Ternak ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang tinggi bagi para peternak jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan telaten.
Ayam Petelur merupakan salah satu hewan ternak yang berguna untuk memenuhi kebutuhan protein hewani pada manusia.
Kegunaan ayam petelur sebagai protein hewani terdapat pada daging serta telur yang setiap harinya digunakan sebagai bahan pangan utama dalam rumah tangga.
Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa yang menghasilkan telur dengan jumlah banyak secara terus menerus.
Sehingga ayam petelur ini dibudidayakan untuk dimanfaatkan telurnya dan dijual.
Telur ayam yang dihasilkan oleh ayam petelur ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Selain telur ayam negeri ini juga ada telur ayam kampung yang tidak kalah enaknya.
Telur ayam kampung memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibanding dengan telur ayam petelur ini.
Karena telur ayam kampung dapat dijadikan campuran jamu tradisional untuk menyembuhkan penyakit.
Bahkan manfaat telur kampung rebus pun juga sangat cocok dijadikan sebagai tambahan vitamin dan gizi.
JUAL BIBIT AYAM PEDAGING DAN AYAM POTONG
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Saat ini banyak peternak yang beralih pada budidaya ayam petelur, karena hal ini merupakan peluang usaha yang dapat menghasilkan keuntungan dengan jumlah yang relatif tinggi.
Dengan adanya permintaan pasar yang tinggi mengenai kebutuhan telur dari ayam petelur ini pemasok telur kepasaran pun belum tercukupi untuk di beberapa daerah.
Sehingga peluang usaha ayam petelur masih terbuka lebar untuk para peternak baru ayam petelur ini.
Tak disangka bahwa telur ayam merupakan bahan pangan yang telah menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sejak zaman dahulu.
Sebelum berkembangnya ayam petelur sebagai bahan utama pemenuh kebutuhan pangan, masyarakat sudah biasa mengkonsumsi telur ayam kampung yang dipelihara secara tradisional.
Bahkan sampai sekarang telur ayam kampung diyakini memiliki khasiat untuk ramuan jamu dan berguna untuk menyembuhkan penyakit.
Olahan masakan yang berbahan utama telur sangat populer di kalangan masyarakat.
Pembuatannya pun simpel dan dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai digoreng, direbus untuk dijadikan semur atau sambal balado dan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan kue.
Telur mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi bagi kesehatan tubuh manusia.
Apa itu Ayam Petelur ?
Ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara untuk diambil telurnya.
Asal mula ayam petelur berasal dari ayam hutan liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur dengan jumlah yang cukup banyak.
Seiring bergantinya tahun demi tahun ayam hutan yang berasal dari wilayah Indonesia diseleksi dengan ketat oleh beberapa pakar.
Tujuan diseleksinya ayam tersebut adalah agar mengetahui produksi telur atau daging dengan jumlah yang banyak.
Hal ini karena ayam yang menghasilkan telur dengan jumlah banyak akan diarahkan menjadi produksi telur dan ayam dengan daging yang padat dan banyak akan diarahkan menjadi produksi ayam pedaging.
Baca juga : ? Cara Mudah Menentukan Modal Ternak Ayam Petelur 100 ekor
Ayam yang telah terseleksi tersebut biasa kita sebut sebagai ayam pedaging atau ayam broiler dan ayam sebagai produksi telur dikenal sebagai ayam petelur.
Selain itu, seleksi tersebut juga diarahkan pada jenis warna kulit telur sehingga bisa dikenal sebagai ayam petelur putih dan ayam petelur coklat.
Ayam Petelur sangat populer di Masyarakat
Jenis ayam ini sangat populer ditelinga masyarakat pasalnya ayam ini merupakan sumber utama pemenuh kebutuhan harian pada rumah tangga.
Untuk mendapatkan telur ayam yang berkualitas tinggi tentunya dipengaruhi oleh pemberian pakan serta perawatan pada ayam petelur itu sendiri.
Dalam membuka usaha ayam petelur tentunya memerlukan modal yang perlu di ukur terlebih dahulu karena biaya pembuatan kandang serta perawatan ayam idealnya dilakukan secara intensif.
Dalam pemeliharaannya ayam petelur merupakan ayam yang proses perawatannya relatif cukup mudah.
Dengan perawatan yang mudah ini tentunya banyak peternak yang beralih pada budidaya ayam petelur.
Harga telur ayam ini tentunya akan mengalami kenaikan pada setiap tahunnya, terutama pada kebutuhan telur ayam dan akan berpengaruh pada harga ayam petelurnya.
Untuk harga ayam siap telur biasanya dijual dengan harga yang berbeda – beda pada setiap umurnya, semakin banyak ayam petelur dalam memproduksi telur maka harga ayam petelur tersebut akan menjadi lebih mahal.
Harganya pun relatif cukup variatif bergantung pada usia ayam petelur tersebut.
Untuk harga bibit ayam petelur tentunya dibandrol dengan harga yang relatif terjagkau.
Harga bibit ayam petelur per ekor dipasaran dijual dengan harga sekitar Rp. 7.500 per ekornya.
Jenis ayam ras petelur atau biasa kita sebut sebagai ayam petelur terbagi menjadi dua jenis, yaitu ayam petelur medium dan ayam petelur ringan.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Ayam Petelur Medium
Ayam petelur medium memiliki ciri berbobot yang cukup berat dan dapat memproduksi telur dengan cukup tinggi.
Daging yang dihaslikan ayam petelur juga cukup banyak, oleh sebab itu ayam petelur medium juga disebut sebagi ayam dwi guna.
Ayam dwi guna ini memiliki arti bahwa ayam tersebut memiliki manfaat ganda yaitu dapat menghasilkan telur dan dapat menghasilkan daging.
Jenis ayam petelur medium ini pada umumnya memiliki bulu yang berwarna coklat dan telur yang dihasilkannya pun juga berwarna coklat.
Harga telur coklat pada umunya lebih mahal dibanding dengan telur ayam yang berwarna putih sebab yang berwana coklat memiliki bobot yang lebih berat dari yang berwarna putih.
Walaupun kandungan gizi yang terdapat pada ayam petelur tersebut sama tetapi orang lebih menyukai telur ayam yang berwarna coklat dibanding telur yang berwarna putih.
2. Ayam Petelur Ringan
Ayam Petelur Ringan atau biasa disebut sebagai ayam petelur putih.
Jenis ayam ini mampu menghasilkan lebih dari 260 butir per tahunnya.
Dibalik produksi telur ayam yang melimpah ini ternyata ayam putih memiliki kelemahan, yaitu sangat peka terhadap suara keributan dan cuaca yang panas.
Ayam petelur ringan ini juga memiliki sifat mudah kaget, dengan memiliki sifat tesebut maka akan berpengaruh pada produktifitas telur pada ayam yang akan menurun.
Tentunya hal inilah yang akan menjadi kendala para peternak.
Walaupun begitu peternak pasti akan memaksimalkan perawatan serta keamanan pada ayam agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ayam petelur ringan ini memiliki beberapa ciri – ciri sebagai berikut :
- Memiliki bulu berwarna putih
- Berbadan ramping
- Memiliki mata yang bersinar
- Jengger berwarna merah
Baca juga : Harga Jual DOC atau Bibit Ayam Petelur Layer Terbaru Serta Keunggulan dalam Ternak Ayam Petelur Layer
Lalu bagaimana cara beternak ayam petelur, apakah harus mempunyai cukup ilmu untuk beternak ayam petelur.
Simak informasi dibawah ini ya
Berikut Cara Beternak Ayam Petelur untuk Pemula
Penyiapan Bibit
Dalam beternak tentunya peternak harus mempersiapkan segala hal untuk membuat produksi ayam serta telur meningkat.
Hal ini didukung oleh indukan ayam yang memiliki tubuh yang sehat serta berasal dari penetasan yang baik.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan DOC ayam petelur harus berasal dari indukan yang bisa menghasilkan telur dalam jumlah maupun kualitas telur yang baik.
Adapun ciri – ciri indukan Ayam Petelur yang unggul adalah sebagai berikut :
- Masa bertelur dalam kurun waktu yang lama
- Memiliki pertumbuhan badan yang bagus
- Daya tahan terhadap penyakit cukup kuat
- Produktivitas dan bobot telur yang dihasilkan cukup tinggi
- Memiliki bulu – bulu halus dan lebat
- Tubuh sehat dan tidak cacat
- Memiliki nafsu makan yang baik
- Pada dubur ayam tidak terdapat bekas tinja
- Sayap dan paha simetris
- Ayam bergerak bebas dan lincah
- Memiliki suara yang nyaring
Untuk mendapatkan DOC ayam petelur tentunya kita dapat menemukan penjual DOC di berbagai wilayah seperti jual bibit ayam petelur jawa timur, jual bibit ayam bandung, dan jualayam petelur surabaya.
Anda bisa dapatkan doc ayam petelur dengan kualitas bagus di hobiternak.com
Perawatan DOC Ayam Petelur
Setelah peternak mengetahui tata cara mendapatkan dan mengetahui DOC ayam petelur yang baik, kini peternak juga harus mengetahui bagaimana cara merawat DOC ayam petelur yang baik dan benar.
Perawatan DOC ayam yang baik adalah dimulai dengan pemberian air gula jawa pada saat DOC datang pertama kali.
Letakkan DOC pada kandang ayam petelur berbentuk bok yang sudah dari awal peternak sudah mempersiapkan.
Setelah itu berilah air gula jawa, hal ini bertujuan untuk mengembalikan stamina serta membuat kekebalan tubuh meningkat DOC yang hilang pada saat perjalanan menuju tempat peternakan.
Untuk pakan dan minum sebaiknya diletakan berdekatan agar DOC ayam mudah dalam menjangkau makan dan minum tersebut.
Kemudian peternak harus selalu memeriksa tempat pakan dan minum setiap hari sebab penyakit dan bakteri bisa ditularkan dari tempat pakan yang kotor.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada ayam petelur yang baik dan benar adalah salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya ayam petelur.
Sebab pemberian pakan sangat erat kaitannya dengan untung rugi dalam usaha, mengingat pakan ayam petelur tidaklah murah.
Dalam pemeliharaannya ayam petelur dapat dipelihara dengan sistem koloni tetapi untuk ayam petelur ini disarankan agar menggunakan kandang baterai.
Dengan menggunakan kandang baterai akan membuat peternak mudah dalam mengontrol kesehatan ayam serta memudahkan peternak dalam memanen telur ayam.
Pemberian pakan ayam petelur dibedakan berdasarkan umur pada ayam, yaitu periode strater, grower, dan layer.
1.Starter untuk ayam usia 0 – 4 minggu
2.Grower untuk ayam usia 4 – 16 minggu(masa pertumbuhan)
3.Layer untuk ayam usia 16 – sampai akhir masa pertumbuhan (masa produksi telur)
Untuk pemberian pakan ayam ini peternak dapat memberikan pakan pabrikan atau yang sudah jadi dalam kemasan atau peternak juga dapat meracik sendiri pakan dengan takaran seimbang serta sesuai dengan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh ayam petelur.
Untuk peternak yang ingin meracik sendiri pakan ayam layer petelur harus memiliki takaran komposisi yang pas untuk ayam layer ini.
Peternak pun juga dapat membuat tabel kebutuhan pakan ayam petelur untuk keperluan per harinya.
Untuk jumlah kebutuhan pakan ayam petelur perhari peternak dapat menyesuaikan dengan jumlah ayam petelur yang diternakkan.
Bahan pakan yang dibutuhan untuk ayam layer peterlur biasanya terdiri dari jagung, dedak padi, bungkil kedelai, kapur/lime stone granular, DCP, garam,vitamin premix dan mineral premix.
1. Jagung 50%
2. Dedak Padi 10%
3. Bungkil Kedelai 28%
4. Kapur/LSG 9%
5. DCP 2,5%
6. Garam 0,3%
7. Vitamin premix 0,1%
8. Mineral premix 0,1%
Total 100%
Pada pemberian vitamin serta mineral premix peternak harus menyesuaikan dosis dengan rekomendasi yang tertera pada kemasan tersebut.
Bahan baku tersebut dapat diganti dengan bahan baku lain tergantung pada ketersediaan di tempat peternak tersebut.
Untuk waktu dalam pemberian pakan sebaiknya diberikan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Biasanya dalam sehari ayam layer petelur membutuhkan 100gram pakan yang dikonsumsi.
Pembagian dan waktu dalam pemberian pakan ayam layer petelur adalah sebagai berikut :
- Jam 07.00 (Pagi) diberikan pakan sebanyak 30 –40%
- Jam 16.00 (Sore) diberikan pakan sebanyak 60 –70%
Pemberian pakan tersebut lebih banyak diberikan pada waktu sore hari dikarenakan pada waktu sore hari keinginan untuk makan pada ayam petelur lebih besar.
Dalam pemberian pakan usahakan peternak harus tepat waktu agar menghindari ayam dari sterss.
Pencegahan Penyakit
Serangan penyakit dapat menjangkit Ayam Petelur kapan saja, maka dari peternak dapat mencegahnya dengan selalu menjaga kebersihan kandang.
Pembersihan kandang dilakukan secara rutin, dapat dilakukan selama seminggu 2 kali.
Jika pada bagian kandang ada yang mengalami kerusakan, peternak harus segera memperbaiki kandang yang rusak tersebut.
Agar ayam petelur yang dibudidayakan tetap dalam keadaan sehat bebas dari penyakit yang disebabkan oleh virus maka ayam harus diberi vaksinasi.
Vaksinasi pada ayam dapat diberikan dengan vaksin NCD, vaksin cacar, dan vaksin anti-RCD.
Pada saat vaksinisasi ayam harus dalam keadaan sehat.
Pemberian dosis pada ayam juga harus tepat, selain itu alat yang digunakan juga harus dalam keadaan bersih dan steril.
Masa Pemanenan
Ayam petelur akan mulai memproduksi telur ketika memasuki umur 4 bulan.
Pada umur tersebut ayam petelur dapat bertelur sebanyak 1 kali dalam sehari, jumlah telur yang dihasilkan ayam petelur dalam seharinya tidak dapat ditentukan.
Menurut para peternak yang telah sukses dalam beternak ayam petelur, ayam petelur dapat bertelur hingga 3 butir dalam sehari.
Hal ini tentunya dapat ditingkatkan lagi dengan cara penambahan rasum pada pakan ayam petelur.
Dalam setahun ayam petelur ini dapat menghasilkan sekitar 200 butir telur.
Tentu jumlah tersebut merupakan jumlah yang tidak sedikit.
Dengan perawatan yang baik dan intensif serta pemberian pakan yang mengandung gizi tinggi dan penambahan rasum pada setiap pakannya akan lebih meningkatkan jumlah produksi telur dalam perharinya.
Apabila Anda tertarik untuk beternak ayam petelur kami jual ayam petelur baik DOC (bibit) dan juga pullet nya. Kami menyediakan DOC atau bibit ayam petelur usia baru saja menetas. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami di nomor bawah ini untuk pemesanan :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686