Dalam ternak bebek petelur mojosari untuk peternak yang sudah mencapai kesuksesan merupakan kebahagian tersendiri.
Rasa senang ini tentu saja saat mendapati hasil dari ternak bebek petelurnya lancar berproduksi telur setiap hari.
Dalam pengalaman kami memilih bebek petelur dengan jenis bebek mojosari ini yang kami rekomendasikan sebagai penghasil telur bebek yang berkualitas.
Di lihat dari warnanya yang khas memang jenis bebek mojosari ini cocok dijadikan telur asin atau aneka olahan lain yang menggunakan telur bebek sebagai bahan dasarnya.
Mengapa Bebek Mojosari menjadi jenis bebek yang di rekomendasikan untuk di kita ternakan?
Ada beberapa alasan kenapa kita perlu memilih bebek mojosari sebagai pilihan ternak bebek petelur.
Diantaranya keunggulan bebek mojosari ini adalah ukuran telur nya yang relatif berukuran besar bila kita bandingkan dengan telur bebek jenis lain.
Walaupun bila kita melihat postur tubuh dari bebek mojosari ini memang tidak sebesar bebek peking misalnya.
Bebek Mojosari memang diunggulkan karena memiliki produktifitas yang tinggi.
Bahkan telurnya pun memiliki rasa yang enak dan menggiurkan.
Pengalaman kami bila bebek di beri pakan yang berkulitas secara konsiten bebek bisa bertelur bertelur terus menerus dan hanya libur bertelur selama 3 hari dalam satu bulan.
Cukup memukau bukan?, dan tidak hanya itu bebek mojosari ini bisa produksi terus sampai usia 1,5 tahun.
Dan sebenarnya tidak hanya 1,5 tahun saja, bahkan bisa sampai usia 2,5 tahun pun masih bisa bertelur dengan baik.
Usia produktif yang panjang inilah yang sering membuat peternak enggan pindah kelain hati untuk mengganti jenis bebek petelurnya.
Untuk meraih kesuksesan dalam ternak bebek petelur jenis bebek mojosari ini memang di perlukan penguasaan ilmu terlebih dahulu.
Dan pada dasarnya ilmu beternak bebek petelur tidaklah serumit bagi sebagian orang.
Namun memang ketelatenan dan kesungguhan akan di uji.
Gagal dalam ternak bebek petelur pun bukan menjadi halangan untuk bangkit kembali menjemput kesuksesan.
Berikut ini 8 poin penting dalam ternak Bebek Petelur :
1. Memilih DOD Bebek Petelur Mojosari yang Berkulitas
Dalam hal ini memang pentingnya kita memilih bibit bebek petelur atau kadang di sebut juga dengan DOD (Day Old Duck) tersebut.
Bibit yang bagus tentu saja akan mendukung kelanjutan tumbuh baiknya bibit bebek mojosari kita.
2. Gunakan Pakan yang Berkualitas
Hal ini berlaku bagi peternak bebek pedaging maupun peternak bebek petelur.
Pakan ternak bebek petelur maupun bebek pedaging memang pendorong kualitas hasil daging maupun hasil telur yang baik.
Untuk bebek petelur mojosari usia nol hari sampai 6 bulan merupakan usia emas bagi peternak untuk memberikan pakan yang bermutu tinggi.
Baca juga : Membuat Formula Pakan Ternak Bebek Petelur
3. Kandang Dekat sungai atau Ada Kolam
Dalam pembutan kandang ternak bebek petelur mojosari bila berlokasi di samping sungai merupakan lokasi kandang bebek petelur yang paling cocok.
Karena bila kandang bebek berada di dekat sungai bebek petelur kita akan dengan mudah mencari makan dan mandi di sungai tersebut.
Dan bila kandang bebek jauh dengan sungai ataupun sungai tersebut tidak bisa di jangkau oleh bebek maka perlu disiapkan air sebagai tempat bebek tersebut mandi.
4. Pemeliharaan dengan Cara di Umbar atau Kandang Luas
Dalam ternak bebek petelur memang perlu kita menyediakan kandang yang cukup luas.
Dalam hal ini memang semakin luas semakin baik.
Meskipun begitu memang kandang yang luas tersebut tetap di dalam pagar agar kita mudah dalam memantaunya.
Pagar untuk kandang bebek ini juga berfungsi bagi keamanan ternak bebek kita.
Jika kandang luas dapat kita sediakan hal ini bisa menjadi pengganti area tersebut sebagai tempat angon bebek yang terkontrol.
Cara ternak bebek petelur dengan kandang umabaran yang luas ini mulai di adopsi oleh peternak yang menggunakan sistem ternak bebek petelur modern
Baca juga : 6 Kandang Bebek Petelur Modern yang Bisa di Terapkan
5. Tempat Istirahat
Sediakan tempat istirahat dengan atap dan di lapisi jerami. Di tempat istirahat ini bebek bisa tidur malam dan terlindung bila hujan datang.
Tempat istirahat ini juga bisa menjadi tempat bertelur karena umumnya bebek petelur mojosari bertelur di waktu dini hari.
6. Penanganan yang Tepat Ketika Bebek Sakit
Saat bebek petelur kita ada yang sakit memang menjadi momok tersendiri bagi setiap peternak bebek petelur maupun pedaging.
Bebek petelur seperti layaknya unggas lainya memang mudah terserang penyakit bila di lingkungan bebek yang sehat ada bebek yang sakit.
Maka dari itu bila kita menemukan bebek petelur yang terlihat kurang sehat atau sakit segera pindahkan bebek yang sakit tersebut.
Langkah memindahkan bebek yang sakit adalah langkah antisipasi agar bebek yang sakit tersebut tidak menularkan ke bebek lain yang masih sehat.
Setelah bebek yang sakit kita pisahkan, kita bisa lakukan pengamatan untuk menentukan jenis penyakitnya dan setelah itu adalah langkah pengobatan sesuai dengan indikasi yang tampak.
Untuk obat memang sudah banyak kita dapati di banyak poultry shop hampir di seluruh penjuru kota di Indonesia.
Kalau pun anda kesulitan mendapatkan obat untuk bebek yang sakit zaman sekarang memudahkan kita untuk membeli barang secara online dan obat pun akan di kirim di alamat Anda.
Namun memang tetap kami lebih menyarankan agar peternak bebek mengetahui poultry shop atau toko ternak di sekitar Anda.
Karena dengan Anda membeli obat yang tidak jauh dari lokasi Anda tinggal hal ini akan mempercepat penanganan terhadap bebek Anda yang sakit tadi.
Dan kelebihan yang lainya juga Anda bisa berkonsultasi langsung mengenai cara pakai obat tersebut.
Baca juga : Cara Ternak Bebek Petelur Modern Untuk Menghasilkan Telur Berkualitas
7. Temukan Alternatif Pakan yang Cocok
Pakan adalah salah satu tantangan bagi peternak bebek petelur. Kenapa pakan? Karena pakan adalah salah satu biaya tertinggi dalam proses usaha ternak bebek petelur ini.
Mengenai pakan alternatif memang idealnya anda perlu mengamati atau mengobservasi apa yang kira-kira bisa di berikan untuk bebek petelur Anda.
Kandungan protein merupakan pertimbangan prioritas untuk menentukan pakan alternatif tersebut.
Beberapa pakan alternatif yang bisa Anda coba seperti ikan kecil, bekicot, kulit udang, keong, dll.
Namun memang dalam menentukan pakan alternatif perlu adanya eksperimen atau pengalaman tersendiri.
Dan bila Anda dapat menemukan pakan alternatif yang cocok untuk ternak bebek petelur Anda maka hal ini bisa sangat menekan biaya produksi.
Hal ini memang cukup berasalan karena biasanya pakan alternatif kebanyakan memiliki sifat limbah atau tidak di pakai.
Dan upaya pemanfaatan limbah tersebut tentu saja menekan biaya pakan yang cukup signifikan.
Anda juga bisa membuatnya menjadi tepung sehingga pakan alternatif tersebut bisa bertahan lebih lama.
8. Segera Pasarkan Telur Bebek
Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengumpulkan telur bebek tersebut.
Dan segerakan untuk menjual atau memasarkan telur bebek tersebut.
Karena semakin cepat telur bebek di gunakan akan semakin baik.
Dalam penggunaan telur bebek memang kesegaran telur bebek menjadi prioritas tersendiri.
Bebek Petelur Mojosari biasanya mulai bertelur pada usia 24 minggu dengan rata-rata produksi sekitar 65-88 butir/tahun.
Jagung adalah pakan baik untuk bebek petelur karena tinggi energi, protein, vitamin, dan mineral. Harganya terjangkau, mudah diolah, dan dapat meningkatkan produksi serta kualitas telur. Saat memberikan jagung, gunakan yang berkualitas baik, campurkan dengan pakan lain, dan pastikan sesuai kebutuhan bebek petelur.
Idealnya, kandang berukuran 7 x 8 meter dengan kapasitas untuk 100 ekor bebek.
Semoga delapan poin penting dalam ternak bebek petelur diatas bisa memberi manfaat bagi Anda yang akan atau sudah beternak bebek petelur.
Selain itu juga bagi yang ingin menghitung berdasarkan angka semoga dengan memahami poin-poin di atas Anda juga bisa mulai menyusun analisa usaha bebek petelur yang baik.
Bila Anda mencari bibit bebek petelur mojosari berkualitas silahkan bisa hubungi kami kapan saja di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-4648-2525
CS 3
0819-3140-9353