Saat ini, bebek telah menjadi salah satu jenis unggas yang sangat diminati. Bebek terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu bebek pedaging dan bebek petelur.
Untuk jenis bebek pedaging, terdapat beberapa varietas yang populer seperti bebek hibrida dan bebek Peking, sementara untuk bebek petelur, varietas yang terkenal adalah bebek Mojosari.
Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan bebek hibrida sebagai bebek petelur. Apa itu sebenarnya bebek hibrida? Bebek hibrida merupakan hasil persilangan antara dua atau lebih jenis bebek yang berbeda.
Asal-usul bebek hibrida ini dapat ditelusuri hingga dari penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak di Ciaiwi. Bebek hibrida dapat dikawinkan secara alami atau melalui campur tangan manusia.
Untuk menghasilkan bebek hibrida dengan campur tangan manusia, biasanya dilakukan dengan metode inseminasi buatan atau pemberian suntikan hormon.
Ciri-ciri Bebek Hibrida
Bebek hibrida memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya. Bulunya berwarna kecoklatan, tetapi cenderung lebih hitam, dengan bagian bawah perut berwarna putih.
Namun, warna bebek hibrida sebenarnya tidak memiliki patokan yang tetap, karena bergantung pada jenis bebek yang digunakan dalam persilangannya.
Bebek hibrida memiliki paruh berwarna hitam dan ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bebek lainnya, seperti bebek Kedu atau Mojosari.
Leher bebek hibrida memiliki bintik-bintik putih yang meluas hingga bagian perut. Ukuran kaki bebek hibrida lebih pendek dibandingkan dengan bebek lokal lainnya.
Pada bagian sayap, terdapat bulu suri berwarna biru kehitaman. Sayapnya lebih panjang daripada bebek lokal lainnya dan memiliki ujung yang mirip seperti menyilang.
Peluang Bagus Beternak Bebek Hibrida
Beternak bebek hibrida saat ini sangat menjanjikan. Pasalnya, banyak restoran atau warung yang menyediakan menu dengan bahan dasar daging bebek. Membudidayakan bebek pedaging hibrida atau bebek Peking memiliki potensi yang besar untuk memulai bisnis usaha.
Permintaan akan daging bebek pedaging sangat tinggi sehingga peternak saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Oleh karena itu, jika Anda ingin mencoba beternak bebek hibrida potong, peluangnya cukup bagus.
Selain dijadikan bebek pedaging, Anda juga memiliki kesempatan untuk membudidayakan bebek hibrida petelur, karena bebek hibrida dapat mulai bertelur pada usia 6 bulan.
Selain bebek hibrida, terdapat juga jenis bebek pedaging unggul lainnya, seperti bebek Peking. Meskipun keduanya merupakan jenis bebek pedaging yang unggul, bebek Peking dan bebek hibrida memiliki perbedaan tertentu.
Berikut adalah perbedaan antara bebek Peking dan bebek hibrida:
Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Hibrida
1. Bebek Peking
Bebek Peking dikembangbiakkan di daratan China. Kelebihan bebek Peking terletak pada pertumbuhannya yang cepat. Dalam waktu sekitar 40 hari pemeliharaan, bebek Peking dapat mencapai bobot 2 kilogram atau lebih.
Bebek Peking memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.
2. Bebek Hibrida
Bebek hibrida merupakan keturunan dari bebek Peking. Untuk menghasilkan bebek hibrida, dilakukan proses persilangan antara pejantan bebek Peking dengan betina bebek Mojosari.
Bebek hibrida pedaging sering disebut juga bebek PMp (Peking Mojosari pedaging). Pertumbuhan bebek hibrida lebih cepat daripada bebek lokal, tetapi lebih lambat daripada bebek Peking.
Meskipun begitu, masyarakat Indonesia lebih menyukai daging bebek hibrida daripada bebek Peking. Harga bibit bebek hibrida juga cenderung lebih tinggi.
Asal usul bebek hibrida ini berasal dari hasil kerjasama antara Balai Penelitian Ternak di Ciawi, Bogor, dan Balai Penelitian Ternak Unggas di Pelaihari.
Setelah percobaan tersebut memberikan hasil yang memuaskan, bebek ini awalnya dinamakan bebek hibrida raja dan bebek hibrida ratu.
Bebek hibrida jantan atau bebek hibrida raja digunakan sebagai bebek hibrida premium pedaging, sedangkan bebek hibrida betina atau bebek hibrida ratu digunakan sebagai bebek hibrida petelur.
Apabila Anda tertarik untuk beternak bebek pedaging, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
Langkah-langkah beternak bebek pedaging
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah DOD (Day Old Duckling) bebek hibrida pedaging yang berkualitas. Pemilihan bibit yang baik akan berdampak pada hasil panen yang memuaskan.
Pastikan DOD bebek hibrida yang dipilih memiliki mata yang berbinar, tegap, lincah, kaki yang kokoh, bulu kering dan berwarna cerah, memiliki nafsu makan tinggi, serta tubuh yang tidak cacat.
Dengan memilih bibit bebek yang berkualitas dan sehat, Anda juga berpotensi mendapatkan bebek hibrida super jumbo.
2. Pemilihan Pakan
Pakan merupakan faktor penting dalam beternak bebek hibrida pedaging. Pilihlah pakan yang sesuai dengan usia bebek hibrida Anda. Berikut adalah contoh pakan untuk bebek hibrida pedaging:
- Usia 0-10 hari: Konsentrat jenis 511
- Usia 11-20 hari: 2 kg starter, 1 kg bekatul, 1 kg nasi aking
- Usia 21-30 hari: 1 kg starter, 1 kg bekatul, 1kg nasi aking
- Usia 31-40 hari: 1 kg starter, 1 kg bekatul, 1 kg nasi aking
- Jumlah total pakan: 100 kg konsentrat, 250 kg bekatul, 150 kg nasi aking
- Pakan alternatif: nasi, kerang, ikan cepret
3. Pembuatan Kandang
Kandang bebek hibrida perlu dibagi menjadi dua, yaitu kandang untuk DOD bebek yang berusia 3 minggu dan kandang untuk pembesaran.
Bentuk kandang dapat disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan bebek. Beberapa jenis kandang yang umum digunakan adalah kandang postal, kandang panggung (cage), kandang setengah terbuka (ren), dan kandang baterai.
Pastikan kandang untuk DOD bebek hibrida tetap hangat, tidak lembab, dan tidak basah. Sementara itu, kandang pembesaran sebaiknya menghadap ke arah timur agar bebek dapat terkena sinar matahari secara langsung.
Bebek hibrida memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan untuk beternak.
Bebek ini tahan terhadap cuaca ekstrim, tahan terhadap stres, memiliki daging yang gurih, empuk, dan tidak berbau amis. Selain itu, bebek hibrida juga memiliki jumlah karkas yang lebih banyak dibandingkan dengan bebek lokal.
Peluang usaha beternak bebek semakin menjanjikan seiring dengan meningkatnya permintaan akan daging bebek di berbagai kota.
Baik warung kaki lima maupun restoran mewah banyak yang menawarkan menu dengan bahan dasar daging bebek. Bebek kini dianggap setara dengan ayam, dan minat terhadap bebek semakin meningkat.
Maka dari itu, beternak bebek hibrida, baik sebagai bebek pedaging maupun bebek petelur, memiliki potensi yang cukup besar. Dengan beternak bebek hibrida, Anda dapat memanfaatkan keunggulannya dalam menghasilkan daging dan telur.
Jika Anda kesulitan mendapatkan bibit bebek hibrida yang berkualitas, Anda dapat menghubungi hobiternak.com.
Kami menyediakan bebek hibrida, termasuk bebek hibrida super, bebek hibrida hitam, bebek hibrida kuning, bebek hibrida lokal, dan jenis bebek pedaging lainnya. Kami siap mengirimkan bibit bebek ke seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan layanan kargo hewan.
Yuk, jangan ragu untuk memulai usaha beternak bebek hibrida! Dengan keunggulan yang dimilikinya dan tingginya permintaan pasar, beternak bebek hibrida memiliki potensi yang menjanjikan.
Segera dapatkan bibit bebek hibrida berkualitas dan mulailah perjalanan bisnis beternak bebek yang sukses!
Hubungi nomor kami dibawah ini untuk konsultasi dan pemesanan :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
