Kota Medan merupakan ibu kota di Provinsi Sumatra Utara dan termasuk salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta, dan Surabaya.
Selain itu Medan juga memiliki bandar udara terbesar kedua di Indonesia yaitu, Banda Udara Kualanamu.
Dengan berbatasannya Kota Medan dengan Selata Malaka menjadikan kota ini disebut sebagai kota perdagangan, industri dan bisni yang sangat penting di Indonesia.
Kota Medan sebagai barometer perekonomian di Provinsi Sumatera Utara karena dijadikan basis perkembangan ekonomi kerakyatan.
Ekonomi kerakyatan diharapkan mampu menghilangkan ketergantungan rakyat dengan pemerintah.
Masyarakat Medan diharapkan mampu mengembangkan potensinya untuk membantu perekonomian.
Bahkan masyarakat kelas menengah ke bawah juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan, asalkan berniat dengan tekun dan sungguh-sungguh.
Salah satu usaha yang mudah dan menghasilkan adalah beternak bebek pedaging yakni bebek Hibrida.
Apa itu Bebek Hibrida ?
Bebek hibrida merupakan bebek hasil perkawinan silang yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan yang mewarisi sifat baik dari indukan jantan dan betina.
Untuk saat ini jenis bebek hibrida yang cukup diminati yaitu hasil perkawinan bebek peking (Cina) dengan bebek mojosari.
Selain itu bebek hibrida juga dikenal oleh masyarakat memiliki dua keunggulan sekaligus.
Bisa dijadikan sebagai hewan penghasil telur dan penghasil daging.
Dalam satu tahun bebek hibrida mampu menghasilkan telur sebanyak 220 – 230 butir per ekornya.
Bebek hibrida yang berumur 45 hari beratnya bisa mencapai 1,5 – 2 kg.
Daging bebek hibrida lebih empuk dan rasanya seperti ayam kampung.
Bau amisnya pun juga berkurang dibandingkan bebek biasa.
Prospek Ternak Bebek Hibrida di Medan
Lantaran keunggulan bebek hibrida yang bagus, tak heran jika peternak optimis bahwa prospek budi daya bebek hibrida ini sangat cerah.
Yang lebih menarik, peternak kewalahan menerima pesanan bebek hibrida yang semakin meningkat.
Meskipun ternak bebek hibrida menjanjikan, namun kebanyakan penetas DOD Hibrida Pedaging & pengembangnya masih sekitaran Pulau Jawa saja.
Hal inilah yang menjadi peluang baru untuk membuka usaha beternak bebek hibrida di Medan.
Harga jual bibit bebek hibrida medan memang terkadang bervariasi tergantung dengan penetas atau penjual bibit bebek tersebut.
Faktor biaya produksi bibit pun menjadi dasar pertimbangan naik turunya harga anak bebek atau dod bebek hibrida ini.
Bibit bebek hibrida medan dapat Anda dapatkan di hobiternak.com.
Berikut untuk daftar harga bebek Hibrida untuk pengiriman tujuan Medan, Sumatra Utara.
Daftar Harga DOD Bibit Bebek Hibrida Daerah Medan dan sekitarnya
| No | Jenis Bebek | Harga per ekor (Rp) |
| 1 | Hibrida | 14.100 |
| 2 | Peking KW | 15.600 |
| 3 | Mojosari Petelur | 16.100 |
JUAL Bibit/DOD Bebek Pedaging & Petelur
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
Persiapan Beternak Bebek Hibrida
Sebelum memulai beternak bebek hibrida sebaiknya peternak memperhatikan beberapa hal – hal penting pada pejelasan berikut ini.
1. Persiapan Kandang
Kandang merupakan hal terpeting dalam memulai usaha budidaya bebek pedaging.
Tanpa kandang bebek akan tumbuh dengan baik dalam menghasilkan dagingnya.
Kandang bebek ini berfungsi sebagai tempat beraktifitas bebek dalam sehari – hari, seperti berlindung dari sengatan terik matahari di kala siang, melindungi diri di kala hujan serta tempat berlindung dari serangan predator atau hewan buas.
Dalam pemeliharaan bebek pedaging hibrida bentuk kandang yang diterapkan dibedakan berdasarkan usia bebek.
Adapun perbedaanya dibagi menjadi 3 jenis, berikut penjelasannya :
1. Kandang Starter (usia 0 – 3 minggu)
Kandang starter yang disapkan untuk DOD bebek usia baru saja menetas biasanya berbentuk kandang boks atau postal.
Pembuatan kandang starter ini bersifat tertutup.
Penggunaan kandang tertutup ini berfungsi agar udara atau angin tidak banyak masuk ke kandang, karena udara dingin akan membuat DOD bebek merasa kedinginan.
Dan parahnya lagi akan mengakibatkan kebatian dalam jumlah yang banyak.
Kandang tertutp ini banyak diterapkan pada daerah – daerah yang besuhu dingin seperti di dataran tinggi atau pegunungan.
Pada umunya selain menggunakan kandang tertutup, peternak juga harus memperikan lampu pemanas di dalam kandang.
Hal ini akan menjaga tubuh bebek, karena pada usia tersebut bulu bebek belum tumbuh dan sistem organ dalam belum berfungsi secara optimal.
Sehingga bebek belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang ekstrim.
2. Kandang Grower (usia 3 – masa panen )
Kandang grower merupakan kandang pembesaran untuk bebek usia 3 minggu hingga menjelang masa panen.
Pada usia tersebut bebek sedang dalam masa yang paling penting, karena pemeliharaan di usia ini sangat menentukan keuntungan atau kerugian yang didapatkan peternak dalam usaha pemeliharaan.
Oleh karenanya kandang ini harus dibangun sesuai dengan kebutuhan bebek dan tentunya selalu memperhatikan dalam pembagunana kandangnya.
Pada pembuatan kandang pemeliharaan grower ini biasanya peternak menggunakan tipe kandang postal.
Pengunaan kandang postal ini bebek ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah tertentu.
Untuk tempat pakan dan minum tetap diletakan dalam ruangan kandang, sehingga bebek yang diternakkan tetap didalam kandang dan energi yang dihasilkan tidak terkuras.
2. Persiapan Bibit Bebek
Dalam memulai beternak pasti peternak menginginkan DOD atau Bibit bebek yang dibeli dalam keadaan sehat dan unggul dalam pertumbuhan dagingnya.
Agar mendapatkan DOD yang sehat petenak dapat mengenali ciri – cirinya sebagai berikut :
- Tubuh, tegap, gesit dan lincah
- Mata tampak jernih dan bersinar
- Kaki kokoh dan warna bulu punggung cokelat
- Kondisi fisik yang utuh dan tidak terdapat cacat
- Bulu kering dan cerah
- Nafsu makan tinggi
Selain itu bebek hibrida yang bersifat tahan penyakit merupakan hal yang sangat disukai peternak.
Karena menimbang resiko kerugian karena kematian.
Telur yang dihasilkan bebek hibrida juga lebih banyak daripada bebek biasa.
3. Penyediaan Pakan
Langkah selanjutnya setelah semua point dipersiapkan, maka peternak harus segera mempersiapkan jenis pakan apa yang sesuai dengan kebutuhan bebek pedaging.
Pada pemeliharaan bebek hibrida pedaging pola pemberian pakan dibagi menjadi 2, yakni :
- Pemberian pakan untuk Fase Starter : 1 – 3 minggu
- Pemberian pakan untuk Fase Finisher : 4 – 6 minggu
Dalam tahapan tersebut ada perbedaan dalam pemberian pakan.
Pada fase starter DOD bebek diberi pakan berupa konsentrat khusus bebek pedaging.
Konsentrat tersebut berupa pakan butiran yang halus, pemberian pakan butiran pada bebek usia 1 – 3 minggu ini bertujuan agar organ dalam bebek dapat terbentuk secara baik.
Setelah menginjak usia 4 minggu bibit bebek sudah dapat diberikan pakan berupa ransum bebek.
Ransum bebek ini berguna untuk menekan biaya pakan yang membengkak dan dapat menghemat biaya pengeluaran.
Selain itu bahan – bahannya pun juga mudah ditemukan di daerah – daerah.
Adapun pakan tersebut terdiri dari : bekatul, dedak, bekicot, keong, enceng gondok, tepung hijauan, onggok, nasi kering, ampas tahu, bungkil kelapa dan lain sebagainya tentunya masih banyak.
Bagi anda yang ingin memulai usaha beternak bebek petelur, kami dari hobiternak.com menyediakan DOD atau bibit bebek petelur mojosari dan bebek petelur hibrida yang siap kami kirimkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami sekarang di:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
