Keberhasilan peternak dalam beternak Kelinci dapat mencegah terjadinya penyakit yang dapat menyerang kelinci peliharaannya.
Namun terkadang kita sudah merasa melakukan perawatan yang baik dan melakukan pencegahan terhadap penyakit namun masih tetap saja kelinci yang kita ternak terserang wabah penyakit.
Penyakit biasanya menyerang karena beberapa faktor seperti kondisi kandang dan lingkungan kandang yang tidak bersih, cuaca bahkan faktor dari hewannya sendiri pun bisa.
Hal itulah yang biasanya menjadi penyebab penyakit menyerang.
Maka dari itu diharapkan peternak dapat mengantisipasi penyakit tersebut dengan melakukan pertolongan pertama.
Agar efek yang ditimbulkan ketika ke;linci terserang penyakit tidak begitu serius.
Pada artikel ini kami akan membahas seputar jenis – jenis penyakit kelinci dan bagaimana cara pengobatannya.
Untuk mengenalnya lebih lanjut dapat disimak pada 10 point berikut ini :
Jenis – jenis Penyakit Kelinci dan Cara Pengobatan
Kelinci yang awalnya terlihat sehat, bisa saja sewaktu – waktu terkena penyakit.
Untuk penyakit yang diderita kelinci biasanya berbagai macam jenisnya.
Peternak perlu mewasapadi hal tersebut dengan cara menerapkan pola pemeliharaan yang baik dan benar.
Salah satu faktor tersebut adalah menjaga kebersihan kandang kelinci serta lingkunganya.
Peluang Usaha Ternak Ayam Pedaging & Petelur
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Menjaga kebersihan kandang memang menjadi faktor terpenting. Tetapi ada beberapa faktor penyebab lain.
Seperti luka akibat gesekan dinding kandang, sakit akibat pakan yang tidak sesuai dan penyebab bakteri lainnya.
Adapun cara mengatisipasinya dapat kita ketahui di dalam pembahasan berikut :
1. Luka
Luka pada kelinci karena beberapa faktor seperti karena gigitan hewan tikus, anjing dan kucing.
Selain itu bisa juga terjadi karena terkena benda yang tajam seperti kandang yang rusak atau terkena kawat yang putus.
Cara mengatasi : Tempatkan kelinci ketempat yang aman dari gangguan predator, dan benda-benda tajam.
Selain itu apabila ada bagian kandang yang rusak peternak harus segera perbaiki. Agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan kembali.
Pengobatannya: Bersihkan bagian luka pada tubuh kelinci dengan air hangat. Potonglah bulu disekitar luka.
Hal ini dilakukan untuk mematikan bakteri. Setelah itu peternak dapat menggunakan garam, kemudian berikan betadine untuk menyembuhkan luka.
2. Radang Mata
Penyakit ini bisa terjadi karena infeksi penyebabnya yaitu terkena benda tajam, kekurangan vitamin A sehingga membuat mata kelinci berair.
Cara pencegahan : Tempatkan kelinci pada kandang yang aman, cek pakan yang akan diberikan ke kelinci pastikan pakan aman dikonsumsi oleh kelinci.
Cara pengobatan : Untuk cara pengobatan mata pada kelinci biasanya peternak dapat memberikan obat salep mata topical.Obat ini dapat ditemukan pada toko oabat hewan terdekat.
Baca juga
3. Tungau Telinga( telinga berkerak dan bau)
Jika pada telinga muncul kerak berwarna coklat dan cairan yang bau.
Biasanya gejala awal muncul bintik merah muda dan kelinci akan menggaruk-garuk terus telinganya.
Penyakit akan menular melalui binatang kecil yang disebut “tungau”.
Cara pencegahan: Pastikan kondisi kandang dalam keadaan selalu bersih dan tidak lembab, tempat pakan dan minum bersih, berikan pakan yang kering, kurangi kepadatan kandang dan pisahkan kelinci yang sudah sakit.
Cara pengobatan : Basuh dan bersihkan telinga dengan air hangat, oleskan minyak kelapa asli yang belum dipakai.
Selain menggunakan minyak kelapa Anda juga dapat memberikan obat lainnya yang dapat menyembuhkan.
4. Jamur Kulit
Penyakit ini ditandai dengan kulit yang berwarna bintik-bintik merah dan bulu yang tebal tetapi kusut.
Penyebab penyakit ini muncul karena kondisi kandang yang kotor
Cara pencegahan: Untuk cara penyegahan agar kelinci terhindar dari penyakit jamur kulit.
Peternak dapat membersihkan kandang secara rutin. Pembersihan kadang dapat dilakukan seminggu 2 – 3 kali.
Cara pegobatan : Bersihkan dahulu bagian tubuh yang terkena jamur.
Setelah itu cukur bulunya, berikan yodium lalu berikan salep untuk membasmi jamur.
5. Bisul
Penyakit ini bisa terjadi karena darah kotor yang tersumbat atau infeksi berupa benjolan yang berisi nanah dan rasanya panas.
Cara pencegahan : bersihkan kandang, tempat makan dan tempat minumnya
Cara mengobati :
- Berikan daun sosor bebek yang ditumbuk dan dicampur madu lalu diminumkan
- Lidah buaya dikupas kulitnya dihaluskan beri sedikit tambahkan garam lalu tempelkan pada bagian yang bisul
- Bila sudah pintar untuk menanganinyam, bisa dengan cara membedah bisul tersebut secara pelan-pelan agar darah kotor bisa keluar, setelah itu bersihkan lalu obati dengan obat merah
6. Kanibal
Hal ini bisa terjadi karena kandang kurang aman dari gangguan predator seperti tikus, anjing atau kucing.
Biasanya kelinci yang baru saja melahirkan indukan kelinci akan merasa khawatir akan kehidupan anaknya karena adanya gangguan dari sekitar kandang.
Itulah yang menyebabkan anakan dimakan oleh indukannya sendiri.
Cara pencegahan : buatlah kandang yang luas untuk indukan, selain itu tempat untuk melahirkan juga yang luas, beri pakan yang bergizi, sediakan minum yang terpenuhi, pastikan kandang aman dari gangguan binatang lain yang ingin memangsa anak kelinci.
Baca juga
7. Tengeng
Tengeng bisa terjadi karena nyeri, demam, pendengaran hilang, mendenging dan kepala pusing. Selain itu kuman juga bisa menjadi penyebab tengeng.
Hal ini tentunya akan menyebabkan terganggunya keseimbangan dan goncangan pada kepala dan nafsu makan yang menurun.
Cara pencegahan : lakukanlah pola makan yang baik
Cara mengobati : memberikan antibiotik sesuai dengan ukuran
8. Stress
Beberapa faktor bisa menjadi penyebab stress terjadi diantaranya :
- Sakit tanpa diberi pengobatan
- Kondisi lingkungan yang ramai dan berisik
- Tidak diperhatikan oleh peternak
- Kualitas pakan dan minum rendah
- Berada di tempat yang dibawah suhu 15 derajat atau diatas 26 derajat
- Tanpa perhatian dari peternak setelah perjalanan jauh
- Kondisi kandang yang padat
Akibatnya Kelinci akan mengalami beberapa penyakit seperti jantung, asam lambung, sakit gigi dan usus yang terganggu atau bisa langsung mengalami kematian
Cara pengobatannya :
- Berikan obat penghilang rasa sakit
- Tempatkan kandang pada lokasi yang tenang
- Berikan perhatian dan kasih sayang
- Hindarkan dari lampu terang, panas ataupun bau yang menyengat
- Berikan pakan dan minum yang berkualitas baik
- Kurangi kepadatan kandang
9. Radang Payudara
Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan disekitar payudara yang berwarna kebiru-biruan, nafsu makan berkurang, dan demam diatas 40 derajat.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang pada jaring puting susu, bakteri bisa muncul karena kandang dan kotak untuk anakan kelinci yang tidak bersih.
Untuk pencegahan : bersihkan kandang dan kotak untuk anakan kelinci secara rutin
Cara pengobatan : bersihkan puting dengan air hangat, lap dengan cairan alkohol atau rivano, lakukan pengobatan pada waktu pagi hari, pisahkan dengan anakan, dan masukkan kembali pada pagi hari
10. Kembung
Penyakit ini bisa menyerang kelinci usia dibawah 2 tahun dan indukan kelinci yang sedang hami atau menyusui.
Ada beberapa penyebab kembung antara lain
- Perut kosong disaat peralihan musim
- Kekurangan minum dan pola makan tidak teratur
- Kurang pemberian pakan saat perjalanan jauh
- Stress
- Mengalami asam lambung
Baca juga
Cara pengobatan :
- Berikan pupus jambu, pupus pisang dan garam secukupnya
- Menggunakan arang batok kelapa
- Berikan obat antibiotik anti stress seperti introvit, enrofloaxcin
Itulah beberapa penyakit sering menyerang Kelinci dan cara mengobatinya.
Agar beberapa penyakit itu tidak menyerang Kelinci yang kita pelihara, pastikan kandang, lingkungan kandang, tempat pakan, minum selalu dibersihkan.
Hindari kepadatan kandang, tempatkan kandang dilokasi yang aman dan tenang.
Sebisa mungkin kita bisa mencegah agar penyakit itu tidak menyerang
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686