Peternakan ayam baik ternak ayam petelur atau ternak ayam potong broiler memang senantiasa terus tumbuh seiring dengan kebutuhan masyarakat akan daging ayam serta telur ayam ini.
Dalam beternak ayam banyak peternak ayam maupun penghobi ayam memilih memelihara ayam sejak kecil atau masih dalam wujud DOC atau bibit ayam.
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Jika kita ingin memelihara ayam dari usia DOC sangat yang di perlukan yang namanya litter atau alas kandang.
Ada beberapa pilihan alas atau lantai kandang ini. Dan pilihan peternak bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi atau area peternak itu tinggal.
Hal ini tentu saja tidak menjadi sesuatu yang aneh karena harga dan kemudahan dalam menemukan bahan alas kandang tersebut bisa berbeda di setiap daerah.
Berikut kita bahas satu persatu mengenai 6 kelebihan dan kekurangan litter alas kandang yang terbaik untuk ternak ayam Anda;
1. Serbuk Gergaji
Limbah industri kayu ini bisa kita manfaatkan untuk alas kandang ayam petelur maupun pedaging.
Di beberapa tempat limbah serbuk kayu menimbulkan masalah tersendiri karena terlihat menumpuk dan tentu saja menyita ruangan tersendiri akan keberadaanya.
Dan ada juga industri lain yang memanfaatkannya sebagai campuran bahan bakar.
Memanfaatkan limbah serbuk gergaji atau serbuk kayu ini bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang kurang baik.
Di luar negri terutama di Amerika dan Eropa Serbuk Gergaji ini menjadi favorit sebagai alas kandang. Dalam bahasa inggris nya di sebut sawdust.
Kelebihan menggunakan serbuk gergaji:
- Daya serap air sangat bagus.
Karena sifat asal dari kayu yang menyerap air daya serap air dari serbuk gergaji ini sangatlah bagus untuk dijadikan lantai kandang ayam.
Kekurangan menggunakan serbuk gergaji:
- Stok terbatas.
Berkurangnya jumlah kayu menjadikan bahan ini tidak begitu banyak. - Resiko berdebu.
Debu menjadi pertimbangan tersendiri saat menggunakan bahan ini. - Bisa berjamur.
Kemungkinan untuk mengundang jamur tentu saja tidak bisa kita hindari.
2. Sekam
Sekam padi ini yang menjadi favorit para peternak ayam pedaging maupun ayam petelur untuk dijadikan alas kandang nya.
Bahkan peternak bebek pedaging dan petelur pun juga suka menggunakan bahan yang satu ini.
Sekam yang berasal dari kulit padi yang di dapat dapat setelah proses penggilingan padi untuk memisahkan beras dan kulitnya.
Sekam pada tanaman padi berfungsi melindungi biji padi atau berasnya yang kita masak menjadi nasi.
Kelebihan menggunakan sekam:
- Ukuran bentuk sekam konsisten dan ideal
Bentuk nya yang relatif sama serta besarannya yang juga sama akan akan memudahkan dalam merapikan alas kandang ayam kita.
- Harga Murah
Saat panen padi di mana-mana harga sekam sangatlah murah dan mudah di dapat.
Kekurangan menggunakan sekam:
- Daya serap air kurang
Saat air menghampiri sekam padi ini, maka akan terlihat basah dan seperti menggumpal.
3. Kulit Kacang
Di beberapa daerah mudah menemukan bahan yang satu ini. Apalagi saat panenan kacang telah tiba maka kulit kacang akan menumpuk dan bisa dimanfaatkan sebagai litter atau alas kandang ayam petelur maupun ayam pedaging.
Kelebihan menggunakan kulit kacang :
- Murah
Saat petani kacang selesai memanen kacang nya maka harga kulit kacang ini akan sangat murah.Kulit kacang juga lebih mudah di temukan di sekitar industri pembuatan kacang olahan.
Kekurangan menggunakan kulit kacang :
- Jika terkena air kulit kacang ini akan menggumpal sehingga sulit dibersihkan.
- Potensi besar ditumbuhi jamur.
4. Pasir
Pasir juga termasuk material yang mudah di dapat. Untuk pasir gunung memang lebih banyak digunakan sebagai bahan bangunan, namun disisi lain pasir juga bisa dijadikan bahan lapisan kandang ternak ayam.
Mengenai warna pasir akan sesuai dengan warna pembentukanya.
Ada yang berasal dari batu gunung maka hasil warnanya hitam dan ada juga yang berasal dari batu kapur sehingga hasilnya warnanya putih kecoklatan.
Kelebihan menggunakan pasir :
- Memiliki kemampuan besar dalam menyerap air
Butiran pasir yang lembut memiliki daya serap air yang luar biasa.Jadi bagi daerah yang kandungan airnya banyak pasir ini bisa menjadi solusi untuk menyerap air.
Kekurangan menggunakan pasir :
- Relatif lebih mahal.
Karena banyak yang membutuhkan dan material ini juga membutuhkan proses penambangan dalam mendapatkannya maka harga akan relatif lebih tinggi bila dibanding bahan lain. - Kurang baik dalam kemampuan menghangatkan ayam.
Dari sisi kemampuan menghangatkan area kandang pasir terbilang kurang baik.Pasir malah kadang terasa lebih dingin saat air sudah masuk.
5. Bonggol Jagung Cacah
Bongol jagung ini juga kadang di sebut dengan tongkol jagung istilah saja yang maknanya sama.
Setelah bonggol jagung ini kering kemudian tentu diambil biji janggung nya, bonggol jagung ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi litter kandang ayam.
Memang ada proses selanjutnya dengan menggilingnya terlebih dahulu dan setelah dipastikan kering kita bisa memanfaatkannya untuk lantai kandang ayam.
Kelebihan menggunakan bonggol jagung:
- Murah.
Karena kebanyakan hanya di bakar atau bahkan dibuang maka harga bonggol jagung ini menjadi murah
Kekurangan menggunakan bonggol jagung:
- Jika terkena air akan menggumpal.
Hampir seperti kulit kacang, bonggol jagung ini akan menjadi gumpalan jika terkena air. - Potensi besar ditumbuhi jamur.
Saat sudah terkena air bonggol jagung ini akan mudah mengundang datangnya jamur.
6. Jerami
Jerami adalah semacam limbah atau hasil sampingan dari bertani padi.
Petani biasanya menggunakannya untuk pakan ternak seperti sapi, kambing atau kerbau.
Setelah padi di panen dan petani memisahkan antara batang padi dengan bulir padi maka sisanya tersebut disebut jerami.
Selain untuk pakan ternak di beberapa daerah bisa digabungkan sebagai bahan bakar jika memang jerami padi tersebut sudah kering.
Ada juga yang menggunakan jerami ini sebagai atap atau peneduh bangunan dengan terlebih dahulu di ikat atau di anyam dengan rapi kemudian dipasang menjadi semacam atap.
Nah, karena banyak lahan pertanian banyak di negara tercinta kita ini maka jerami padi banyak dan bisa juga dijadikan alas kandang ayam atau litter.
Kelebihan menggunakan jerami padi :
- Murah
Karena stok nya kadang melimpah bila di musim panen padi maka harga jerami tergolong murah dan kadang gratis tinggal ambil di sawah.Terkadang bahkan bisa kita dapati petani menumpuk kemudian membakar jerami tersebut karena dirasa jerami tidak bisa memberi manfaat.
- Kandungan debu rendah.
Kandungan debu bisa dibilang relatif lebih rendah bila dibandingkan material lain. - Mudah di dapatkan
Saat musim panen merupakan saat yang paling mudah mendapatkan jerami padi ini.
Kekurangan menggunakan jerami padi:
- Kemampuan dalam menyerap air rendah
Saat jerami ini terkena air daya serap nya kurang begitu bagus, hal ini tentu saja tidak begitu bagus dalam mengurangi kelembaban di kandang ayam.
Demikian pembahasan mengenai 6 Litter atau Alas Kandang Terbaik, untuk Ternak Ayam Anda.
Dan berikut kami mencoba menyimpulkan mana yang paling baik.
Kesimpulan, litter atau alas kandang mana yang paling baik?
Untuk saat ini memang sekam paling favorit di kalangan peternak ayam pedaging maupun ayam potong.
Dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya bahan ini cukup unggul menjadi bahan alas kandang.
Namun Anda juga bisa bereksperimen dengan mencampur bahan-bahan di atas sesuai dengan ketersediaan di lingkungan Anda.
Dan bila ada bahan yang murah dan mudah dijangkau maka bahan tersebut akan mempunyai prioritas untuk Anda pilih menjadi alas kandang ayam Anda.
Jika Anda ingin mendapatkan aneka bibit ayam berkualitas dan terpercaya, silahkan bisa hubungi kami kapan saja di whatsapp:
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait:
alas kandang joper, alas kandang bangkok, alas kandang petelur, alas kandang ayam bangkok, alas kandang ayam petelur, kandang ayam tanpa bau dan kotor, lantai kandang ayam yang baik, lantai kandang ayam broiler, litter kandang ayam, sekam untuk ayam broiler, litter adalah, lantai kandang ayam yang baik