Keuntungan & Kerugian Ternak Ayam Petelur Sistem Umbaran

Sebagai peternak ayam khususnya pemula, biasanya akan memutuskan membuka usaha ternak ayam petelur dengan kapasitas yang sedikit terlebih dahulu.

Selain untuk meminimalisir terjadinya kerugian saat proses beternak, bisa juga digunakan untuk percobaan dan mengenali sifat ayam tersebut.

Jika sudah dipanen dengan memuaskan maka bisa ditambah kapasitas secara berkala.

Sudah kita ketahui bahwa harga pullet ayam petelur cukup fluktuatif.

Kadang mengalami penurunan kadang juga malah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Saat harga mengalami kenaikan, tentu membuat peternak pemula berpikir untuk menternakan dengan kapasitas yang tidak terlalu banyak.

Tujuannya adalah agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Memang yang pertama kali kita siapkan sebelum beternak ayam adalah modal.

Peternak bisa membuat analisa ternak ayam petelur supaya bisa mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan.

Bagi peternak pemula sebaiknya kapasitas ayam petelur yang akan diternakan sedikit dahulu untuk meminimalisir terjadinya kerugian yang besar | image 1

Ada 2 cara pemeliharaan ayam petelur yaitu pertama dengan sistem intensif dan kedua sistem umbaran.

Nah, di artikel kali ini admin akan membahas tentang keuntungan dan kerugian ternak ayam petelur dalam menggunakan sitem umbaran. Simak informasi dibawah ini ya….

Daftar Isi

Apa Saja Keuntungan dan Kerugian Ternak Ayam Petelur dengan Sistem Umbaran?

Sebelum mebahas tentang keuntungan dan kerugian ternak ayam petelur dengan sistem umbaran, apakah Anda tahu ternak ayam dengan sistem umbaran?

Beternak ayam dengan sistem umbaran adalah ayam hanya diberikan pakan 2 kali sehari ( pagi & sore) bahkan ada juga peternak yang memberikan pakan saat pagi hari saja lalu selebihnya mencari pakan sendiri di sekitar lingkungan kandang.

Berbeda dengan sistem intensif yang ayam selalu berada di dalam kandang dan semua kebutuhan pakan dan minum dihandle langsung oleh peternak.

Ada keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi jika peternak menerapkan sistem umbaran dalam beternak ayam petelur.

Menggunakan sistem umbaran dalam beternak ayam petelur tentu memiliki keuntungan dan kerugiannya peternak perlu mengetahui itu | image 2

Keuntungan Ternak Ayam Petelur dengan Sistem Umbaran

1. Ayam petelur lebih aktif dan lincah

Dengan tidak dikandangkan secara terus menerus, ayam akan lebih leluasa dalam bergerak.

Ayam petelur bisa beraktivitas dengan bebas di luar kandang dan bisa bermain dengan teman-temannya.

Sehingga ayam bisa lebih aktif bergerak dan menjadi lincah.

2. Mengurangi biaya pengeluaran pakan

Salah satu pengeluaran terbanyak dalam beternak ayam petelur yaitu membeli pakan.

Dengan di umbar, kebutuhan pakan ayam petelur akan lebih sedikit. Sehingga peternak tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli pakan.

Namun dengan catatan pastikan lingkungan tempat untuk mengumbar ayam petelur tidak tercemar dengan bahan-bahan yang berbahaya ya.

3. Daging dan telur ayam lebih sehat

Percaya tidak percaya ayam petelur yang diumbar daging dan telurnya lebih sehat.

Alasannya karena ayam terhindar dari zat-zat kimia dan bahan pengawet yang berbahaya.

Dengan mengkonsumsi makanan dari alam, daging dan telur ayam petelur akan lebih alami dan sehat.

4. Menghemat waktu

Dengan di umbar, peternak tidak perlu lagi untuk memberikan pakan dan minum saat waktu pagi sampai sore hari.

Dikarenakan ayam petelur akan beraktivitas di luar kandang dari pagi sampai sore hari.

Dengan begitu peternak akan lebih menghemat waktu dan bisa melakukan aktivitas yang lainnya.

Seperti yang sudah di informasi diatas bahwa menggunakan sistem umbaran dalam beternak ayam petelur memiliki beberapa keuntungan yang di dapat | image 3

Kerugian Ternak Ayam Petelur dengan Sistem Umbaran

1. Daya tahan tubuh rendah

Berbeda dengan ternak ayam petelur sistem intensif yaitu ayam selalu di dalam kandang dan tidak bertemu dengan jenis ayam yang lainnya.

Sistem umbaran membuat ayam akan bertemu dengan banyak jenis ayam yang sama-sama di umbar.

Hal ini tentu membuat daya tahan tubuh ayam petelur menjadi rendah.

Pasalnya ayam akan selalu bertemu dengan jenis ayam lain yang belum di ketahui apakah ayam tersebut benar-benar dalam keadaan sehat atau tidak dan membawa bibit penyakit atau tidak.

2. Mudah terserang penyakit

Cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan ayam mudah terserang penyakit.

Menggunakan sistem intensif dalam beternak ayam petelur saja bisa membuat ayam petelur terserang penyakit apalagi jika ayam petelur di umbar di luar kandang.

Bibit penyakit akan mudah sekali untuk mendekat pada ayam petelur tersebut.