Cara Merawat Kelinci Yang Sedang Sakit
Kelinci termasuk salah satu hewan yang menggemaskan. Dengan bulunya yang lembut, panjang dan lebat, kelinci mampu membuat banyak orang untuk menyukainya. Warna bulu kelinci ada yang putih bersih, hitam mengkilat, putih dengan bintik kehitaman, coklat, coklat kehitaman dan kombinasi dari warna tersebut. Sangat menyenangkan menggendong mereka dan membawa mereka keluar dari kandangnya.
Namun keceriaan kita akan sirna kala mengetahui ada kelinci kesayangan kita sedang menderita sakit. Kelinci yang biasanya lincah dan loncat kesana kemari nampak murung di sudut kandang. Diberikan makanan pun tidak segera merespon. Bila keadaan itu berlangsung lama , tidak menutup kemungkinan kelinci kita akan mengalami kematian. Untuk itu setelah kita mengetahui ada kelinci yang sakit kita harus melakukan tindakan dengan :
- Segera pisahkan kelinci yang sakit dan letakkan dalam kandang khusus agar tidak menulari kelinci yang lain
- Membawa kelinci ke dokter hewan langganan anda. Dokter akan menganalisa dan memberikan solusi bagi kelinci yang sakit. Saat itu anda bisa bertanya banyak hal dengan dokter hewan mengenai makanan yang sebaiknya dihindari, kandang yang baik dan pencegahan dari penyakit yang menyerang
- Jika ditemukan luka pada kelinci, segera bersihkan luka dengan menggunakan air hangat. Agar memudahkan dalam memberikan obat, bulu pada bagian yang sakit dicukur. Setelah itu olesi dengan garam atau rivanol agar terhindar dari bakteri. Setelah itu bisa diolesi dengan betadine atau obat luka lainnya.
- Bila kelinci terkena radang mata (kornea mata) berilah obat yang mengandung Cephalexin Sistematik atau Cephalonium Topical. Penyebab radang mata bisa karena terkena benda tajam pada kornea matanya.
- Penyakit jamur kulit. Kelinci yang menderita penyakit jamur kulit mempunyai ciri-ciri kulit berbinti merah dan nampak menebal. Cara mengobatinya dengan mencukur bulu yang sakit, membersihkan kulit yang terkena jamur dan memberikan yosium atau obat merah atau bisa juga salep kulit. Penyakit ini disebabkan oleh kandang yang kurang terjaga kebersihannya.
- Penyakit tungau telinga (telinga berkerak dan bau) yang disebabkan binatang tungau. Ciri-ciri kelinci yang terkena penyakit tungau yaitu telinganya berwarna coklat dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Terkadang timbul bintik merah yang gatal, kelinci akan menggaruknya. Untuk mengobatinya tidak sulit. Dengan kain bersih, usap telinga menggunakan air hangat setekah itu olesi menggunakan minyak kelapa asli atau penisilin juga bisa. Bisa juga menggunakan antibiotik.
Untuk menjaga agar kelinci dalam kondisi sehat harus selalu rutin dalam membersihkannya. Kandang yang kotor akan menyebabkan penyakit gampang menyerang. Faktor cuaca juga mempengaruhi stamina kelinci. Saat musim pancaroba datang, biasanya berbagai penyakit mudah menyerang. Untuk itu sebelum musim pancaroba datang, sebaiknya perlu diantisipasi dengan pemberian vaksinasi, pakan yang bergizi, kandang yang selalu kering dan bersih.
Kata terkait:
beternak kelinci impor, harga kelinci lokal, makanan kelinci, jenis kelinci impor, kandang kelinci, ternak kelinci, usaha ternak kelinci pedaging, usaha ternak kelinci hias, jual kelinci, harga kelinci, ciri ciri kelinci stres, Cara Merawat Kelinci Yang Sedang Sakit, kelinci tidak mau makan dan diam saja
kasian kalau liat kelinci sakit