Apa itu bebek mojosari ?
Bebek mojosari adalah itik lokal yang berasal dari Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Bebek mojosari merupakan jenis bebek yang terkenal akan kualitas telur yang unggul.
Meskipun tubuhnya tidak sebesar itik petelur lainnya tetapi mampu menghasilkan telur yang cukup banyak.
Dalam satu tahun bebek mojosari dapat menghasilkan 200-220 butir telur.
Dengan produktivitas telur yang cukup tinggi, maka tak heran permintaan DOD bebek mojosari atau anakan bebek mojosari betina semakin meningkat.
Sebenarnya cukup mudah mengenali bebek mojosari petelur ini, ciri khas warna bulu bebek betina berwarna coklat tua kemerahan dan berbagai variasi sedangkan untuk bebek mojosari pedaging jantan pada bagian kepala leher dan dada berwarna gelap kehitaman serta pada bagian bawah berwarna keputihan.
Beberapa ciri Bebek Petelur Mojosari antara lain :
- Kaki bebek betina lebih cerah dibandingkan bebek pejantan
- Bebek betina mojosari tidak mempunyai sifat mengerami, jadi jika ingin menetaskan perlu dimasukkan ke dalam mesin penetas atau dititipkan pada ayam kampung yang sedang mengerami.
- Berat badan bebek dewasa berkisar 1,7 kg
- Satu ekor bebek mojosari dapat menghasilkan telur hingga 200-220 setiap tahun
- Berat telur 65-70 gram per butir
- Warna telur biru kehijauan
- Mulai bertelur pada umur 6 bulan
- Masa produksi 11 bulan/tahun
- Memiliki masa produksi sampai 3 periode masa produktif
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika beternak Bebek Mojosari :
1. Kandang yang Baik
Kandang untuk DOD atau anakan bebek mojosari umur kurang dari 2 minggu, dapat menggunakan kandang kawat ram ukuran 5 x 1 meter dan dilengkapi pemanas buatan.
Untuk perawatan ekstra pada DOD umur kurang dari satu bulan karena resiko kematian tinggi pada masa tersebut yaitu mencapai 10-20%.
Setelah bebek usia lebih dari satu bulan, resiko kematian berkurang jadi 1 % saja.
Jadi harus berhati-hati ketika bebek mojosari berumur kurang dari satu bulan.
Kandang untuk pembesaran menampung 100 ekor bebek umur lebih dari 2 minggu cukup dengan ukuran 4 x 4 meter.
2. Pemilihan DOD yang berkualitas
Pemilihan bibit bebek yang bagus tentu saja akan mendukung kelanjutan tumbuh baiknya bibit bebek mojosari.
Ciri-ciri DOD yang berkualitas :
- Bobot kurang lebih 38-40 gram
- Berbulu bagus dan kering
- Kedua matanya melek atau terbuka
- Anak bebek mojosari atau jenis bebek lainnya bergerak lincah
- Pusarnya telah kering serta duburnya bersih
- Tidak ada cacat pada kaki (pengkor)
Kriteria bebek yang siap bertelur :
- Umur kurang lebih 5 bulan
- Tidak cacat
- Bobot telah mencapai 1,4 kg atau kurang lebih 1,3 kg
- Berat badan seragam sehingga telur yang dihasilkan juga seragam
- Beli dalam jumlah terbatas 200-300 ekor
- Tulang pubis (pantat) yang berada di tempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka melebar dengan ukuran 3 jari tangan
- Beternak Ayam Arab serta Memetik Khasiat dari Telur Ayam Arab
- Ayam Mutiara Lavender Dapat di Sebut Juga Sebagai Ayam Mutiara Silver
- Jual Ayam Mutiara Silver Dari Anakan Hingga Indukan Siap Produksi
- Cari Ayam Pelung usia Bibit hingga Dewasa siap Ternak ? Disini tempatnya
- 8 Peralatan Penting Untuk Usaha Pemotongan Ayam
JUAL Bibit/DOD Bebek Pedaging & Petelur
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
3. Pakan
Masyarakat Mojosari terbiasa membuat sendiri untuk pakan bebek.
Bahan pakan yang dipakai adalah bekatul, tepung jagung, dedak, dan kupang (sejenis keong sawah yang terdapat di Mojosari).
Cara membuat pakan yaitu dengan mencampur semua bahan hingga merata dan diberi tambahan konsentrat pabrik dengan perbandingan 1 : 3.
Dengan keterangan sebagai berikut 1 kg untuk konsentrat dan 3 kg bahan pakan campuran.
Dari bahan tersebut dihasilkan sumber bahan pakan bebek mojosari dengan kadar protein mencapai 20%.
Pemberian pakan rutin 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Dengan cara perawatan dan pemberian pakan demikian, pertumbuhan bebek bisa lebih cepat.
Saat ini , peternak bebek petelur dihadapkan pada masalah tingginya harga pakan dan ketersediaan yang tidak pasti.
Dengan adanya permasalahan ini, peternak dapat mengakali dengan mencari bahan pakan alternatif sebagai bahan penyusun pakannnya.
Bahan pakan alternatif ini adalah bahan pakan yang jarang digunakan, terutama digunakan dengan skala yang besar.
Padahal bahan pakan ini sering kita jumpai di berbagai tempat.
Kandungan nutrie/nuutrisi yang terkandung dalam pakan ternak alternatif ini sangat baik bagi pertumbuhan bebek petelur.
Meskipun belum banyak yang mengetahui tentang pakan ternak ini, kita mesti menggali potensi sumber daya alam ini agar pertenak dapat mengetahui kegunaan bahan alternatif ini dengan baik.
Berikut ini adalah bahan alternatif yang mulai digunakan oleh peternak di Indonesia :
1. Ampas Tahu
Ampas tahu adalah limbah yang berasal dari proses pembuatan tahu yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Kandungan yang terdapat dalam ampas tahu ini ternyata memiliki protein yang tinggi, disamping itu juga memiliki kelemahan berupa serat yang kasar, memiliki lemak yang tinggi serta mudan ditumbuhi jamur.
Dalam pemakaian amapas tahu ini hanya dapat diberikan dalam bentuk tambahan pada pakan ternak dan tempat pakan ini harus segera dibersihkan agar tidak ditumbuhi jamur.
Sebelum dicampurkan ke dalam pakan bebek, sebaiknya ampas tahu dikeringan terlebih dahulu sampai kadar air yang terkandung kurang dari 13%.
2. Ampas Tempe
Ampas tempe berasal dari pembuatan tempe berupa kulit ari kedelai, ampas tempe ini mudah dijumpai dimana saja, karena ketersediannya yang cukup melimpah.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pabrik tempe yang berada di Indonesia.
Namun, penggunaannya dalam pakan itik ini terbatas karena kandungan serat kasarnya yang tinggi.
3. Nasi Aking
Bahan pakan alternatif yang mudah kita jumpai pada kehidupam sehari – hari adalah nasi aking atau disebut juga nasi kering.
Nasi aking merupakan sumber energi bagi bebek petelur.
Untuk penggunaanya lebih baik menggunakan nasi aking/nasi kering yang tidak berjamur karena bebek mudah terserang penyakit oleh jamur mikroskopik.
4. Limbah Tauge
Limbah tauge yang dimaksud adalah kulit tauge berwarna hijau yang sering kita jumpai di pasaran kandungan gizi protein yang cukup tinggi pada limbah tauge ini sangat baik untuk bebek.
5. Tepung hijauan
Tepung hijauan ini berasal dari tumbuh – tumbuhan yang tumbuh disekitar lingkungan kita.
Kandungan nutrien yang terkandung dalam tumbuh – tumbuhan hijau ini sangat baik bagi kelangsungan pertumbuhan bebek.
Beberapa pakan alternatif yang dapat kita gunakan sebagai bahan tambahan pakan bebek ini diantaranya :
- Tepung daun singkong
- Tepung enceng gondok
- Tempung kayambang
Selain bisa di jadikan bebek petelur, bebek mojosari jantan bisa di gunakan untuk di ambil dagingnya atau bebek pedaging mojosari.
Jadi ke duanya bisa digunakan secara maksimal. Untuk betina menghasilakan telur dan untuk yang jantan bisa di jadikan pedaging.
Saat sudah afkir atau bebek tidak bisa menghasilkan telur kembali mojosari betina juga bisa di ambil dagingnya.
Berikut adalah salah satu video mengenai keunggulan-keunggulan bebek mojosari petelur :
Beternak bebek mojosari cukup bagus bukan untuk Anda ternakan.
Bagaimana Anda tertarik untuk ternak bebek mojosari ini???
Bagi Anda yang tertarik, kami menyediakan DOD Bebek Lokal Mojosari, Lokal jantan, peking pedaging dan hibrida pedaging. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Untuk pemesanan silahkan bisa hubungi nomor layanan pelanggan kami di bawah ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
**Duwi Kristinawati**