Ternak Ayam KUB Part 1 : Mengungkap Asal Usul Ayam KUB

Dalam dunia peternakan ayam, ada satu fenomena yang telah mencuri perhatian para peternak di Indonesia, yaitu munculnya ayam KUB.

Ayam KUB telah menarik banyak perhatian berkat keistimewaannya yang luar biasa, mulai dari produktivitas telurnya, pertumbuhan daging yang bagus sampai ketangguhannya dalam menghadapi penyakit.

Banyak dari peternak yang tertarik untuk memelihara ayam KUB ini karena memang bagus untuk dikembangbiakkan.

Namun sebelum memulai ternak ayam KUB, alangkah baiknya jika mengetahui dahulu asal usul dari ayam KUB ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu ayam KUB dan bagaimana ayam KUB ini bisa muncul di dunia peternakan ayam di Indonesia.

Simak informasi dibawah ini ya…

Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) | image 1
Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) | image 1

Mengungkap Asal Usul Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan)

1. Pemberian Nama “KUB”

Apakah teman-teman tahu bahwa “KUB” adalah singkatan dari “Kampung Unggul Balitbangtan”? “Balitbangtan” merupakan kepanjangan dari “Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.”

Nama “ayam KUB” ini dipilih karena dinas peternakan di Indonesia masih berada di bawah Kementerian Pertanian.

Selain itu, embel-embel “pertanian” juga digunakan karena ayam merupakan hewan ternak yang menjadi bagian dari bidang pertanian di Indonesia.

2. Asal Mula Ayam KUB

Pemeliharaan ayam kampung secara tradisional atau diumbar di halaman telah lama menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.

Namun, cara ini menunjukkan produktivitas yang rendah, terutama dengan merebaknya penyakit flu burung yang berdampak buruk pada populasi ayam kampung.

Oleh karena itu, para ahli di bidang peternakan menganjurkan agar pemeliharaan ayam kampung dilakukan secara intensif di kandang, agar produktivitasnya dapat meningkat.

Baca Juga!  Terbaru!! Simak Daftar Harga Ayam KUB per Bok

Dengan adanya peristiwa tersebutlah, yang membuat para peneliti berkeinginan untuk memunculkan terobosan baru yaitu ayam yang lebih bagus dari sisi produktivitas telurnya, dagingnya serta ketahanan penyakitnya dibandingkan dengan ayam kampung biasa dan munculah ayam KUB ini.

Ayam KUB usia 3 bulan | image 2
Ayam KUB usia 3 bulan | image 2

3. Penelitian dan Pengembangan

Balai Penelitian Ternak Bogor telah menjadi pelopor dalam penelitian terhadap ayam kampung.

Mereka menggunakan teknologi seleksi dan sistem pemeliharaan yang intensif untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung.

Melalui berbagai penelitian yang cermat, Balai Penelitian Ternak Bogor telah berhasil menghasilkan ayam kampung unggul yang kemudian dikenal dengan sebutan ayam KUB atau ayam kampung unggul Balitbangtan.

4. Tahapan Seleksi

Proses seleksi ayam KUB dimulai dengan mengambil calon bibit dari berbagai daerah di Jawa Barat. Pemilihan calon bibit ini dilakukan dengan cermat, berdasarkan karakteristik dan sifat-sifat yang diinginkan.

Calon bibit ayam kampung tersebut kemudian dipelihara secara intensif di kandang percobaan dengan pengawasan yang ketat.

Seleksi ayam KUB dilakukan melalui beberapa generasi. Setiap generasi dipilih berdasarkan produktivitas bertelur dan ketahanan terhadap penyakit.

Selama enam bulan, produksi telur setiap generasi diamati dan ayam dengan produktivitas bertelur rata-rata di atas 50% dipilih untuk generasi berikutnya.

Proses ini berlanjut hingga mencapai generasi keenam, yang kemudian diberi nama ayam KUB atau ayam kampung unggul Balitbangtan.

Ayam KUB usia 3 bulan | image 3
Ayam KUB usia 3 bulan | image 3

5. Keunggulan Ayam KUB

Ayam KUB memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik bagi para peternak dan pecinta ayam. Salah satu keunggulan utamanya adalah variasi warna bulu yang beragam, mirip dengan ayam kampung pada umumnya.

Selain itu, berat badan ayam KUB mencapai 1,2 hingga 1,6 kg, menjadikannya pilihan yang baik untuk tujuan pemeliharaan baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelur.

Baca Juga!  Cara Memilih Indukan Ayam KUB Penghasil Telur Tetas

Keunggulan lainnya adalah produktivitas bertelur yang jauh lebih tinggi dibandingkan ayam kampung lokal.

Ayam KUB dapat menghasilkan 160 hingga 180 butir telur per ekor pertahun, sementara ayam kampung lokal hanya mampu menghasilkan sekitar 40 hingga 75 butir per ekor pertahun.

6. Ketahanan Terhadap Penyakit

Salah satu faktor penting yang membuat ayam KUB menjadi pilihan unggul adalah ketahanannya terhadap penyakit.

Ayam KUB memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, yang membuatnya lebih tahan terhadap penyakit-penyakit umum pada ayam kampung lainnya.

Selain itu, hanya sekitar 10% dari populasi ayam KUB yang masih memiliki naluri atau insting mengeram, yang membuatnya lebih mudah untuk dikelola dan dipelihara.

DOC atau bibit ayam KUB baru saja menetas | image 4
DOC atau bibit ayam KUB baru saja menetas | image 4

Jadi, itulah sekilas tentang asal usul ayam KUB dan informasi tambahan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi para peternak semuanya.

Bagaimana tertarik untuk memelihara ayam KUB ini? Pasti tertarik dong hehe

Kalau tertarik silahkan bisa order bibit atau ayam KUB baik usia remaja ataupun dewasa di hobiternak.com 

Pengiriman siap ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Pengiriman BERGARANSI. 

Untuk pemesanan dan konsultasi silahkan bisa hubungi nomor dibawah ini : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB
5/5 - (7 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA