan
  • Tidak ada kotoran yang menempel di bagian dubur
  •  Rongga bagian perut elastis, pusar kering dan tertutup bulu
  • Warna bulu cerah dan mengkilap
  • Kaki lembab seperti berlapis minyak
  • Mata bulat dan cerah

2. Kandang Ayam Petelur 

Kandang merupakan tempat tinggal bagi ayam. Pembuatan kandang harus memberikan rasa yang nyaman dan aman bagi ayam.

Kenyaman pada ayam tersebuta akan mempengaruhi produktifitas ayam, terutama ayam petelur.

Hal – hal yang harus diperhatikan adalah jenis kandang yang akan digunakan, pencahayaan yang sesuai, manajemen pindah kandang, jumlah ayam yang digunakan, jumlah kandang, dan tenaga kerja yang diperlukan. 

Berdasarkan jenis konstruksi atau model kandang, kandang ayam petelur terbagi menjadi 2 model yaitu kandang koloni (postal) dan kandang baterai.

Model kandang postal merupakan model kandang dengan sistem pemeliharan ayam yang disatukan secara berkelomook dalam satu kandang. 

Sedangkan untuk kandang baterai, ayam dipelihara secara individu pada setiap ruangan ditempati oleh satu ekor ayam.

Pada umumnya kandang baterai ini lah yang menjadi pilihan para peternak, karena dengan model kandang baterai perawatan ayam, pemberian pakan dan minum serta pemanenan telur dapat menjadi lebih mudah. 

3. Pakan untuk Ayam Petelur

Pakan merupakan bahan pangan yang dibutuhkan oleh hewan ternak, terutama untuk ayam petelur.

Jenis – jenis pakan dapat berasal dari tumbuh – tumbuhan, hewan atau bahan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi untuk pertumbuhan hewan ternak.

Pakan tersebut dapat diberikan pada hewan ternak dalam bentuk butiran dan dapat berupa ransum.

Untuk pakan ayam petelur yang direkomendasikan yakni jenis konsentrat ayam petelur.

Pakan konsentrat ini berupa pakan butiran yang berasal dari pabrik. Konsentrat khusus petelur ini baik diberikan pada ayam petelur karena memiliki takaran pakan yang sesuai dengan kebutuhan si ayam.

Harga dari pakan kosentrat ayam petelur cenderung berbeda – beda di setiap daerahnya. 

Rasum merupakan bahan pakan yang berbahan baku yang bersumber dari lingkungan sekitar sehingga dapat menekan biaya pakan.

Untuk menyusun rasum pakan ayam petelur yang baik, kita perlu menyesuaikan kandungan nutrisi setiap bahan pakan dengan kebutuhan nutrisi ayam petelur.

Peternak melakukan berbagai upaya agar produktivitas telur pada ayam petelur menjadi lebih maksimal. Hasilnya, setiap hari ayam petelur dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang relatif tinggi.

4. Pengendalian Penyakit Ayam Petelur 

Peternak perlu memperhatikan kebersihan kandang dan memberikan vaksin ayam petelur untuk mencegah penyakit yang tidak diinginkan.

Peternak melakukan vaksinasi ini untuk menjaga kekebalan ayam petelur dari penyakit. Untuk vaksin ayam petelur dapat terdiri dari vaksin ND atau NCD, Gumboro dan CRD. 

Pemberian vaksin untuk ayam ini diharapkan dapat menjaga kesehatan ayam secara berkelanjutan hingga masa bertelur tiba.

Sebelum melakukan vaksin ayam, usahakan peternak juga memiliki skill yang mumpuni. Agar proses vaksin ayam berjalan dengan baik dan lancar. 

Tabel vaksin untuk ayam petelur dari usia DOC sampai Dewasa

Berikut untuk tabel pemberian vaksin dari usia DOC – Dewasa : 

Umur Ayam Vaksin Jumlah Dosis Teknik Pengaplikasian
4 hari  Medivac ND Hitcner B 1 dosis Tetes mata/ tetes hidung/ Spray
4 atau 7 hari Medivac Gumboro A/ Medivac Gumboro B 1 dosis Tetes Mulut/ Air Minum
10 hari Medivac ND Hitcner B1/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND – IB, Medivact Al 0, 2 ml Suntikan subtukan
21 hari Medivac ND Lasota/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND – IB 1 dosis Air Minum/ Spray
28 hari Medivac Gumboro A/ Medivac Gumboro B 1 dosis Tetes Mulut/ Air Minum
42 hari Medivac Coryza T/ Medivac Coryza T Suspension/ Medivac Coryza B 0,5 ml Suntikan Subkutan/ Suntikan/ Intramuskuler
56 hari Medivac ND Hitcer B1/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-I
Medivac ND Lasota/ Medivac ND-IB 
1 dosis Air Minum
  Medivac Al 0,5  Suntikan Intramuskule
72 hari Medivac Pox/ Medivac ILT 1 dosis Tusuk Sayap/ Tetes Mata
90 hari Medivac ND Lasota/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB 1 dosis Air minum/ Spray/ Suntikan Intramuskuler 
112 hari Medivac ND-G7B Emulsion/ Medivac ND-IB Emulsion/ Medivac ND-EDS Emulsion/ Medivac ND-EDS-IB-Emulsion 0,5 ml Suntikan Intramuskuler
129 hari Medivac Al 0,5 ml Suntikan Intramuskuler
126 hari Medivac Coryza B/ Medivac Coryza T Suspension/ Medivac Coryza T 0,5 ml Suntikan Intramuskuler, Suntikan Subkutan

Baca juga : 10 Cara Sukses Ternak Ayam Petelur Dari Awal Sampai Panen

Sedia Ayam Petelur dari DOC sampai Dewasa Siap Produksi

 

Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam ras petelur ini kami menyediakan.

Kami menyediakan dan jual ayam petelur dengan usia DOC atau bibit ayam petelur baru saja menetas atau usia 1 hari.

Jenis ayam petelur yang hobiternak.com sediakan yaitu jenis isa brown. 

Pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk informasi secara detailnya baik via whatsapp atau telepon :

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB
4.8/5 - (20 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Satu pemikiran pada “13 Jenis Ayam Petelur Juara! Panen Telur Berlimpah, Cuan Makin Ngebut!”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA