Mengenal Bebek PMp sebagai Bebek Pedaging Unggul
Mungkin diantara kita masih banyak yang belum mengenal bebek Pmp atau yang biasa disebut dengan Bebek Peking Mojosari Putih. Dari namanya kita tentu mengetahui bahwa bebek ini merupakan hasil persilangan antara bebek peking jantan dengan bebek mojosari putih betina. Bebek ini merupakan hasil penelitian Balai Pelatihan Ternak (Balitnak) yang berada di Ciawi Bogor. Bebek ini juga disebut dengan Bebek Hibrida MP.
Bebek jenis hibrida Mp ternyata mempunyai keunggulan diantaranya:
-
Mempunyai berat badan sekitar 3-4 kg per ekor untuk bebek dewasa.
-
Lebih cepat dipanen yaitu sekitar 35 hari dengan berat sekitar 1,4 kg per ekor. Jika dipelihara sampai umur 10 minggu maka akan berbobot sekitar 2-2,5 kg per ekor.
-
Mulai bertelur pada umur 5,5 – 6 bulan.
Dengan beberapa keunggulan di atas, maka bebek hibrida Mp sangat menarik minat para peternak bebek. Hanya saja untuk mendapatkan bibit bebek atau DOD bebek masih cukup sulit. Hal tersebut sedikit berbeda dibandingkan ketersediaan anakan bebek peking atau hibrida ratu raja. Memang sekilas dari kedua bibit bebek hibrida tersebut mempunyai kemiripan yaitu penggunaan indukan mojosari. Jika pada hibrida ratu raja menggunakan indukan dari bebek mojosari dan bebek alabio maka bebek Mp menyilangkan antara bebek mojosari putih dengan bebek peking.
Bebek Mp mempunyai beberapa ciri diantaranya postur tubuh yang tegak agak lebar proporsional. Ukuran paruh yang cukup lebar dengan warna hitam dan putih. Sedangkan warna bulu bervariasi ada yang berwarna hitam. Warna bulu hitam merupakan warna yang paling mendominasi bebek hibrida Mp ini. Selain itu ada yang berwarna coklat putih bervariasi.
Untuk pembesaran bebek PMp sama seperti bebek pada biasanya. Untuk menghasikan bebek pedaging yang cepat dipanen, bibit yang baik memegang peranan yang sangat penting. Selain itu metode pemeliharaan juga sangat mempengaruhi. Bebek hibrida yang dipelihara dengan cara diumbarkan maka produktivitasnya akan menurun. Berbeda jika metode pemeliharannya dengan sistem semi intensif atau intensif.
Untuk memaksimalkan produksi daging, sebaiknya pembesaran menggunakan metode intensif. Jadi peternak akan melalukan konrol terhadap pakan dan minum, sistem pembuatan kandang dengan ventilasi dan sanitasi kandang yang baik, pencegahan terhadap penyakit, penanganan pasca panen dan pemasaran yang terkoordinasi. Dengan cara tersebut maka bebek akan optimal dalam berproduksi baik sebagai pedaging maupun sebagai petelur.
Kandang untuk pembesaran bebek hibrida bisa menggunakan kandang postal litter. Jadi pada lantai kandang yang dialasi dengan sekam padi, serutan kayu gergaji dan kapur. Dala pemeliharaan bebek pedaging, makanan yang dibutuhkan berupa konsentrat dan bahan pakan tambahan lainnya yang berasal dari alam. Seperti bekicot, dedak atau bekatul, tepung tulang, tepung ikan dan beberapa jenis pakan tambahan lainnya. Kandungan guzu asupan makanan sangat mempengaruhi bobot bebek. Untuk itu perlu adanya kontrol dari peternak agar bebek mendapat asupan gizi dan nutrisi yang baik untuk tumbuh dan berkembangnya bebek.
Kami menyediakan DOD bebek dan bisa mengirimkan ke segala wilayah di Indonesia.
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOD bebek baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
Ternak bebek pedaging, ternak semi intensif, beternak bebek petelur unggul, budidaya bebek mojosari, bebek betina lokal, harga pejantan lokal, harga DOD atau bibit bebek hibrida, kandang bebek
*Yuni Ambarwati*
