6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Seorang Peternak Ayam

Daging dan telur ayam merupakan kebutuhan yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siapa yang tidak menyukai daging dan telur ayam?

Kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam sangat banyak. Yaitu seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan masih banyak lagi. Tak kalah dengan dagingnya, telur ayam juga memiliki kandungan gizi seperti fosfor, protein, vitamin, dan zat besi.

Dengan banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada daging maupun telur ayam tersebutlah yang membuat permintaan pasar menjadi tinggi. 

Daging dan telur dapat dimasak dengan berbagai jenis menu masakan yang tentu rasanya lezat. Di masyarakat sudah tidak asing lagi olahan dari unggas ayam. 

Dari permintaan tinggi tersebutlah yang membuat peternak berbondong-bondong untuk membuka usaha ternak ayam . Siapa saja bisa menjadi peternak, bahkan ternak ayam modal kecil pun bisa

Selain bisa membantu dalam menyuplai pasokan daging dan telur, peternak juga bisa mengkonsumsinya sendiri. 

Di Indonesia cukup banyak yang membuka  usaha peternakan ayam seperti ternak ayam joper, ayam broiler, ayam petelur, ayam arab, ayam bangkok, ayam pejantan dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Melakukan usaha ternak ayam tidak boleh sembarangan, ilmu yang memadai sangat penting untuk kesuksesan usaha ternak | Image 1
Melakukan usaha ternak ayam tidak boleh sembarangan, ilmu yang memadai sangat penting untuk kesuksesan usaha ternak | Image 1

Masalah yang dihadapi peternak ayam tidaklah sedikit, ada beberapa masalah yang pasti akan dihadapi oleh peternak.

Untuk menghasilkan hasil yang maksimal, diperlukan keseriusan dan ketelatenan serta kesabaran. Karena tak sedikit juga yang mencoba untuk beternak ayam namun bukannya untung tetapi justru rugi.

Biasanya untuk kerugian tersebut dikarenakan peternak yang kurang mengerti bagaimana cara ternak dengan baik dan benar sesuai aturan.

Beternak dengan asal-asalan tanpa ilmu dapat berakibat fatal pada ternak serta kelangsungan usaha.


Adapun pada kesempatan kali ini, kami hobiternak.com akan membahas tentang hal apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh peternak ayam. Baik beternak ayam pedaging  atau pun ayam petelur

6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Peternak Ayam

1. Kandang yang tidak memadai

Kandang merupakan salah satu hal penting dalam beternak. Pembuatan kandang secara asal-asalan dengan tidak memperhatikan ukuran, lokasi, jumlah ayam dan sirkulasi udara dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan ayam. 

Cukup banyak tipe kandang yang bisa diterapkan untuk beternak ayam, contohnya kandang postal dan kandang panggung. 

Kandang ayam yang terlalu sempit dapat mengakibatkan ayam tidak dapat tumbuh kembang dengan bagus | Image 2

2. Pakan yang diberikan tidak sesuai dan tidak berkualitas

Pakan sangat penting bagi tumbuh kembang si ayam. Pemberian pakan yang tidak sesuai dan tidak merata, dapat mempengaruhi bobot yang dihasilkan berbeda-beda.

Jenis pakannya pun juga harus sesuai dengan usia ayam. Kandungan gizi pakan yang diberikan juga perlu diperhatikan.

Selain pakan pabrikan biasanya peternak menggunakan pakan alternatif. Pemberian pakan alternatif harus dibuat dengan aturan atau perbandingan yang sesuai. 

Kegagalan peternak menggunakan pakan alternatif ini biasanya berasal dari perbandingan yang salah sehingga mengakibatkan kandungan nutrisi nya menjadi tidak seimbang.

Dalam pemberian pakan alternatif selain pakan pabrikan harus diperhatikan perbandingannya terlebih dahulu | Image 3

3. Mengabaikan keamanan kandang

Pengabaian keamanan pada kandang ini sangat berpengaruh terhadap potensi ayam diserang predator, seperti ular, musang dan tikus. 

Biasanya predator-predator tersebut muncul dari kandang yang dekat dengan area persawahan, kebun atau pun sungai. Maka dari itu perlu adanya keamanan yang lebih intensif.

Kandang yang lokasinya dekat persawahan, kebun ataupun sungai sering didatangi oleh hewan pemangsa | Image 4

4. Ayam sakit tidak langsung diatasi dan dipisahkan ke tempat lain

Dalam beternak tentu akan mengalami kendala seperti ayam terjangkit penyakit.

Ada beberapa peternak yang tidak langsung sigap untuk menghadapi kendala tersebut. 

Padahal seharusnya peternak harus langsung sigap untuk mengatasi penyakit tersebut seperti langsung memindahkan ayam ke kandang lain lalu memberikan perawatan serta obat agar ayam bisa segera pulih kembali. 

Karena jika itu tidak dilakukan maka ayam yang terjangkit penyakit dapat menyebabkan pertumbuhan menjadi tidak stabil.

Sehingga kualitas daging dan telur cukup ber efek pada hasil dan penjualannya. 

Dan saat ayam sakit tidak bisa di lepaskan dari pemberian vaksin pada ternak ayam sebelum terjadinya penyakit.

Ayam yang terjangkit penyakit dapat menulari ayam lain jika tidak segera dipindahkan | Image 5

5. Manajemen yang tidak baik

Pengelolaan dalam ternak yang tidak baik, membuat pekerjaan satu dengan yang lain menjadi tidak stabil. 

Contohnya saja dalam pencatatan keluar masuknya bibit ayam dan pakan yang dibutuhkan, apabila dilakukan tidak baik dan benar maka hasil nya akan sangat be resiko rugi.

Seharusnya peternak dalam hal manajemen baik itu pencatatan, perawatan dan juga pengelolaan harus diatur sebaik mungkin. Karena jika ada kelalaian akan mengakibatkan usaha ternak tidak berjalan dengan lancar.

Manajemen yang tidak baik akan memunculkan masalah-masalah baru dalam proses beternak | Image 6

6. Tidak telaten atau tidak sabar

Dalam beternak dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Apabila tidak telaten atau sabar maka hasil yang diperoleh juga tidak akan maksimal.

Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Semua usaha yang dilakukan dengan telaten dan penuh kesabaran maka akan menuai hasil yang bagus dan maksimal. 

Perlu ketelatenan dan kesabaran saat proses beternak ayam berjalan | Image 7

Lalu apa yang harus dilakukan agar menjadi peternak ayam yang baik?. 

Dengan menghindari dan tidak melakukan beberapa hal-hal yang sudah kami jelaskan tersebut maka Anda sudah bisa menjadi peternak yang baik. 

Usaha ternak ayam ini memang banyak diminati, karena daging dan telur yang dihasilkan banyak dibutuhkan dan digunakan. Dimulai dari usaha dalam skala kecil hingga berskala besar. 

Ter khusus untuk peternak ayam petelur dalam menghasilkan telur yang berkualitas, untuk hal-hal diatas perlu dihindari. Dikarenakan modal ternak ayam petelur yang dikeluarkan tidak sedikit. Jadi harus dilakukan dengan benar supaya tidak mengalami kerugian. 

Dengan ketelatenan dan ilmu yang memadai tentu akan menjadikan usaha ternak ayam menjadi sukses | Image 8

Menjadi peternak ayam adalah suatu pekerjaan yang mempunyai cara tersendiri dalam beternak, yang mana dibutuhkannya kesabaran dan juga ketelatenan.

Karena setiap hal yang dilakukan oleh peternak, akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan hewan unggas nya.

Meskipun masih skala rumahan dan menggunakan tipe kandang ternak ayam rumahan, namun peternak juga tetap harus menghindari beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seperti informasi diatas. 

Semoga apa yang disampaikan informasi diatas, dapat membantu dan bermanfaat untuk peternak dalam menggeluti usaha ternaknya. 

 

Dan jika Anda sedang mencari bibit ayam baik itu petelur maupun pedaging jenis ayam joper, kami hobiternak.com menyediakan. Kami siap mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia dan bergaransi. Sejak tahun 1998 kami sudah menggeluti jual beli DOC ayam. 

Silahkan jika berminat bisa langsung hubungi nomor di bawah ini : 

WHATSAPP/TELPON/SMS

0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

*Mei

5/5 - (3 votes)

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA
Exit mobile version