Tahu Belum Kandang Close House Itu Seperti Apa?

Kandang close house adalah jenis kandang modern yang memiliki sistem yang canggih dan otomatis. Tipe kandang ini sering digunakan peternak besar untuk memelihara ayam.

Penggunaan tipe kandang close house ini bertujuan untuk meningkatkan performa ayam supaya bisa tumbuh dengan optimal sehingga peternak mendapat keuntungan yang lebih besar.

Seperti yang kita tahu di beberapa negara maju, sudah banyak yang menggunakan sistem kandang tertutup atau yang biasa kita sebut (close house).

JUAL DOC JOPER & KUB

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Klik di sini

Dengan menggunakan teknologi yang cangih, jenis kandang ini dapat bekerja secara otomatis dengan menggunakan teknologi modern dalam ruangan kandang, yang berguna agar ayam dapat berkembang secara optimal.

Kandang Close House ini akan dapat tertutup rapat selama proses pemeliharaan ayam berlangsung.

Selain itu suhu udara serta kelembapan dalam kandang juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ayam tersebut.

Kandang Close House adalah jenis kandang yang memiliki fasilitas modern dan canggih | Image 1

Kandang Close House merupakan jenis kandang ayam yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis ayam, seperti Ayam Pedaging, Petelur, maupun jenis ayam potong sekalipun.

Sistem Kandang ayam close house akan lebih banyak dan mampu menampung banyak ayam dibandingkan dengan jenis kandang terbuka.

Kandang ayam dapat dilihat berdasarkan jenis tipe kandangnya, seperti jenis kandang terbuka (open house), kadang semi tertutup, serta kandang tertutup (close house).

Tipe Kandang Close House

Close house tipe tunnel

Kandang close hous tipe tunnel ini digambarkan seperti terowongan. Di sebut seperti terowongan karena udara akan masuk dari bagian depan (inlet) lalu akan ditarik ke belakang mengalir sepanjang kandang dengan bantuan exhaust fan yang mirip seperti di terowongan.

Close hous tipe tunnel juga di bagi menjadi 2, colling pad (full close house) dan tanpa colling pad (semi close house).

Biasanya untuk tipe full close house digunakan di wilayah yang suhunya tinggi dan tingkat kelembapan udaranya rendah.

Sedangkan kandang semi close house, yaitu hasil upgrade dari kandang open house dan berkeinginan untuk merubah kandang ke bentuk close house.

Close house tipe cross flow Exhaust fan

Tipe kandang ini biasanya digunakan untuk ayam pada masa fase starter dan di wilayah yang suhunya rendah.

Close house tipe cross flow Exhaust fan, dipasang di sepanjang sisi kandang dan pada bagian depan (inlet) disetiap sisi yang berseberangan.

Hal ini bertujuan supaya udara dapat bergerak tegak lurus terhadap panjang bangunan. Kecepatan angin yang dihasilkan pada tipe ini yaitu rendah, makanya bagus untuk ayam fase starter.

Perlengkapan Close House

Tirai Kandang

Kegunaan tirai kandang ini memiliki banyak kegunaan, contohnya seperti :

Mencegah percikan hujan masuk ke dalam kandang
Menghindari hewan pemangsa masuk ke dalam kandang
Menghasilkan tekanan statis yang dibutuhkan dalam sistem close house
Membantu suhu udara kandang tetap bagus
Dapat mejadi ventilasi darurat jika lisrik mati

Kipas

Kipas berfungsi untuk menciptakan pergerakan udara. Ada 2 jenis kipas yang bisa dipakai untuk usaha peternakan yakni blowing fan dan exhaust fan.

Blowing fan digunakan untuk meniup angin, sedangkan exhaust fan untuk menyedot angin. Kalau kandang sistem close house biasanya menggunakan sistem exhaust fan.

Hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian kipas yaitu lama waktu kipas menyala dan jumlah kipas yang menyala.

Perawatan kipas, supaya tidak cepat rusak :

Sebelum chick in, bersihkan sabuk (belt) dan blade kipas menggunakan air sabun
Supaya kecepatan angin yang dihasilkan pada tiap kipas seragam, maka sebelum chick in pastikan sabuk dan putaran motor kipas kencang.
Jangan terlalalu tinggi mengatur kecepatan kipas, hal ini karena akan menyebabkan sekam menjadi beterbangan sehingga akan menimbulkan respirasi pada ayam.
Kecepatan maksimal angin di dalam kandang yaitu 3-4 meter/detik

Climate Controller

Climate controller adalah alat untuk mengendalikan kelembapan dan suhu di dalam kandang.

Alat ini diprogram sedemikian rupa untuk membuat kandang menjadi nyaman baik pada sisi suhu dan kelembapan udaranya.

Alat ini juga akan mengatur nyala atau matinya kipas dan pompa evaporative cooling pad.

Evaporative cooling pad

Evaporative cooling pad yaitu alat untuk pendingin udara yang memanfaatkan penguapan air. Alat ini dihubungkan dengan pompa yang akan membasahinya dengan air.

Saat udara panas di luar kandang, air akan mengambil energi panas tersebut dari udara sehingga air akan menguap atau biasa disebut dengan proses evaporasi.

Hal tersebut akan mengakibatkan turunnya temperatur udara yang masuk di kandang. Penting diperhatikan bagi para peternak, jika kelembapan lebih dari 75% maka tidak dianjurkan membasahi cooling pad.

Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Udara di dalam kandang sangat penting diperhatikan demi kelangsungan hidup si ayam . Ventilasi dan sirkulasi udara pada kandang close house diatur menggunakan kipas (fan).

Kipas dapat meciptakan hembusan angin serta dapat mengeluarkan udara yang panas.

Ventilasi dan sirkulasi udara harus selalu di pantau supaya performa ayam tetap dalam keadaan stabil.

Kipas dan evaporative cooling pad merupakan pendukung sirkulasi udara agar tetap lancar.

Tanda-tanda Ventilasi Udara Bermasalah :

Ayam penyebarannya tidak merata.

Penyebaran ayam yang tidak merata ini disebabkan suhu pada kandang tidak merata. Lubang udara yang ada di kandang close house menjadi suatu masalah besar.
Ayam akan berkumpul di tengah-tengah kandang.
Penyebab ayam berkumpul di tengah kandang dan menghindari bagian tepi kandang yaitu karena kecepatan angin terlalu lambat.
Biasanya dibagian tepi sisi kiri dan kandang suhunya lebih panas dibandingkan di bagian tengah.

Hal ini bisa diatasi dengan memperkecil celah bukaan tirai inlet cooling pad, atau bisa juga memodifikasi atap dengam menambah deflektor di area plafon.
Ayam berkumpul di sisi kiri dan kanan kandang

Ayam yang banyak berkumpul di sisi kiri dan kanan serta tidak bergerak atau tidur yaitu pertanda kalau kecepatan angin terlalu kencang.
Angin yang kencang dapat menyebabkan ayam menjadi kedinginan. Cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan mematikan beberapa kipas dan memperlebar celah bukaan tirai inlet cooling pad.

Salah satu contoh desain kandang ayam close house | Image 5

Dalam membuat kandang close house memang biayanya tidak sedikit, namun banyak kelebihan kandang close house yang bisa menguntungkan peternak.

Tidak hanya untuk ayam pedaging saja, namun ternyata kandang close house ayam petelur juga bisa.

Jika tidak ingin mengeluarkan biaya yang sangat besar, maka kandang ayam close house sederhana bisa diterapkan untuk peternak yang belum berskala besar.

Itu dia beberapa informasi mengenai kandang close house. Semoga dapat bermanfaat dan manambah wawasan Anda tentang kandang ayam modern.

Apa kelemahan dari kandang sistem close house?

Kelemahan kandang sistem close house yaitu biaya pembuatannya besar, SDM harus terampil, membutuhkan lahan yang besar, sumber listrik harus tersedia dengan stabil

Berapa biaya kandang close house?

Untuk biaya kandang close house berbeda-beda tergantung berapa kapasitas ayam yang akan diternakan.

Apa perbedaan antara kandang close house dan open house?

Perbedaan antara kandang close house dan open house yaitu kandang close house semua dinding kandang tertutup. Biasanya ventilasi atau pergerakan udara dihasilkan dari kipas atau fan. Sedangkan kandang open house yaitu dinding kandang terbuka dan kondisi luar kandang akan berpengaruh ke dalam kandang.

Berapa lama istirahat kandang?

Istirahat kandang biasanya dilakukan minimal 14 hari terhitung dari setelah kandang selesai di bersihkan dan disemprot desinfektan.

Tahu Belum Kandang Close House Itu Seperti Apa | infografis

Jika Anda ingin mencari bibit (DOC) ayam, kami dari hobiternak.com menyediakan. Kami menyediakan berbagai jenis DOC ayam seperti ayam broiler, ayam joper, petelur, arab, pejantan dan KUB. Untuk pemesanan atau konsultasi silahkan ubungi layanan pelanggan kami di nomor :