10 Jenis Kelinci Hias dan Kelinci Pedaging Impor Yang Perlu Kita Ketahui
Kelinci adalah hewan mamalia yang sangat lucu. Mempunyai kaki empat , berekor pendek dan telinga yang panjang merupakan salah satu ciri-cirinya. Bulunya yang lembut, lebat dan bentuknya yang lucu makin membuat orang yang menyukainya. Kelinci sendiri ada yang termasuk kelinci hias, kelinci untuk peliharaan dan kelinci pedaging.
Kelinci hias biasanya mempunyai bentuk bulu yang sangat bagus, kebanyakan jenis ini di impor dari luar negeri. Sedangkan kelinci dengan perawakan yang mungil biasanya hanya untuk peliharaan saja. Sedangkan kelinci pedaging mempunyai postur yang besar. Kelinci ini ada yang produk impor, ada juga yang lokal. Untuk produk impor biasanya postur tubuhnya lebih besar. Untuk itu sering disilangkan dengan kelinci lokal agar mempunyai keturunan yang besar pula.
Kelinci mempunyai beberapa macam diantaranya:
- Kelinci Lop
Kelinci ini mempunyai ciri telinganya yang menggantung hingga menyentuh pipinya. Jenis telinganya panjang namun tidak tegak keatas. Untuk itu terkesan lucu sekali kelinci jenis ini. Untuk varietas jenis kelinci lop ini sangat banyak diantaranya anggora lop, holland lop, english lop dan beberapa jenis lainnya. Telinga kelinci lop mulai menggantung saat berumur lebih dari 2 bulan.
Diantara jenis ini yang paling mendapatkan perhatian adalah english lop. Jenis ini termasuk kelinci mahal. Untuk harga per ekor yang masih berumur 1 bulanan saja sudah mencapai ratusan ribu rupiah. Jika sudah berumur 3 bulanan keatas bisa mencapai hingga jutaan rupiah.
- Kelinci Anggora
Kelinci ini mempunyai bulu yang halus dan tebal bahkan sampai dibagian kaki depan dan ujung telinga ditumbuhi bulu halus. Kelinci jenis ini berasal dari Turki dan setelah adanya pelayaran hingga ke berbagai penjuru dunia oleh para pelaut, kelinci ini dibawa ke berbagai negara di Eropa. Dari sanalah kelinci anggora berkembang biak dan dimanfaatkan bulunya untuk bahan baku pembuatan baju wol yang hangat.
Varietas kelinci jenis ini banyak seperti satin anggora, chineese anggora, german anggora , french anggora dan masih banyak lagi. Sekilas kelinci ini mirip dengan kucing anggora yang juga mempunyai bulu yang sangat halus. Kelinci ini termasuk mahal harganya. Per ekor bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah. Warnanya sangat bervariasi seperti abu-abu, coklat, putih, hitam dan kombinasi berbagai warna.
- Kelinci Flemish Giant
Kelinci ini berasal dari Argentina di benua Amerika Latin sana. Pada awalnya mereka belum dikembang-biakkan secara benar. Mereka masih berada di habitat hutan yang liar. Baru pada abad ke 18 mereka dibawa pelaut ke Eropa. Keistimewaan dari jenis flemish giant yaitu postur tubuhnya yang sangat besar. Jika mendapatkan pasokan makanan yang baik, berat mereka bisa mencapat 13 kg. Sedangkan bila diberikan makanan khusus bisa mencapai lebih dari 22 kg. Ukuran panjang kelinci ini sekitar 51 cm.
Dengan postur yang besar, kelinci ini dijadikan pedaging di kalangan penduduk Eropa. Sekarang ini populasi kelinci makin berkembang diseluruh penjuru dunia. Warna bulunya seperti putih, abu-abu, biru dan hitam. Harga per ekor mencapai ratusan hingga jutaan rupiah, tergantung dari umur kelinci.
- Kelinci English Spot
Kelinci jenis ini mempunyai ciri-ciri seperti putih dengan kombinasi coklat dan lain sebagainya. Kelinci ini termasuk hasil persilangan antara kelinci jenis anggota, patagoin, dutch, silver, flemish giant, english lop dan kelinci himalayan. Kelinci ini pada awalnya di kembangkan di negeri Inggris sebelum akhirnya menyebar ke penjuru dunia.
Selain kombinasi putih spot coklat, juga mempunyai spot warna abu-abu dan hitam. Harga yang ditawarkan memang termasuk mahal, berkisar ratusan ribu hingga jutaan per ekornya.
- Kelinci Dutch/ Kelinci Belanda
Kelinci jenis ini berasal dari negeri kincir angin Belanda. Salah satu ciri khasnya yaitu mempunyai bulu yang pendek. Kelinci ini sudah banyak di kembangkan di indonesia. Harga yang ditawarkan jugarelatif terjangkau, perekor hanya sekitar 300 ribu-500 ribu untuk yang dewasa siap produksi. Cukup terjangkau bukan?
- Kelinci Rex
Kelinci jenis ini berasal dari Perancis yang pada awalnya hanya berkembang secara liar. Namun pada tahun 1919, mulai banyak dikembangkan di Eropa. Jenis ini termasuk berbadan besar sehingga cocok dijadikan pedaging. Warna dari kelinci ini sangat bervariasi, salah satu warna favorit adalah hitam dengan kombinasi putih. Pada zaman dahulu, bulunya banyak dijadikan bahan untuk pembuatan wol sedangkan dagingnya untuk konsumsi manusia.
- Kelinci Havana
Tidak seperti namanya yang merupakan kota di Kuba, ternyata kelinci jenis ini berasal dari negeri Belanda yang mulai dikembangkan sebelum tahun 1900. Sekitar 16 tahun kemudian, kelinci ini banyak dikembangkan di benua Amerika.
- Kelinci Himalayan
Kelinci himalaya mempunyai warna dasar putih dan hitam pada bagian yang lain seperti hidng atau telinga. Kelinci jenis ini sangat lucu sekali. Berat badan untuk yang dewasa bisa mencapai 2,5kg – 4 kg bahkan lebih. Cukup besar untuk dijadikan kelinci pedaging. Harga yang ditawarkan bisa mencapai lebih dari 800 ribu per ekornya. Keunikan dari kelinci ini yaitu beraktivitas pada malam hari, sedangkan pada siang hari mereka tidur/ istirahat.
- Kelinci Netherland Dwarf
Dari namanya kita mengetahui jika kelinci jenis ini berasal dari negara Belanda. Jika dibandingkan dengan kelinci havana, jenis kelinci ini termasuk belakangan baru dikembangkan yaitu sekitar tahun 1940 oleh 2 orang yaitu C.W. Calar dan J. Meijerig. Kelinci ini lebih cocok bila hanya dijadikan kelinci peliharaan saja karena berat badannya cukup mungil, tidak sampai 1 kg per ekor untuk yang sudah dewasa. Harganya juga tidak begitu mahal. Paling mahal sekitar 1 juta per ekor.
- Kelinci Lion
Kelinci jenis ini berasal dari Inggris yang merupakan keturunan dari kelinci anggora. Kelinci ini disebut lion karena sekilas mempunyai kemiripn dengan singa yang mempunyai bulu pada bagian wajahnya. Kelinci ini termasuk berharga murah, sekitar 800 ribu rupiah per ekornya.
Demikian beberapa jenis kelinci yang perlu kita kenal.
Kata terkait:
Kelinci hias, harga kelinci, makanan kelinci, kelinci pedaging, kandang kelinci, ternak kelinci hias, ternak kelinci pedaging, peluang usaha ternak kelinci pedaging, peluang usaha ternak kelinci hias, jual kelinci pedaging, jual kelinci hias