Ternak Bebek Pedaging Untuk Hasil Maksimal
Bebek merupakan unggas yang cukup banyak dipelihara untuk dimanfaatkan daging dan telurnya. Di Indonesia banyak terdapat bebek lokal pedaging dan bebek petelur. Bebek lokal yang ada cukup banyak dan mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan. Untuk itu banyak dilakukan persilangan untuk menghasilkan bibit bebek unggul yang berkualitas tinggi. Ciri bebek yang berkualitas diantaranya mempunyai produktivitas yang tinggi, tahan terhadap penyakit, cepat berproduksi, telur yang dihasilkannya berukuran besar, cangkangnya tidak mudah pecah dan banyak menghasilkan telur. Sedangkan bebek pedaging cukup banyak menghasilkan daging yang berkualitas.
Jika kita bermaksud untuk memelihara bebek pedaging maka kita perlu melakukan beberapa langkah agar bebek pedaging uang kita pelihara dapat tumbuh secara maksimal :
- Memilih bibit atau DOD (day of duck) yang berkualitas. Untuk bebek pedaging yang cukup potensial yaitu bibit bebek peking.
- Menggunakan sistem pemeliharaan secara intensif.
- Melakukan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit.
- Mengontrol jumlah pakan dan gizi bebek setiap hari.
Bebek pedaging yang berkualitas bagus dapat mulai dipanen pada umur umur 10 minggu dengan bobot 4 – 4,5 kg per ekor. jika kita ingin memanen dengan bobot sekitar 1,5 – 2 kg maka kita dapat panen pada umur sekitar Untuk bebek jenis lainnya seperti bebek hibrida dapat dipanen pada umur 6 minggu dengan bobot 1,2 kg per ekor.
Kandang bebek pedaging
Untuk menghasilkan bebek dengan daging yang berbobot dapat menggunakan cara pemeliharaan kandang dengan cara intensif. Untuk jenis kandang pemeliharaan menggunakan kandang boks yang dipergunakan dari DOD baru menetas hingga umur 3 minggu. Sedangkan kandang pembesaran bisa menggunakan kandang postal dan kandang ren/ setengah terbuka. Untuk kanadang postal segala aktivitas bebek semua dilakukan di area kandang. Sedangkan kandang ren mempunyai 2 bagian yang dipergunakan untuk aktivitas yang berbeda. Kandang terbuka untuk tempat bermain, makan dan minum. Sedangkan kandang yan tertutup digunakan untuk tidur dan bertelur. Tempat bertelur perlu diberi alas seperti sekam padi, serutan gergaji dan kapur.
Pakan bebek pedaging
Bebek yang berkualitas perlu ditunjang dengan pakan yang bernutrisi. Untuk bebek peking mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda dibandingkan bebek lokal. Bebek pedaging membutuhkan energi metabolisme 2900-3000 kkal/ kg, protein kasar 16-22%, calcium, lisin, metionin. Energi metabolisme ada pada jagung kuning, gandum, dedak padi, gaplek. Disamping itu minyak nabati dan inyak hewani juga mengandung energi metabolisme. Protein kasar ada bungkil kedelai, limbah pengolahan jagung, tepung ikan, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, tepung daging dan tepung tulang. Dengan memperhatikan pakan yang dibutuhkan bebek pedaging, maka akan menunjang pertumbuhan bebek.
Salah satu pendukung perkembangan bebek pedaging adalah upaya pencegahan dan pengobatan penyakit. Bebek termasuk kategori unggas yang daya tahan cukup kuat dibandingkan ayam. Meskipun begitu, kita tetap perlu melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit. Selain itu jika ada bebek yang sakit perlu penanganan khusus diantaranya melakukan karantina terhadap bebek yang sakit agar tidak menular ke bebek yang lain. Penyakit mempunyai dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan bebek. Bebek yang terkena penyakit akan menghambat perkembangan bebek sehingga produksi daging kurang maksimal.
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOD bebek peking, bebek hibrida dan bebek mojosari baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
kata terkait:
ternak bebek pedaging, budidaya bebek betina mojosari, jenis bebek pedaging lokal, kandang untuk bebek petelur tujuan ditetaskan, jenis bebek petelur untuk konsumsi, pengaruh kandang terhadap perkembangan bebek petelur, harga DOD atau bibit bebek pedaging hibrida
*Yuni Ambarwati*
