hobiternak.com Mendapat Kesempatan untuk di Liput oleh Majalah Poultry Indonesia dalam Mengenal Kalkun si Unggas Tambun
Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan untuk di liput oleh salah satu majalah referensi perunggasan terpercaya, yaitu Majalah Poultry Indonesia. Majalah Poultry Indonesia merupakan salah satu majalah yang membahas seputar ekonomi, industri dan teknik perunggasan. Dari berbagai jenis ayam hias yang kami sediakan, Ayam Kalkun menjadi pilihan untuk diliput dengan tema “Mengenal Kalkun Si Unggas Tambun” .
Dalam perbincangan tersebut tim kami mendapat kesempatan untuk membahas seputar peternakan Ayam Kalkun. Dari berbagai jenis ayam yang ada memang Ayam Kalkun menjadi salah satu yang memiliki peminat cukup tinggi. Peminat yang berasal dari berbagai daerah Indonesia, rata-rata merupakan kalangan penghobi, padahal jika ditekuni berbudidaya Ayam Kalkun akan mendapat hasil yang cukup menguntungkan.
Ayam Kalkun memang dikenal sebagai hewan liar yang berasal dari luar negeri. Kalkun pertama kali dikenalkan oleh orang Eropa yang berada di Amerika, pada awalnya mereka salah mengenalinya dengan “ayam turki” karena bentuknya yang mirip dengan burung asal Afrika, Numida Meleagris yang di impor menjadi Turki. Dalam bahasa inggris Kalkun menjadi Turkey dan dalam bahasa Belanda menjadi Kalkoen.
Dalam pengamatan yang dilakukan oleh Poultry Indonesia setelah melalui perbincangan dengan berbagai pihak, bahwa kalkun dinilai sebagai komoditas ternak yang potensial. Kelumrahan masyarakat terhadap unggas ini menjadi batu pengganjal perkembangan kalkun dalam upaya diversifikasi pangan. Memang jika dilihat dari peminatnya saat ini yang paling tinggi berasal dari para penghobi, selain itu permintaan daging kalkun sekarang ini mengarah ke restoran dan hotel, meskipun di sisi lain juga sudah mulai disuplai untuk usaha menengah dan rumah tangga.
Sebenarnya cukup banyak tujuannya dalam mengkonsumsi daging kalkun ini, memang dari segi citarasa yang khas menjadi tujuan utama tetapi ada juga dari sisi kandungan gizinya. Tesktur daging ini lebih unik dibandingkan dengan ayam kampung, memiliki daging yang tebal menjadi daya tarik tersendiri. Jika dikonsumsi secara tepat akan bermanfaat bagi tubuh.
Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh tim kami bahwa ayam kalkun ditempat kami, untuk Ayam Kalkun yang berusia dewasa/ indukan dibandrol dengan harga hingga Rp 2.000.000. Selain usia indukan, kami juga menyediakan dari usia 1 bulan hingga 5 bulan dengan berbagai jenis ayam kalkun yang biasa ditawarkan seperti Kalkun Borbon Red, Black Spanish dan Royal Palm.
Kalkun merupakan salah satu unggas yang mudah untuk dipasarkan dengan harga yang stabil dan permintaan cukup tinggi. Peminatnya pun berasal dari berbagai daerah seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Papua. Dengan kondisi ini memang menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan baik yang ditujukan untuk pedaging maupun ayam hias apabila ditekuni secara efektif, permintaan dari berbagai kota di Indonesia memang semakin meningkat seperti di Bandung dan Jakarta. Memang diakui sering kali tidak terpenuhi namun hal tersebut menjadi tantangan untuk meningkatkan produktivitas, sehingga meraih keuntungan yang cukup besar tidak ada yang tidak mungkin.
Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata Terkait:
jenis ayam kalkun, kandang ayam kalkun, makanan ayam kalkun, ayam kalkun betina, jenis kalkun termahal, harga kalkun konsumsi, harga ayam kalkun, ayam kalkun bronze, majalah poultry indonesia, mengenal kalkun