Ayam pejantan termasuk komoditas ternak yang bisa dikatakan relatif baru dalam sejarah perjalanan dunia peternakan di Indonesia jika dibandingkan dengan usaha ternak lain seperti ayam kampung, ayam petelur dan ayam hias.
Meskipun demikian, bisnis ayam pejantan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan memiliki posisi strategis. Maka tak heran jika bisnis ini mulai dilirik peternak ayam pedaging.
Alasan mereka mulai beralih usaha ini karena ternak ayam pejantan memiliki keuntungan dan kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Disisi lain, segmentasi pasar dari ayam pejantan lebih banyak. Ayam pejantan biasanya dijadikan pengganti ayam kampung di menu restoran atau warung makan.
Hal inilah yang menjadikan peluang usaha ternak ayam pejantan memiliki prospek bagus dan menguntungkan untuk ke depannya. Bisnis usaha ayam pejantan sangat dinamis dan unik serta mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Pertumbuhan dari usaha ayam ini sangat luas hingga ke berbagai wilayah kota maupun pedesaan. Bisnis ayam pejantan juga turut melibatkan berbagai komponen masyarakat dari pengusaha multinasional hingga masyarakat peternak kecil.
Namun, sebelum jauh membahas tentang keuntungan dari usaha ayam ini maka kita kenali dulu asal usul dari ayam pejantan itu.
Sejarah Ayam Pejantan
Selain ayam ras pedaging atau broiler ada jenis ayam ras yang dikembangkan di Indonesia yaitu ayam ras petelur (layer). Ayam ras petelur ini dikembangkan dengan tujuan diambil telurnya saja.
Setelah tahun 1972 perkembangan usaha ternak ayam petelur dipulau jawa disusul daerah lain misalkan sumatera utara, ujung pandang, dan daerah potensial lainnya dengan harapan bisa berkembang pesat disetiap tempat di Indonesia, tidak hanya di daerah jawa saja.
Ayam Petelur diperoleh dari usaha penetasan yang dilakukan langsung oleh breeder. Hasil dari penetasan tersebut tidak hanya ayam betina saja.
Jika perkiraan persentase hasil tetasan diasumsikan dengan 50 % ayam betina, maka akan diperoleh 50 % dengan kelamin jantannya.
Namun, berhubung ayam petelur jantan tidak memiliki nilai jual maka ada beberapa orang menjadikan produk ini sebagai sampingan saja.
Pada periode tahun 1980 akibat permintaan dari pemasaran ayam broiler yang cenderung naik dengan seiring meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, meningkatnya penghasilan, dan kesadaran akan pentingnya protein hewani maka peluang ternak ayam pejantan menjadi besar.
Ayam pejantan dijadikan sebagai alternatif lain untuk ayam broiler yang mana pada saat itu mengalami kesulitan dalam memperoleh bibitnya.
Sehingga bermunculan peternak yang memelihara ayam jantan petelur dwiguna bagaikan ayam broiler dengan tujuan dimanfaatkan dagingnya.
Ayam jantan petelur dwiguna ini diambil dagingnya karena pemeliharaannya hampir sama seperti broiler.
Sebagai salah satu ayam jantan tentu pertumbuhannya lebih cepat meskipun masih kalah dengan ayam broiler yang mana hanya memiliki masa panen 35 hari.
Cara Beternak Ayam Pejantan
Dalam memulai usaha ternak ayam pejantan ada beberapa hal yang harus diketahui dan perlu di persiapkan, yaitu :
1.Kandang Ayam Pejantan
Untuk memulai ternak yang perlu disiapkan adalah kandang. Kandang merupakan suatu hal yang penting dalam beternak temasuk ayam pejantan.
Dalam menyediakan kandang untuk DOC berbeda dengan pembesarannya sehingga harus dibuat dengan tepat dan juga nyaman.
Untuk kandang disesuaikan juga dengan jumlah DOC agar tidak terlalu berdesakan atau terlalu longgar. Dan jika ayam sudah tumbuh dan berkembang bisa dipindahkan ke kandang pembesaran.
Kandang sebaiknya diberikan kapur dengan ketebalan 5 sampai 7 cm. Sedangkan untuk kandang sistem panggung bisa diberikan lapisan terpal sehingga semua bagian lantai tertutup.
Lalu diberikan taburan dengan sekam dengan ketebalan sama dengan kandang postal dan diratakan.
Namun, sebelum kandang dikapur alangkah baiknya dilakukan disinfeksi hal ini bertujuan untuk membunuh kuman yang terdapat didalam kandang sehingga bisa steril dari kuman.
Disinfeksi dilakukan dengan cara pengapuran dan penyemprotan menggunakan larutan disinfektan seperti iodin, formalin atau fogging dicampur antiseptic bisa juga disinfektan tertentu hingga terjangkau semua bagian kandang.
Kandang diusahakan tidak terlalu terbuka karena bisa mempengaruhi suhu menjadi menurun. Suhu kandang harus terjaga antara 25 sampai 30 derajat celcius.
Selain itu agar ayam terhindar dari berbagai hama, penyakit dan juga bakteri maka kandang harus menjaga kebersihan dengan sering dibersihkan.
Pembersihan bisa dilakukan 2 hari atau 1 minggu sekali, namun alangkah lebih baik dibersihkan setiap saat dan jangan dibiarkan kotoran menumpuk.
Jika kebersihan kandang ayam pejantan terjaga maka akan menghasilkan daging dengan kualitas tinggi.
Disisi lain yang perlu diperhatikan sanitasi agar tehindar dari berbagai macam penyakit, hama atau bakteri sehingga bisa menghasilkan bibit ayam sehat, kuat dan panen yang baik.
Untuk lebih lengkapnya bisa cek Cara Mudah Membuat Kandang Ayam Pejantan
2. Pakan dan Minum Ayam Pejantan
Pemberian pakan dan minum bisa dikatakan sangat penting karena mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ayam.
Untuk pemberian pakan ayam pejantan sebenarnya hampir sama dengan broiler. Ayam pejanan bisa diberikan pakan dengan jenis konsentrat atau voer, dedak, bekatul atau yang lainnya.
Dalam pembarian pakan bisa diberikan 2 hingga 3 kali sehari. Untuk pakan diusahakan mengandung nutrisi yang sangat baik agar ayam bisa tumbuh dengan cepat dan memiliki daging banyak.
Dalam pemberian pakan diatur tidak terlalu banyak agar tidak tercecer yang bisa menyebabkan lalat berkerumun dan menyebabkan penyakit.
Selain pakan, hal yang harus diperhatikan minum ayam pejantan. Minuman bisa disediakan dalam kandang dan mudah dijangkau namun harus sering diganti agar dalam keadaan bersih.
Jika ayam pejantan kekurangan air minum maka akan menyebabkan dehidrasi sehingga menyebabkan kematian.
3. Pemberian Vaksinasi Ayam Pejantan
Untuk pemberian vaksin ayam pejantan bisa diberikan sama seperti ayam pedaging lainnya. Tujuan pemberian vaksin ini agar ayam pejantan lebih kebal dan tahan terhadap penyakit serta tumbuh dengan sehat.
Pemberian vaksin ini bisa diberikan dengan cara dari dicamprkan ke minum hingga obat tetes mata bisa disesuaiakan kebutuhan ayam dan berdasarkan usianya.
Apa saja alasan yang menjadikan Ayam Pejantan semakin dilirik peternak Ayam Pedaging jika diamati dari keuntungan yang didapatkan ?
- Pemeliharaan ayam pejantan lebih mudah jika dibandingkan dengan ayam yang lainnya.
Dengan pemeliharaan yang sesuai standar maka akan tumbuh cepat dan sehat. Ayam pejantan juga dikenal memiliki ketahanan terhadap suhu dan kondisi lingkungan lebih baik apabila dibandingkan dengan ayam broiler.
- Apabila dibandingkan dengan ayam broiler harga jual daging pejantan lebih mahal.
Untuk ayam pejantan hidup bisa mencapai harga kisaran Rp 30.000 sampai Rp 35.000. Akan tetapi, untuk harga DOC ayam pejantan terbilang cukup murah yang berkisar antara Rp 2.500 sampai Rp 4.000. Namun, harga sewaktu-waktu dapat berubah tergantung dengan permintaan dan daerah masing-masing.
- Untuk ayam pejantan memiliki postur relatif kecil.
Selain itu juga tekstur dagingnya lebih padat, terisi, empuk atau tidak alot. Kandungan lemak dari ayam pejantan cukup banyak. Sehingga ayam ini memiliki cita rasa yang cukup lezat apabila dimasak dengan digoreng ataupun dipanggang.
- Warna daging ayam pejantan putih bersih.
- Pemeliharaan ayam pejantan lebih mudah dan singkat karena hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 hari. Dan untuk bobotnya bisa mencapai 0,6 kg sampai 0,8 kg.
Bagaimana ? Tentu Anda tertatik bukan untuk mengembangkan usaha ternak ayam pejantan. Yuk tunggu apalagi segera dapatkan DOC ayam pejantan ditempat kami. Kami menyediakan DOC ayam pejantan usia baru saja menetas dengan harga terjangkau dan siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.
Selain DOC ayam pejantan kami juga menyediakan karkas/ daging ayam pejantan siap konsumsi. Untuk informasi lebih lengkap mengenai pemesanan DOC atau Karkas Ayam Pejantan silahkan dapat menghubungi layanan pelanggan kami berikur ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
