Bagi calon peternak yang baru akan mencoba dalam berbisnis unggas, tentu mengalami kebimbangan dengan usaha ternak yang akan dilakukan karena di dunia unggas ada beberapa pilihan sehingga calon peternak tentu membutuhkan banyak informasi terkait usaha yang akan dilakukan.
Calon peternak akan mencari informasi yang sebanyak-banyaknya terutama masalah keuntungan dan kekurangan, berapa modal yang perlu dipersiapkan, tingkat resiko dan kebutuhan pasar akan produk tersebut.
Informasi tersebut cukup penting sebagai acuan dasar sebelum terjun sebagai calon ternak. Banyak sumber informasi yang bisa diperoleh. Diantaranya adalah informasi dari pelaku usaha yang sudah lebih dahulu terjun di bidang tersebut dan internet.
Dari pelaku usaha, kita bisa memperoleh informasi mengenai pakan, pemeliharaan dari penyakit, keuntungan yang diperoleh, beberapa resiko dan informasi lainnya yang berguna sebelum membangun bisnis ternak unggas.
Salah satu sumber informasi lainnya adalah internet. Dari informasi di internet kita bisa memperoleh sesuatu mengenai gambaran usaha beternak bebek atau ayam.
Informasi tersebut bisa kita gabungkan dengan ilmu yang kita peroleh dari peternak yang sudah sukses sehingga ilmu tersebut bisa saling melengkapi.
Bila kita ditanya mengenai perbandingan ternak bebek dan ayam, serta lebih menguntungkan mana ternak bebek petelur atau ayam petelur, maka kita perlu mengetahui dahulu informasi mengenai serapan pasarnya bagaimana.
Seperti kita ketahui hukum alam yaitu demand dan supply. Dimana semakin banyak kebutuhan maka harganya akan semakin tinggi. Dan dimana kebutuhan sedikit maka harganya akan rendah.
Setelah mengetahui serapan pasarnya barulah kita bisa menentukan usaha ternak yang akan kita lakukan.
Kelebihan dan kekurangan ternak bebek petelur
Bebek petelur merupakan bebek yang cukup banyak peminatnya. Salah satu home industri yang cukup banyak menyerap produk telur bebek adalah home industri telur asin.
Peluang bisnis bebek dibidang telur asin cukup luas sehingga dapat menjadi salah satu peluang peternak bebek petelur untuk berkembang dengan pesat.
Biasanya telur yang dijadikan telur asin yang ukurannya cukup besar dengan cangkang yang tebal dan kuning telur yang berwarna orange.
Dengan adanya kriteria tersebut para peternak banyak berlomba-lomba menghasilkan telur yang berkualitas dengan memberikan pakan yang berkualitas tentunya serta pemeliharaan secara intensif sehingga mudah mengontrol pakan dan kesehatan bebek.
Selain sebagai telur asin, telur bebek banyak dimanfaatkan pada industri olahan telur seperti roti, lauk pauk bahkan jamu. Sehingga peternak bebek tidak perlu khawatir mengenai pemasaran telur bebek.
Baca juga :
Selain kelebihan, beternak bebek petelur juga mempunyai kekurangan dibandingkan dengan pemeliharaan ayam petelur :
- Bebek mempunyai tingkat konsumsi pakan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat konsumsi ayam petelur
- Bebek lebih sensitif terhadap pakan yang kualitasnya kurang bagus dan berjamur
- Kotoran bebek lebih menyengat dibandingkan kotoran ayam petelur
Beberapa kelebihan memelihara ayam petelur
Ayam petelur mempunyai beberapa kelebihan diantaranya peminatnya masih tinggi, bahkan terkadang terjadi kelangkaan stok karena masa pemeliharaannya cukup lama.
Harga relatif stabil dibandingkan dengan ayam petelur lainnya bahkan harga masih jauh di atas harga ayam petelur lainnya.
Ayam petelur mempunyai permintaan yang stabil dan masih cukup jarang peternak yang fokus pada bidang ayam petelur, sehingga masih memberikan celah bagi peternak pemula yang berniat memelihara ayam petelur.
Baca juga :
Berikut ada beberapa perbandingan ternak bebek dan ayam petelur
1. Kandang
Untuk kandang bebek perlu dalam kondisi kering dan bersih serta bisa muat 50 ekor per kandang.
Berbeda halnya untuk ayam petelur dalam 1 kandang terdapat 1 ekor ayam dengan bentuk kandang baterai, sehingga perlu penerangan lampu setiap meter persegi.
2. Pakan
Untuk pakan lebih banyak bebek dan lebih mahal pakan bebek dibandingkan pakan ayam petelur.
3. Vaksinasi
Untuk program vaksinasi, ayam petelur lebih terjadwal dan lebih teratur dibandingkan vaksin pada bebek.
4. Produksi telur
Untuk bebek mempunyai puncak produksi telur yang lebih tinggi bisa mencapai 90 % dengan rata-rata 70 % dibandingkan dengan ayam petelur yang mempunyai puncak produksi telur sekitar 80 % dan rata-rata sekitar 60 % per ekor
5. Masa bertelur
Lama masa bertelur ayam petelur lebih unggul karena bisa mencapai 15 bulan sedangkan untuk bebek lebih rendah hanya 7 – 10 bulan.
6. Faktor stres
Ayam petelur lebih mudah stres yang mengakibatkan penurunan produksi telur dibandingkan dengan bebek petelur.
7. Untuk pengelolaan
Dalam pengelolaan sama-sama mudah, bedanya jika untuk ayam petelur paling utama adalah disiplin dalam vaksinasi sedangkan untuk pengelolaan bebek lebih memilah musim agar tingkat kematian rendah.
Jadi untuk bebek sebaiknya dipelihara pada musim kemarau dan tidak pada musim dingin.
Lebih untung mana bebek petelur atau ayam petelur
Kalau dilihat dari sisi penjualan telur, usaha bebek petelur atau ayam petelur lebih menguntungkan ayam petelur hal ini karena telur ayam banyak dikonsumsi oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.
Meskipun telur bebek sebenarnya bisa juga menguntungkan, namun jika dibandingkan dengan ayam petelur lebih menguntungkan ayam petelur.
Setelah mengetahui hal tersebut terlihat bahwa beternak ayam petelur lebih prospek dibandingkan dengan memelihara bebek petelur. Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat ternak
Jika Anda tertarik untuk beternak ayam atau pun bebek petelur kami dari hobiternak.com menyediakan. Kami sedia DOC dan DOD yang bisa dikirim ke seluruh penjuru Indonesia. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait :
lebih untung mana bebek petelur atau ayam petelur, perbandingan ternak ayam dan bebek pedaging, perbandingan ternak ayam dan entok, bisnis bebek, kelebihan dan kekurangan ternak bebek, usaha bebek petelur atau ayam petelur, cara ternak bebek untuk pemula, cara beternak ayam dan bebek
