Manajemen ternak yang bagus akan mendukung keberhasilan usaha beternak ayam. Tidak disangka-sangka ternyata hanya dengan beternak ayam, banyak orang yang meraup keuntungan besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan juga, tak sedikit yang bisa membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi persentase pengangguran di Indonesia. Keberhasilan ternak ini didukung oleh beberapa hal. Salah satu hal yang mendukung dalam keberhasilan beternak ayam yaitu alas kandang yang berkualitas.
Alas kandang atau sering disebut litter adalah bahan untuk mengisi alas kandang yang memiliki kemampuan untuk menyerap air dan membantu menghangatkan ayam. Dalam masa brooding, litter atau alas kandang sangat berpengaruh bagi si ayam. Pasalnya litter bisa menyerap panas dari brooder lalu mengantarkannya ke kaki DOC atau anak ayam. Dengan begitu DOC akan tetap merasa hangat meski tidak dengan induknya. Tidak semua bahan bisa digunakan untuk litter kandang ayam. Litter yang baik memiliki sifat mudah menyerap air, tidak beracun, ringan, empuk, daya serap kelembaban udara rendah serta tidak berdebu.
Fungsi litter atau alas kandang ayam :
- Membantu penyerapan air yang ditimbulkan oleh feses ayam itu sendiri dan air minum yang tumpah, sehingga kandang tidak akan menjadi lembab
- Pada masa brooding, litter bisa menyerap panas dari brooder sehingga ayam akan merasa hangat
- Dapat membatasi kaki anak ayam berkontak langsung dengan lantai yang suhunya dingin
Adanya penggunaan alas kandang ayam yang baik, dapat berpengaruh pada respon fisiologis ayam untuk beraktivitas dan mengkonsumsi pakan dan air minum dengan baik. Ayam yang beraktivitas lincah dan sehat di dalam kandang, sebagai bukti bahwa ayam merasa nyaman di dalam kandang. Bila ayam sudah merasa nyaman didalam kandang maka konsumsi pakan akan tercapai sehingga bobot yang dihasilkan saat panen tiba dapat maksimal.
Litter atau alas kandang ayam ada beberapa jenis, peternak sering menggunakan jerami padi, sekam padi, pasir, serbuk kayu, serutan kayu, kulit kacang dan lain sebagainya. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Kalau dari peternak ayam produksi, litter yang paling sering digunakan yaitu sekam padi dan gergajian kayu. Nahh, kedua jenis litter ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bukan. Berikut akan kami sampaikan perbedaan antara sekam padi dengan gergaji kayu.
Simak informasi dibawah ini :
Sekam padi
Sekam padi yaitu berasal dari kulit padi yang terpisah saat proses penggilingan.
Kelebihan :
- Mudah terurai
- Cepat kering
- Bebas debu
- Mudah dicari
- Ukuran partikel ideal
- Harga terjangkau
Kekurangan :
- Jika terkena air teksturnya bisa menjadi menggumpal
- Daya serap air lebih rendah dibanding serbuk gergaji kayu
Serbuk Gergaji kayu
Serbuk gergaji kayu yaitu hasil dari limbah industri yang tidak terpakai lagi.
Kelebihan :
- Daya serap air lebih tinggi dibanding sekam padi
- Struktur halus dan padat
Kekurangan :
- Rentan berjamur
- Mudah berdebu
- Harganya lebih tinggi
Itu dia perbedaan alas kandang antara sekam padi dengan gergaji kayu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, terlepas dari apa jenis yang digunakan untuk alas kandang, yang paling terpenting yaitu peternak harus selalu menjaga alas kandang ayam supaya tetap dalam kondisi kering dan tidak lembab. Karena jika kandang lembab dan basah, akan mengakibatkan munculnya bibit-bibit penyakit pada ayam yang diternak.
Baca juga :
Pemakaian alas kandang atau litter di kandang
Pemberian litter didalam kandang sebaiknya dilakukan 3 hari sebelum DOC (Day Old Chicken) masuk ke dalam kandang. Caranya yaitu :
- Sediakan litter secukupnya sesuai dengan kapasitas ayam yang akan diternak.
- Tebarkan secara merata ke semua bagian di dalam kandang tanpa terkecuali.
- Setelah ditebar, semprotlah litter tersebut menggunakan desinfektan supaya bibit bibit penyakit tidak menempel di litter.
- Aduklah litter yang sudah di desinfeksi tersebut sampai merata.
- Saat sudah waktu tiba ayam masuk ke kandang, beberapa jam sebelumnya litter bisa diberikan desinfektan kembali, dengan alasanya untuk membasmi bibit penyakit yang baru muncul pada litter yang sudah ditebar dikandang.
Baca juga :
Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya litter tetap dalam keadaan baik
- Peternak harus membolak-balik litter 3-4 hari sekali secara teratur mulai dari ayam berusia 4 hari hingga 17 hari.
- Saat masa brooding, peternak dapat memberikan koran diatas litter supaya DOC tidak memakan litter tersebut. Selain itu kertas korang dapat mempercepat proses pengeringan pada feses ayam.
- Aturlah ventilasi dengan baik supaya litter tetap dalam keadaan kering dan berkualitas.
- Selalu kontrol kelembapan udara maupun suhu di dalam kandang agar tetap normal.
- Litter yang menggumpal bisa langsung diambil dan diganti dengan yang baru.
Itu dia beberapa informasi baik dari perbedaan alas kandang ayam menggunakan sekam padi atau gergaji kayu sampai di cara pemakaian dan hal-hal yang harus diperhatikan supaya litter tetap dalam keadaan baik. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda.
Terus ikuti artikel-artikel kami di hobiternak.com 🙂
Salam hobiternak.com
Dan jika Anda sedang mencari DOC ayam ataupun DOD bebek, kami dari hobiternak.com menyediakan berbagai jenis. Baik itu pedaging maupun petelur. Untuk pengiriman juga menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Pengiriman menggunakan kargo hewan terpercaya dan bergaransi. Hubungi kami segera di nomor bawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait :
sekam padi untuk alas kandang ayam, alas kandang ayam dari bambu, alas kandang ayam bangkok, alas kandang ayam doc, alas kandang ayam petelur, alas kandang ayam agar tidak bau, kandang ayam tanpa bau dan kotor, ilmu beternak ayam, ilmu peternakan ayam, ilmu peternakan