Dalam peternakan ayam, pemeliharaan anak ayam merupakan tahap penting yang memerlukan perhatian khusus. Terutama jika Anda berada di daerah dengan suhu dingin, seperti di lereng gunung atau daerah perbukitan lainnya.
Langkah-langkah yang tepat harus diambil untuk memastikan kesuksesan dalam membesarkan anak ayam Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips berharga yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan anak ayam kampung khususnya ayam joper bagi peternak pemula.
Mari simak informasi dibawah ini ya…
JUAL DOC JOPER & KUB
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Tips Membesarkan Anak Ayam Joper di Daerah Dingin
1. Membuat Kandang dengan Ukuran yang Sesuai
Pertama, persiapkanlah kandang dengan ukuran yang sesuai, sekitar 120 cm x 60 cm (untuk 50 ekor anak ayam). Kandang ini berfungsi sebagai Brooder Box, yaitu kotak pemanas yang akan menggantikan peran induk ayam.
Dalam kondisi suhu dingin, penggunaan Brooder Box sangat penting untuk menjaga suhu yang hangat. Untuk lebih menghemat listrik, Anda dapat mengombinasikan kandang umbaran anak ayam dengan ukuran sekitar 1 m x 1 m.
Selanjutnya, pada usia 6 hingga 10 hari, Anda dapat menyambungkan kandang umbaran anak ayam dengan Brooder Box. Kandang umbaran ini memiliki ukuran sekitar 1 m x 1 m dengan tinggi sekitar 50 cm.
Anak ayam akan mulai tumbuh bulu sayapnya dan menjadi lebih aktif. Pastikan bahwa kondisi kandang umbaran tetap nyaman dan suhu di dalamnya tetap hangat.
ika suhu cuaca panas, Anda dapat membuka plastik penutup kandang untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
2. Menyiapkan Kandang Sebelum di Masukkan Anak Ayam Joper
Langkah berikutnya adalah menyiapkan kandang sebelum menempatkan anak ayam di dalamnya. Pastikan untuk memberikan alas kandang dengan menggunakan kertas bekas yang sudah disterilkan.
Selain itu, sediakan juga tempat minum yang mengandung vitamin, seperti Vitachick, sesuai dosis yang dianjurkan.
Sebelum memasukkan anak ayam ke dalam kandang, semprotkan tempat minum dengan desinfektan, seperti Medisep, untuk menjaga kebersihannya.
Selain itu, pastikan juga tersedia lampu penghangat dengan kekuatan watt yang sesuai dengan suhu lingkungan di daerah Anda.
3. Memperhatikan Suhu yang Ada di Kandang
Penting untuk memperhatikan suhu kandang anak ayam agar mereka tidak mengalami gangguan dalam pertumbuhannya.
Penempatan ketinggian lampu sekitar 30 cm hingga 40 cm dari dasar kandang akan membantu menjaga suhu yang ideal.
Jika suhu terlalu panas, anak ayam akan menjauh dari lampu, sementara jika suhu terlalu dingin, mereka akan berdesak-desakan mencari sumber panas. Oleh karena itu, mengatur suhu yang hangat dan nyaman di dalam kandang sangat penting.
4. Memasang Lampu dengan Kekuatan Watt yang Sesuai
Pada usia 1 hingga 3 hari, anak ayam masih bergantung pada suhu yang hangat. Bulu-bulu mereka yang halus menunjukkan kepekaan mereka terhadap suhu lingkungan.
Untuk mencegah kegagalan dalam pemeliharaan anak ayam, perhatikan dengan seksama kehangatan suhu kandang.
Dalam kondisi cuaca dingin di daerah pegunungan, menggunakan dua lampu dengan kekuatan watt yang berbeda akan membantu menjaga suhu yang tepat di dalam kandang.
5. Memastikan Anak Ayam Tetap dalam Kondisi Nyaman
Perhatikan juga bagaimana anak ayam berinteraksi dengan lampu penghangat. Jika mereka merasa nyaman, mereka akan beraktivitas dengan lincah dan mudah tertidur saat berada di dekat lampu penghangat.
Sebaliknya, jika lampu terlalu panas, anak ayam akan menjauh dari sumber panas tersebut. Jadi, mengatur kehangatan suhu kandang sangat penting untuk keberhasilan dalam pembesaran anak ayam.
Selain suhu kandang, ketersediaan air minum yang diberi vitamin juga perlu diperhatikan.
6. Memberikan Pakan yang Cukup
Pastikan untuk menyediakan tempat makanan yang cukup untuk mereka. Seiring dengan pertumbuhan, nafsu makan anak ayam akan meningkat, dan mereka akan berebut makanan.
Jaga agar tempat makanan tetap terisi dan hindari kerumunan dan desakan yang dapat menyebabkan cedera pada anak ayam.
Pada usia 10 hari, Anda dapat mulai memberikan pakan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan anak ayam. Ada berbagai pilihan pakan jadi atau pakan starter yang tersedia di pasaran.
Namun, jika Anda ingin membuat pakan sendiri, Anda dapat mencampurkan ampas tahu fermentasi dengan pakan starter pabrikan.
Artikel selanjutnya :
Sukses Ternak Ayam Joper Tanpa Biaya Mahal (Part 2)
Dalam merawat anak ayam Joper, terutama di daerah yang beriklim dingin, perlakuan yang ekstra sangat diperlukan. Pastikan bahwa kandang umbaran anak ayam terkena sinar matahari secara langsung untuk membantu mereka berjemur.
Selain itu, jaga kebersihan dan kekeringan alas kandang dengan pengaruh sinar matahari yang optimal. Semua langkah ini akan membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan anak ayam Joper Anda.
Memahami langkah-langkah yang tepat dalam pemeliharaan anak ayam sangat penting untuk keberhasilan dalam beternak.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam merawat anak ayam Joper Anda, terutama di daerah dengan suhu yang dingin. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam beternak anak ayam Joper!
Bagi Anda yang berminat ternak ayam Joper silahkan bisa pesan bibit atau DOC joper di hobiternak.com
Hubungi nomor dibawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
