Beternak bebek merupakan cara ternak unggas yang menghasilkan telur yang cukup potensial disamping ternak ayam.
Kelebihan lain dari beternak bebek ini adalah memiliki daya tahan tubuh yang baik jika dibandingkan dengan ayam.
Selain itu cara pemeliharaannya juga mudah. Beternak bebek ada dua macam yaitu dengan memanfaatkan telurnya dan ada juga yang memanfaatkan dagingnya.
Sebelum memulai beternak bebek petelur sebaiknya kita membuat perencanaan yang matang, dengan menganalisa kita bisa mengetahui modal awal ternak bebek petelur yang dibutuhkan.
Dengan hasil analisa itulah kita juga bisa membuat bahan pertimbangan dalam hal kelayakan usaha.
Untuk melakukan analisis usaha ternak bebek petelur lengkap sendiri terdiri dari berbagai macam, yaitu : biaya untuk makanan, biaya pembelian bibit bebek, biaya untuk kesehatan dan obat, biaya pemeliharaan, serta biaya karyawan.
Dibawah ini merupakan analisa bebek petelur 100 ekor. Tujuan kenapa hanya menganalisa budidaya bebek petelur 100 ekor, alasannya karena sebagai pemula dalam menjalankan ternak bebek.
Analisa usaha bebek petelur 100 ekor
Asumsi – asumsi :
- Harga ternak bebek siap bertelur Rp 90.000/ekor
- Tanah yang digunakan milik sendiri seluas 250 m2
- Masa pemeliharaan 10 bulan
- Harga telur konsumsi Rp 1.600/ butir
- Pakan hasil racikan sendiri 3.000/kg
- Tingkat kematian ternak bebek 2%
- Produktivitas rata – rata 70%
- Masa pakai kandang 5 tahun
- Penggunaan pakan per 100 ekor sebanyak 14 kg
- Gaji pegawai untuk 1 orang Rp 800.000
- Harga ternak bebek afkir Rp 60.000/ ekor
Investasi :
Kandang dan peralatan daya tahan 5 tahun = Rp 4.000.000
Ternak bebek 100 @ 90.000 = Rp 9.000.000
Total investasi = Rp 13.000.000
Biaya operasional
Penyusutan kandang Rp 4.000.000/60 = Rp 66.666,7
Penyusutan ternak bebek
100 @ Rp (90.000 – 60.000)/12 = Rp 250.000
Biaya pakan 1x 14 kg
@ 3.000 x 30 = Rp 1.260.000
Listrik dan air per bulan = Rp 100.000
Gaji pegawai per bulan = Rp 800.000
Total biaya operasional = Rp 2.476.666,7
Pendapatan perbulan
Telur 70% x 100 x 30 x 1600 = Rp 3.360.000
Ternak bebek afkir 98
@ Rp 60.000/12 = Rp 490.000
Total pendapatan = Rp 3.850.000
Keuntungan per bulan
Total pendapatan = Rp 3.850.000
Total biaya operasional = Rp 2.476.666,7
Keuntungan ternak bebek petelur = Rp 1.373.333,3
Setelah menganalisa beberapa persiapan modal yang harus dibutuhkan dalam memulai usaha ternak bebek, bebek juga membutuhkan kandang dalam pemeliharaannya.
Kandang bebek dibuat yang baik dan tidak harus mahal. Kandang yang baik disini adalah yang mampu memberikan kenyamanan pada bebek.
Kandang bebek sebaiknya dibuat yang jauh dari suara bising, gaduh, serta keramaian.
Ada beberapa tipe contoh kandang Bebek Petelur yang baik, yaitu:
1. Kandang Baterai
Kandang baterai atau biasa disebut dengan kandang kurungan/ kandang box.
Kandang ini hampir memiliki kesamaan dengan kandang baterai ayam petelur.
Untuk satu kandang baterai bisa ditempati 1 ekor bebek dewasa.
Kandang baterai biasanya memiliki ukuran kurang lebih 50 x 50 x 45 (cm). Kandang baterai dibuat dari kawat atau bisa menggunakan bilah bambu.
Tetapi, kandang ini bisa dikatakan sebagai investasi yang mahal. Meskipun kandang ini dikatakan mahal, tetapi dalam produktivitas bebek lebih terkontrol dan pengendalian penyakitnya pun juga terjaga.
Tetapi, peternak bebek layer yang menggunakan kandang ini masih terbatas dan biasanya yang menggunakan kandang ini adalah bebek starter.
2. Kandang Postal
Kandang ini bisa ditempati lebih dari satu bebek. Populasi yang terdapat dalam satu kandang bisa mencapai ratusan sampai ribuan tergantung pada luas kandangnya.
Untuk tempat makan dan minumnya berada di dalam kandang, sehingga bisa menghemat tempat.
Agar mempermudah saat panen telur, pembersihan kandang dan pemberian pakan sebaiknya tinggi kandang dibuat tidak lebih dari 2 meter. Yang menggunakan kandang ini biasanya bebek grower.
3. Kandang Ranch
Kandang Ranch atau biasa disebut kandang rak adalah kandang yang banyak digunakan untuk sekarang ini.
Kandang ini merupakan hasil modifikasi dari kandang postal yang diberikan tambahan tempat umbaran atau tempat yang dipergunakan sebagai tempat bermain.
Kandang ini juga dilengkapi dengan kolam supaya untuk membersihkan diri ataupun hanya sebagai tempat mendinginkan tubuh ketika merasa kepanasan.
Kandang ini cocok untuk memelihara itik petelur yang sudah dewasa.
Baca juga artIkel menarik lainnya :
- Kisah Sukses Aiptu Made Sumerta dalam Ternak Bebek Petelur Menjelang Pensiun
- Berbagai Informasi Tentang Bisnis Ternak Bebek Petelur
- 8 Poin Penting dalam Cara Ternak Bebek Petelur bagi Pemula untuk Jenis Bebek Mojosari
Selain itu ada juga tipe kandang yang berdasar keadaannya, yaitu :
-
Kandang Basah
Kandang basah yaitu tempat khusus ada kolamnya yang digunakan untuk melakukan segala aktivitas dari mandi, berenang serta membantu proses dalam perkawinan.
Pada kandang ini baik untuk digunakan tipe telur tetas, yang dimaksud telur tetas ini adalah produksi telur yang untuk ditetaskan.
Kolam yang digunakan untuk bebek petelur ini sebaiknya jangan terlalu luas agar bebek tidak kebanyakan dalam mengeluarkan energi.
Sehingga energi bebek bisa dialihkan dalam menghasilkan telur yang lebih banyak lagi.
Jarak antara kandang dengan kolam sekitar 2-3 meter. Hal ini bertujuan agar bebek yang masuk setelah menjalankan aktivitas dari kolam supaya kandangnya tidak basah.
Karena apabila kandang basah akan cepat menimbulkan bau dan resiko terkena penyakit.
-
Kandang Kering
Kandang ini membatasi segala aktivitas bebek yang berhubungan dengan air.
Kegunaan air untuk bebek ini hanya sebagai cuci muka maupun minum.
Sehingga energi yang berasal dari pakan hanya digunakan untuk produksi telur.
Selain itu kandang bebek petelur sistem kering ini juga bisa meminimalisirkan aroma kotoran sehingga tidak menghasilkan bau pada kandang bebek.
Beternak bebek dengan sistem kering dapat membuat udara menjadi bersih sehingga tidak menimbulkan bau yang menganggu lingkungan sekitar.
Dalam penggunaan kandang sistem kering ini kandang menjadi mudah untuk dibersihkan sehingga bebek tidak mudah terserang penyakit.
Adapun keuntungan dalam beternak bebek sistem kering adalah sebagai berikut :
- Kandang menjadi tidak bau
- Produktifitas daging dan telur menjadi banyak dan bagus
- Bebek menjadi mudah untuk dilakukan pemantauan
- Hemat waktu dan biaya
Harga Itik Petelur Pulau Jawa :
9.300/ekor
*Harga tersebut khusus wilayah Jawa*
Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan.
Silahkan hubungi tim layanan pelanggan kami di nomor :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
*Krisna Verawati*