Gagal dalam ternak ayam petelur cukup menghantui setiap peternak yang mau memulai usaha ini. Namun bila sudah paham ilmunya maka kegagalan pun akan bisa kita minimalisir.
Memang dalam ternak ayam petelur bayang-bayang menghitung untung akan membuai calon peternak untuk mengucurkan modal besar dalam memulai usaha ini.
Namun memang kadang semangat dalam mengejar untung bila tidak di dasari dengan ilmu maka kegagalan akan nampak di depan mata.
Harapan kami peternak pemula ayam petelur khususnya akan lebih mempersiapkan diri untuk meraih sukses ternak ayam petelurnya.
7 Alasan kegagalan dalam ternak ayam petelur adalah sebagai berikut :
1. Tidak Mempelajari Pasar
Pasar adalah hal yang sangat penting dalam ternak ayam petelur ini. Karena pasar lah yang akan menyerap hasil produksi telur.
Jika tidak ada pasarnya atau tidak tahu di jual kemana hasil telurnya maka kerugian dan kegagalan jelas akan menghadang kesuksesan.
Antisipasi dan Solusi :
Pelajari permintaan pasar, apakah di area kandang atau area yang terjangkau pengiriman telur masih perlu suplai telur.
Jika memang terbaca telur masih menjadi permintaan pasar pelajari juga harganya. Apakah dari sisi harga jual dihitung dengan biaya produksi masih menguntungkan.
2. Tidak Melakukan Vaksin
Vaksin merupakan perlindungan yang cukup efektif bila wabah penyakit mendatangi kandang kita. Ibarat sedia payung sebelum hujan hal ini akan sangat dibutuhkan.
Biaya untuk vaksin sebenarnya juga tidak terlalu tinggi namun kegunaanya sangat besar untuk menghalau penyakit menyerang ayam.
Antisipasi dan Solusi :
Lakukan vaksin dengan tertib dan tercatat dengan baik. Bila membeli ayam petelur pullet atau ayam yang sudah siap produksi jangan lupa mintakan catatan/recording pemberian vaksin nya.
Recording ini berfungsi untuk menentukan vaksin lanjutan jika di perlukan. Sebagai tambahan ilmu Anda juga bisa membaca tentang 4 Metode Vaksin Ayam yang Sering di Praktekkan Peternak.
3. Minim Persiapan
Dalam memulai ternak ayam petelur banyak persiapan yang perlu diatur terlebih dahulu. Lokasi kandang, perijinan, modal dan masih banyak lagi yang perlu disiapkan. Memang semuanya akan berlandaskan dengan ilmu sebelum mengambil keputusan.
Antisipasi dan Solusi:
Anda bisa berkonsultasi kepada ahlinya atau bisa juga menghubungi tim layanan pelanggan kami bila ada yang ingin ditanyakan.
Berkunjung ke kandang ayam petelur yang sudah lebih dulu berdiri juga bisa menjadi referensi ilmu yang bagus.
4. Harga Telur tidak stabil
Di poin ini masih berhubungan dengan pemasaran. Jika di bagian pemasaran kita sudah teratasi minimal akan mengurangi resiko kerugian.
Harga pasar memang kadang tidak bisa diprediksi. Biaya produksi yang sudah ditekan terkadang juga tidak bisa menghasilkan keuntungan jika harga telur sangat rendah di bawah harga impas.
Jika hal ini terjadi terus-menerus tentu saja kegagalan atau kerugian akan sulit untuk dihindari.
Antisipasi dan Solusi:
Lakukan riset pasar dengan baik sehingga kebutuhan telur betul-betul terukur dengan baik.
Kerjasama dengan supplier atau bisnis yang membutuhkan telur dengan volume yang banyak dan berkesinambungan.
Lakukan semacam kontrak harga sehingga saat harga pasar turun keuntungan masih bisa diselamatkan.
Atau Anda bisa ternak ayam arab petelur atau ayam kampung petelur. Semua bibit nya bisa di dapatkan di tempat kami.
Baca juga :
5. Lemahnya Biosekuriti
Masih banyak peternak yang abai dengan hal biosecurity ini. Ada yang menganggap hal ini cukup mahal dan merepotkan.
Bagi yang belum tau, Biosekurity adalah semua tindakan untuk pengendalian wabah agar ternak tidak menularkan penyakit dengan memutus rantai penyebarannya.
Tertib dan disiplin sesuai aturan kadang masih tidak dilakukan dalam penerapannya. Orang luar atau selain karyawan yang masuk ke area kandang sangat berpotensi membawa penyakit yang kita tidak tahu kapan ayam kita akan terserang penyakit tersebut.
Antisipasi dan Solusi:
Pelajari biosekuriti dengan baik. Lakukan sesuai panduan biosekuriti sesuai dengan kemampuan Anda. Dan komitmen untuk melaksanankanya semaksimal mungkin.
Anda juga bisa membaca Biosecurity, Penting Dilakukan Untuk Pencegahan Penyakit pada Ayam
6. Kurang Memperhatikan Manajemen Stress pada Ayam Petelur
Ayam petelur bisa mengalami stress mendadak. Stres pada ayam petelur bisa datang dari berbagai hal.
Pakan yang diganti secara mendadak, suhu yang berubah drastis dari panas ke dingin yang berlebihan, cahaya yang kurang, suara yang mengagetkan atau bisa juga datang dari anak buah kandang dalam memperlakukan ayam nya.
Antisipasi dan Solusi:
Dengan mempelajari apa penyebab stress pada ayam maka peternak perlu meminimalisir penyebab itu muncul sehingga stress tidak terjadi.
Peternak perlu peka dalam memperhatikan perubahan ayam nya. Jika mendapati hal yang tidak baik segera lakukan tindakan agar tidak muncul kerugian yang semakin besar.
Ada beberapa obat untuk menyembuhkan ayam dari stress yang menimpanya bisa menjadi solusi bila ayam sudah terlanjur stress.
Baca juga : KOMPLIT, Panduan Pakan Ayam Petelur dari Menetas sampai Produksi!
7. Tidak Disiplin dalam Mengelola Keuangan
Jika keuangan penjualan tidak disiplin dalam pengaturannya, maka di waktu peternak tersebut memerlukan dana segar maka uang cash akan tidak ada dan ternak ayam akan terhambat pertumbuhan nya.
Sebagai contoh jika uang untuk pembelian pakan tidak ada, resiko ayam tidak maksimal nelur nya akan bisa muncul.
Biasanya peternak lupa untuk tidak terlalu banyak mengambil profit saat keuntungan sedang tinggi sehingga dana terkuras. Dan saat dana diperlukan uang tidak ada.
Antisipasi dan Solusi:
Pisahkan uang bisnis dan uang pribadi. Lakukan pembukuan dengan cermat dan teliti.
Lakukan investasi dari uang keuntungan untuk memperbaiki kandang, mengganti ayam yang tidak produktif atau perlu di afkir.
Dengan ilmu dan persiapan yang cukup semoga Anda bisa meraih sukses menjadi peternak ayam petelur.
Kami menyediakan bibit atau DOC ayam petelur yang siap dikirimkan seluruh penjuru Indonesia. Untuk ayam petelur yang sudah siap nelur juga bisa kami kirimkan sampai kandang Anda yang berada di wilayah Jawa dan Madura.
Untuk pemesanan silahkan bisa hubungi layanan pelanggan dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506