Ayam Kampung Super atau Ayam Joper ataupun Ayam Jowo Super sampai saat ini memang masih tetap menjadi primadona di kalangan para peternak ayam kampung.
Meskipun kini banyak bermunculan berbagai jenis ayam pedaging yang lain namun, ayam ini tetap menjadi pilihan dengan berbagai kelebihan yang ia miliki.
Tidak heran sekarang ini permintaan Ayam Kampung Super semakin meningkat.
Apa itu Ayam Kampung Super?
Ayam Kampung Super atau Joper merupakan unggas yang ditujukan sebagai pedaging yang berasal dari hasil persilangan antara Ayam Bangkok pejantan dengan Ayam Petelur betina.
Berbagai kelebihan muncul dari ayam ini, cepatnya masa panen cukup menjadi jawaban bagi peternak ayam kampung yang menginginkan masa tunggu panen yang tidak lama.
Selain itu, tekstur daging yang mirip dengan ayam kampung semakin menjadi daya tarik bagi peternak untuk beralih membudidayakan Ayam Kampung Super ini.
Bagaimana cara beternak Ayam Kampung Super?
Dalam beternak Ayam Kampung Super tidak sesulit apa yang kita bayangkan karena pola pemeliharaannya hampir sama seperti ayam kampung pada umumnya.
Untuk memulai budidaya, kita memang perlu untuk mengetahui tata caranya agar dapat mengurangi resiko yang mungkin terjadi pada masa pemeliharaannya.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui saat ingin memulai beternak Ayam Kampung Super
1. Memilih bibit atau DOC dengan kualitas yang unggul
Memilih bibit atau DOC saat akan beternak Ayam Kampung Super memang cukup penting untuk dilakukan sebelum ingin beternak, karena hal ini akan mempengaruhi kondisi ayam saat nanti sudah besar.
Jika mendapat doc dengan kualitas yang kurang bagus bisa saja dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Dengan begitu pemilihan doc yang berkualitas perlu untuk diterapkan agar nantinya ayam dapat dipanen sesuai harapan.
2. Pola pemberian pakan dan minum
Seperti unggas pada umumnya saat baru sampai di kandang memang masih membutuhkan pemulihan stamina yang disebabkan oleh perjalanan yang cukup jauh.
Hal pertama yang bisa kita lakukan yaitu istirahatkan sejenak kurang lebih selama 30 menit, baru kemudian berikan larutan gula jawa dengan komposisi satu sendok gula jawa dilarutkan kedalam air sejumlah 200 ml atau satu gelas.
Mengenai pakan ada 2 periode atau tahap yaitu pakan periode starter dan periode grower.
Pada pemberian pakan ayam kampung super (JOPER) periode starter jenis yang diberikan yaitu BR-1, 511, AKA-1 ( salah satu ) dengan jangka usia 0-3 minggu, dengan jumlah 100 ekor kurang lebih menghabiskan pakan sejumlah 1 sak.
Selanjutnya untuk usia 3 minggu hingga panen jenis pakan periode grower yang bisa diberikan yaitu BR-2, 512, AKA-2.
Untuk pemberian pakan grower bisa mencampur dua jenis pakan jika sudah terbiasa mencampurnya, dengan jumlah ayam 100 ekor dapat menghabiskan pakan sekitar 2 sak.
Mengenai merek pakan dapat ditentukan sesuai dengan lokasi dengan arahan setiap produsen pakan itu sendiri.
Baca juga : Maggot BSF Menjadi Salah Satu Pakan Alternatif Untuk Ayam JOPER
3. Persiapan Kandang
Dengan pemeliharaan 100 ekor, ukuran kandang yang perlu dipersiapkan yaitu 13 meter persegi sehingga kurang lebih untuk ayam yang sudah siap panen dalam 1 meter persegi dapat memuat sejumlah 8 ekor.
Namun berbeda halnya saat ayam baru berusia 1 bulan ukurang kandang 6-8 meter persegi dapat memuat sejumlah 100 ekor dengan setiap meter persegi mampu menampung 12- 16 ekor.
4. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit
Munculnya berbagai penyakit yang dapat menyerang ayam pada saat masa pemeliharaannya memang tidak dapat dihindari karena hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Meskipun begitu kita tetap mampu untuk dapat menguranginya dengan cara melakukan pencegahan seperti :
- menjaga kebersihan lingkungan kandang,
- tempat pakan dan minum,
- pemberian vaksinasi untuk kekebalan tubuh ayam
- serta pemberian vitamin sebagai salah satu cara untuk menjaga kondisi ayam pada saat perubahan cuaca.
5. Masa Panen Ayam Kampung Super
Ayam Kampung Super dapat dipanen pada usia 60 hari dengan berat mulai 8 ons-1 kg sesuai dengan pola pemeliharaan setiap peternak.
Ayam yang sudah siap panen bisa dipasok ke pengepul-pengepul yang sudah siap menerima panen tersebut.
Namun perlu kita ketahui juga pencapaian berat tersebut dapat dipengaruhi sistem pemeliharaannya. Jika secara tradisional maka hasilnya yang didapatkan tidak maksimal.
Setelah mengetahui berbagai hal saat akan beternak Ayam Kampung Super, kita dapat memiliki gambaran apa saja yang akan kita terapkan pada saat budidaya.
Namun ditengah-tengah masa pemeliharaan ada berbagai hal yang dapat dijumpai seperti Ayam yang mengalami pertumbuhan yang begitu lambat.
Saat ayam mengalami kondisi seperti ini kita sebaiknya perlu kenali dahulu apa penyebabnya sehingga untuk penanganannya pun akan lebih mudah.
Apa saja saja hal yang dilakukan untuk mengamati ayam yang pertumbuhannya lambat?
Berikut hal yang perlu dilakukan saat ayam mengalami pertumbuhan yang lambat:
1. Mengamati ukuran kandang
Dalam beternak semua jenis unggas khususnya untuk Ayam Kampung Super, ukuran kandang memang cukup penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan ayamnya.
Kandang yang terlalu luas akan menghambat pertumbuhan ayamnya dikarenakan terlalu luas untuk bergerak bebas sehingga energinya pun habis untuk beraktivitas.
Berbeda dengan ukuran kandang yang sempit atau sesuai dengan standar maka ruang gerak bagi ayam pun terbatas sehingga energi akan tersimpan dan fokus untuk pertumbuhan.
Baca juga : 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Seorang Peternak Ayam
2. Pemberian pakan sesuai Usia
Meskipun cukup mudah namun terkadang terlewatkan, pemberian pakan sesuai dengan usia memang perlu untuk kita ketahui.
Karena jika kita memberikan pakan yang tidak sesuai dengan usia dapat menimbulkan resiko seperti pertumbuhan ayam yang lambat.
Oleh karena itu, pakan sesuai dengan periode dan usia perlu diterapkan agar bobot ayam mencapai standar yang diharapkan oleh setiap peternak.
Usia 0 hari sampai 3 minggu pakan yang diberikan yaitu jenis BR-1, 511 atau AKA-1, sementara untuk pakan usia 3 minggu sampai panen adalah BR-2, 512 dan AKA-2.
Jumlah pakan yang cukup untuk setiap ayam akan mengurangi resiko ayam mengalami pertumbuhan yang lambat.
3. Pemberian penghangat kandang
Perlu kita ketahui bahwa pertumbuhan ayam yang lambat tidak hanya disebabkan dari ukuran kandang dan pemberian pakan akan tetapi, pemberian penghangat kandang juga dapat mempengaruhinya.
Pada saat awal pemeliharaan suhu memang cukup penting bagi pertumbuhannya.
Suhu yang terlalu panas biasanya akan menyebabkan nafsu makan bekurang dan akan lebih banyak minum, begitu juga saat suhu kurang sesuai biasanya ayam akan lebih menumbuhkan bulunya.
Sementara jika suhu dingin doc akan bergerombol, ketika tiba saatnya makan justru digunakan untuk menghangatkan diri sehingga pertumbuhan menjadi tidak optimal.
Berapa sak pakan untuk 100 ekor ayam joper?
Kebutuhan pakan ayam joper dari usia 1 hari sampai 60 hari (panen) yaitu sejumlah 4 sak.
Berapa hari masa brooding ayam joper?
Untuk ayam joper, masa brooding DOC yaitu sampai usia 21 hari. Jika joper sudah berusia diatas 21 hari maka bisa dipindah ke kandang pembesaran dan bisa lepas pemanas.
Dalam mengetahui berbagai penyebab pertumbuhan ayam lambat memang perlu adanya pengamatan sehingga kita dapat mengatasinya dengan benar dan tepat.
Bagi anda yang ingin mencoba beternak Ayam Kampung Super, kami menyediakan DOC Ayam Kampung Super yang siap kirim seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan untuk pemesanan hubungi kami segera di:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0856-4772-3888
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
Kata terkait : penyebab pertumbuhan ayam lambat, ayam joper, ayam kampung super, ternak ayam kampung super, ilmu beternak ayam, ilmu peternakan ayam
