Ternak KUB Part 6 : Rahasia Pemberian Pakan Ayam KUB

Melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas tentang “Ternak Ayam KUB Part 5: Sistem Kandang Ayam KUB Modern untuk Pemula hingga Produksi Telur”.

Selanjutnya kami akan membahas tentang pakan apa saja yang bisa diberikan oleh ayam KUB, baik itu ayam KUB dijadikan pedaging ataupun petelur.

Pakan ayam merupakan faktor kunci dalam membantu meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam, baik ayam kub pedaging maupun petelur.

Formulasi yang tepat akan memastikan bahwa ayam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang optimal.

Berikut ini adalah formulasi yang pas untuk pakan ayam kub pedaging dan petelur.

Pakan menjadi salah satu faktor yang penting dalam keberhasilan ternak ayam KUB | image 1

Formulasi Pakan Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan)

1. Pakan Ayam KUB Pedaging

Pemeliharaan ayam KUB ditujukan untuk pedaging membutuhkan pakan yang berkualitas karena ayam membutuhkan nutrisi yang bagus untuk menghasilkan daging yang bagus.

Ada 2 jenis pakan ayam KUB yang perlu peternak ketahui yaitu pada fase starter dan fase finisher.

Fase starter yaitu saat usia ayam baru saja menetas atau DOC (day old chicks) sampai umur 21 hari.

Pada fase starter tersebut jenis pakan yang bisa diberikan oleh peternak yaitu pakan broiler komersial yang bisa Anda dapatkan di toko pakan ternak atau poultry shop terdekat.

Sedangkan untuk fase finisher tersebut yaitu sejak ayam berusia 21 hari sampai panen.

Pada fase finisher peternak dapat memberikan pakan berupa pakan campuran yang terdiri dari ransum broiler starter, jagung kuning, dedak padi, dan top mix komersial.

Perbandingannya yaitu :

610 g/kg = ransum broiler starter
110 g/kg = jagung kuning
270 g/kg = dedak padi
10 g/kg = top mix komersial

Anda juga bisa menggunakan campuran pakan lain.

Namun pastikan perhitungannya benar sehingga kebutuhan pakan yang dikonsumsi oleh ayam KUB tepat.

2. Pakan Ayam KUB Petelur

Untuk mendapatkan produktivitas telur yang banyak dari ayam KUB, peternak memerlukan pakan yang tepat agar KUB bisa menghasilkan telur yang banyak.

Berbeda dari ayam KUB pedaging, untuk ayam KUB petelur terdiri dari beberapa fase, yaitu fase starter, grower, dan finisher.

Fase starter sejak ayam berusia 0-8 minggu, fase grower sejak ayam berusia 8-12 minggu dan terakhir fase finisher sejak ayam berusia 12-22 minggu.

View this post on Instagram

A post shared by Ternak Ayam Kampung | Cara Mudah Menjadi Peternak Ayam (@ternakayamjoper)

Ready Stock DOC KUB-1 dan KUB-2

Khusus untuk pakan ayam KUB petelur, kami menyarankan sejak ayam berusia 0 hari sampai 22 minggu atau masa produksi diberikan pakan pabrikan atau pakan konsentrat petelur.

Hal ini dikarenakan pakan pabrikan tersebut sudah terjamin komposisinya sehingga bagus untuk produktivitas si ayam KUB petelur tersebut.

Namun jika Anda ingin memberikan pakan campuran maka perbandingannya yaitu 2,5 : 1 : 0,1 : 0.03 (pakan jadi, dedak padi, tepung ikan, dan mineral wonder).

Pakan ayam kub memainkan peran penting dalam mencapai kinerja yang optimal baik untuk ayam kub pedaging maupun ayam kub petelur.

Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas, formulasi pakan yang tepat menjadi kunci utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Tidak kalah pentingnya adalah memastikan kebersihan dan kualitas pakan yang diberikan.

Bahan baku yang berkualitas dan bebas kontaminasi harus diutamakan untuk memastikan ayam menerima nutrisi yang benar-benar dibutuhkan.

Semoga pembahasan diatas dapat menambah wawasan Anda dan bisa memberikan manfaat. SEMANGAT SEMUANYA 🙂