Siapa sangka peternak bebek tidak dapat jalan jalan ke China bersama keluarga ? Tentunya bukan hal yang mustahil bagi tiap orang yang berusaha mengejar keinginan dan cita – cita. Pengalaman jalan – jalan ke China ini dialami oleh seorang polisi yang menekuni bisnis ternak bebek. Polisi ini berusia 45 tahun, bernama Iptu Iman Budiman, seorang Kanit Patroli di Gunung Sindur, Bogor. Iptu Iman tak menyangka bahwa ia ketularan bisnis bebek hingga sukses seperti sekarang. Pengalaman bertenak bebek ini didapatkan dari seorang warga desa tempat Iptu Iman berpatroli.
Desa dimana tempat Iptu Iman berpatroli memang terkenal dengan bisnis bebeknya yang mumpuni. Banyak warga desa disini yang menekuni bisnis ternak bebek. Lama – kelamaan muncul ide dan ketertarikan Iptu Iman ingin berternak bebek. Menurutnya beternak bebek merupkan usaha yang tidak begitu sulit.
Sebanarnya modal awal yang di keluarkan oleh Iptu Iman terbilang tidak begitu besar, dengan bermodalkan Rp. 20.000.000 ia membuat pengadaan berupa kandang, bibit, dan fasilitas peternakan lainnya. Dalam waktu 45 hari bebek anakan yang dipelihara oleh Iptu Iman sudah dapat dipanen dengan bobot mencapai 2kg per ekornya.
Hasil panen yang mencapai 500 ekor ia menjual bebek hasil ternaknya dengan harga Rp. 40.000 per ekornya. Pada awalnya Iptu Iman membeli bebek dengan harga Rp. 25.000. Dari hasil penjualan tersebut ia kembali membeli 800 ekor bebek dan diternakkannya di dalam lahan seluas 5000m persegi.
Dari hasil panennya Iptu Iman mendapat keberkahan tersendiri dari bisnis bebek yang ditekuninya saat ini. Dengan hasil ini ia sekarang dapat menikmati jalan – jalan ke negeri tirai bambu China bersama keluargannya. Ia juga telah berhasil mengkuliahkan serta memasukan anaknnya ke pondok pesantren.
Meskipun Iptu Iman sibuk dengan bisnis bebeknya tentu tidak akan melupakan kewajibannya sebagai aparatur negara. Ia juga telah mendapatkan restu dari pimpinannya dalam menekuni usaha ternak bebek ini. Bahkan rekan sesama polisi pun memanggil Iptu Iman dengan sebutan Iman Bebek. Dengan sebutan Iman Bebebk, Iptu Iman tidak merasa terbebani bahkan malah membuat ia semakin semangat dan serius dalam menekuni usahannya tersebut.
Dalam puncak kesuksesan Iptu Iman tentu tidak sungkan untuk membagi ilmu – ilmu yang ia punya. Ia tetap bersikap dermawan kepada teman – temannya bahkan ia juga ditunjuk oleh Bank Mantap sebagai Bapak Asuh untuk para pensiunan yeng hendak berwirausaha ternak bebek.
Dibalik kesuksesan Iptu Iman, ada Drh Agustin Polana yang telah berkecimpung di dunia unggas hingga 33 tahun. Wanita yang cukup senior di bidang ternak bebek ini banyak memberikan pembelajaran, pembinaan serta masukan bagi para peternak pemula.
Jika untuk peternak rakyat bisa membeli 500 ekor per dengan harga Rp 25.000 jadi keuntungan akan didapatkan sebesar Rp 12,5 juta. Untuk pembuatan kandang dan yg lainnya lainnya Rp. 20.000.000 – 30.000.000. Pangsa pasar untuk daging bebek memang cukup besar karena kebutuhan daging bebek banyak di butuhkan mulai dari bintang lima sampai kaki lima. Ini untuk bebek peking atau bebek hibrida yang diambil dagingnya.
Menurut wanita yang bernama Agustin ada beberapa faktor penting yang menunjang suksesnya berternak bebek. Mulai dari faktor pemeliharaan serta tempat ternak bebek tersebut. Sebab jika bebek mengalami stress dikarenakan tempat yang tidak nyaman akan mengakibatkan bobot bebek menyusut.
Biasanya bebek yang laku dijual dipasaran beratnya berkisar antar 1,4 – 1,6 kg bahkan bisa mencapai 2 kg dengan harga jual mulai dari Rp. 19.000 – 20.000 per kilonya. Agustin mengajak masyarakat yang ingin berternak bebek untuk tidak merasa risau karena menejemen budidaya bebek lebih mudah dibandingkan unggas lainnya.Beternak bebek juga tidak perlu menggunakan lahan yang besar kita dapat memanfaatkan Berternak Bebek dengan Lahan Intensif di Lahan Sempit
Bagi anda yang tertarik untuk berternak bebek. Kami dari hobiternak.com menyediakan bibit bebek Hibrida, Peking KW, dan Mojosari. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilauyah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Silahkan hubungi layanan pelanggan kami di :
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812 2028 8686
0822-2123-5378
AXIS:
0838-6918-5523
_*Nuraaasikin*_
