Tips Mengurangi Risiko Kematian Bebek Usia 1-2 Minggu

Tips Mengurangi Risiko Kematian Bebek Usia 1-2 Minggu – Pada pembudidayaan bebek upaya pencegahan penyakit merupakan suatu komponen utama dalam peternakan agar dapat menghasilkan keuntungan dalam beternak.

Menurut beberapa pendapat dari peternak bahwa bebek lebih kebal terhadap penyakit dibanding dengan ayam.

Tetapi hal tersebut tidak dapat menjadi jaminan bebek kebal terhadap penyakit.

Beberapa faktor penyebab bebek menjadi terserang penyakit disebabkan oleh lokasi kandang bebek pedaging yang kumuh, sanitasi air yang tidak baik, manajemen pakan bebek petelur yang kurang mendukung serta penanganan DOD yang berkaitan dengan vaksin.

Bibit bebek atau DOD yang berumur 1-2 minggu merupakan masa krisis karena rawan dari kematian.

Pada usia baru menetas hingga umur 3 hari, bibit bebek masih mempunyai cadangan makanan di dalam tubuhnya sehingga cukup aman saat dikirimkan hingga ke luar Pulau Jawa.

Setelah berumur 3 hari bibit bebek divaksin sesuai jadwal untuk mencegah terjangkit penyakit.

Namun pada umur 1-2 minggu merupakan masa yang paling kritis sehingga perlu penanganan yang optimal agar bibit bebek tidak rentan mengalami kematian.

Takaran pakan bebek pedaging peternak dapat menyesuaikan dengan usia DOD dan jumlah DOD yang dipelihara. 

JUAL Bibit/DOD Bebek Pedaging & Petelur

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Sekilas info tentang bebek hibrida pedaging
1. DOD yang dikirimkan merupakan anakan yang baru menetas sehingga dapat bertahan hingga 3 hari tanpa makan dan minum karena masih mempunyai cadangan makanan di dalam tubuhnya.
2. Jika tujuan pengiriman merupakan wilayah yang memerlukan waktu yang lebih lama seperti wilayah bandara di Papua maka sebaiknya ditambahkan kecambah sebagai ganti minum.
3. Tidak mengirimkan DOD terlalu lama dari jam keberangkatan pesawat
4. Pihak kargo bisa berinisiatif memercikkan air ketika DOD atau bibit bebek dimasukkan ke dalam pesawat untuk menghindari hawa panas.
Pembeli sudah menunggu di kargo bandara, agar setelah paket tiba bisa segera dibawa ke tempat tujuan (kandang).
5. DOD yang telah tiba di area kandang bebek pedaging segera dikeluarkan dari boksnya dan diistirahatkan sekitar 30 menit. Kemudian berikan larutan gula merah/ gula jawa yang dicampur dengan air hangat.
6. Pastikan semua DOD meminum larutan gula tersebut.
7. Setelah semua DOD minum, air minun diganti dengan larutan Vita Chick, Rhodivit, Sorbitol, dll.
8. Setelah 1 jam sejak kedatangan di kandang, pakan konsentrat atau voer bisa diberikan. Jenis pakan adalah konsentrat yang mengandung protein 22 %.
Bibit bebek peking pedaging, warna bulu putih saat usia panen | Image 1
Bibit bebek peking pedaging, warna bulu putih saat usia panen | Image 1
Baca Juga!  Mengenal Sistem Pemeliharaan Bebek dan Membandingkan Produktivitas Yang Dihasilkannya

1. Gunakan Lampu Pemanas sebagai Penghangat.

Untuk DOD atau bibit bebek yang baru menetas hingga berumur 3 minggu menggunakan kandang yang dilengkapi dengan pemanas buatan.

Lampu perlu dinyalakan siang dan malam. Perhatikan penyebaran bibit bebek.

Jika anakan berkumpul di sekitar lampu maka kemungkinan DOD mengalami kedinginan, untuk jumlah lampu bohlam bisa ditambah sehingga penyebaran panas cukup merata.

Indikator kenyamanan bibit uggas di dalam kandang pemanas | Image 2
Indikator kenyamanan bibit uggas di dalam kandang pemanas | Image 2

2. Atur Temperatur Kandang Bebek Pedaging Sesuai dengan Usia.

3. Tutup Sekeliling Kandang dengan Terpal/ Plastik

Sekeliling kandang perlu ditutup dengan menggunakan plastik atau terpal agar angin tidak mudah masuk.

Pada umur 3 minggu ke atas bibit bebek bisa dipindahkan ke kandang pembesaran yang beralas litter (sekam padi yang dicampur dengan kapur dan serutan kayu).

Tinggi litter bisa mencapai 7 – 10 cm. Setiap 3 – 4 hari sekali sekam tersebut di bolak-balik agar tidak lembab.

Plastik yang menutupi sekeliling kandang bisa dibuka.

4. Atur Jadwal Pemberian Pakan.

Pemberian makanan anak bebek sedikit demi sedikit dengan frekuensi sering.

Hal itu untuk menghindari pakan terbuang dan tidak ditumbuhi jamur.

Kandungan protein mencapai diatas 20%.

Jika ingin memberikan pakan bebek pedaging agar cepat besar berupa pakan basah atau semi basah sebaiknya dikontrol agar tidak diberikan terlalu banyak.

5. Berilah Tambahan Vitamin.

Pemberian vitamin dan antibiotik sangat dianjurkan karena dapat merangsang nafsu makan, pertumbuhan menjadi seragam dan terutama untuk mencegah penyakit.

Pada umur dibawah 3 minggu kapasitas per meter perlu dijaga dan tidak melebihi 30 ekor/ meter.

Kapasitas yang berlebihan bisa menyebabkan udara pengap dan bebek bisa menderita stres.

Baca Juga!  Menguntungkan, Budidaya Bebek Pedaging dan Petelur

6. Aturlah Sirkulasi Udara di Dalam Kandang dengan Baik.

Menjaga sirkulasi kandang tetap lancar dengan memberikan ventilasi yang cukup.

Ventilasi mempunyai fungsi untuk mengatur keseimbangan kadar CO2 dan O2 di dalam kandang karena pada umur di bawah 3 minggu masih peka terhadap penyakit saluran pernapasan.

7. Usahakan agar Kandang dalam Keadaan Kering.

Mengusahakan kandang dalam kondisi kering (tidak basah atau lembab) dan bersih.

Kandang yang kotor dapat mendatangkan penyakit.

Untuk anakan bebek sebaiknya menggunakan kandang yang lantainya dari kawat yang rapat sehingga kaki tidak terjepit namun kotoran dapat jatuh ke bawah kandang.

Laksanakan program penyemprotan menggunakan desinfectant secara teratur.

8. Pelihara Bibit Bebek dengan Usia yang Sama.

Dalam satu bok kandang dipelihara bebek dengan jenis atau umur yang sama untuk menghindari penularan penyakit.

Bebek hibrida adalah salah satu bebek pedaging dengan masa panen sekitar 45 hari, warna bulu campuran kuning dan hitam | Image 3
Bebek hibrida adalah salah satu bebek pedaging dengan masa panen sekitar 45 hari, warna bulu campuran kuning dan hitam | Image 3

Banyaknya penyakit yang menyerang bebek disebabkan oleh sanitasi kandang yang kurang baik, pemberian pakan yang tidak berkualitas dan beberapa faktor lainnya.

Ketika bebek terserang penyakit usahakan agar peternak segera memberikan pertolongan atau penangan sesegera mungkin dan memisahkan antara bebek yang sakit dengan yang sehat.

Hal ini dikarenakan agar penyakit yang disebabkan oleh bebek tidak menyebar ke bebek lainnya.

Penyakit yang menyerang bebek tersebuit disebabkan oleh beberapa bakteri, virus, jamur dan parasit.

Adapun jenis – jenis penyakit yang disebebkan oleh beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri

BAKTERI!

1. Pasteurellosis Ngorok Corryza/Pilek
2. Collisepticemia Coccidiosis/Berak Darah Botulismus
3. Bumble Foot/Kaki Bengkak Avian Cholera/Kolera Salmonellosis

2. Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

VIRUS!

1. Avian Influenza/Flu Burung Fowl Pox/Cacar Duck Virus Hepatitis

3. Penyakit yang Disebabakan oleh Jamur

JAMUR!

1. Aflatoksikosis Pneumonia

4. Penyakit yang Disebabkan oleh Parasit 

PARASIT!

1.Cacingan Kutu Bulu Bebek 

5. Penyakit yang Disebabkan oleh Faktor Lain: 

Ascites Prostasi Phallus

Agar bibit Bebek dapat terhidar dari serangan berbagai penyakit maka peternak perlu adanya sistem menejemen yang lebih baik.

Pemeliharaan bebek yang dilakukan secara instensif akan membuat tumbuh kembang bebek menjadi lebih baik.

Sekilas info tentang bebek peking pedaging

Kami dari hobiterna.com menyediakan berbagai jenis bebek pedaging dan petelur.

Bibit bebek yang kami sediakan ada jenis Peking Pedaging, Hibrida Pedaging, dan Mojosari Betina Petelur.

Harga bibit bebek pun cukup terjangkau.

Apabila Anda tertarik silakan hubungi Customer Service kami di bawah ini:

WHATSAPP/TELPON/SMS

0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

Promo DOC KUB

**Yuni Ambarwati*

*.

5/5 - (14 votes)

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA