Jenis protein yang paling sering dikonsumsi oleh manusia yaitu daging ayam. Bertambahnya penduduk di Indonesia juga menjadi salah satu penyebab tingginya permintaan akan daging ayam.
Selain memiliki rasa yang enak, daging ayam juga mudah untuk di olah menjadi berbagai jenis masakan.
Banyak restoran dan warung makan yang menjual masakan berbahan dasar daging ayam. Harganya juga cukup bervariasi, ada yang paling murah dan ada yang mahal sampai berjuta-juta.
Meskipun banyak yang sudah menjual masakan berbahan dasar daging ayam, namun kita sebagai manusia tentu tidak selamanya membeli dalam bentuk jadi, namun ingin mencoba untuk mengolah atau memasak sendiri.
Perlu diketahui, saat ini tak sedikit oknum yang menyalah gunakan daging ayam yang sudah tidak layak konsumsi atau basi untuk diperjual belikan demi keuntungan pribadi.
Hal ini cukup membuat resah masyarakat, karena daging yang sudah tidak layak konsumsi atau basi bisa membuat tubuh menjadi sakit.
Nah, dengan adanya peristiwa tersebut kita perlu mengetahui ciri-ciri daging ayam segar yang masih layak untuk di konsumsi.
Berikut 9 ciri-ciri daging ayam segar layak dikonsumsi yang bisa dicek :
1. Tekstur daging
Daging ayam yang segar biasanya memiliki ciri-ciri saat di pegang atau ditekan tidak terlalu keras atau elastis. Biasanya jika daging ayam segar saat di tekan akan kembali ke bentuk semula.
Namun sebaliknya jika daging ayam tersebut tidak segar atau basi akan tidak balik lagi ke bentuk semula jika telah ditekan.
Daging ayam yang basi atau kita sebut ayam tiren (mati kemarin) akan memiliki ciri mudah hancur, lembek, keras dan berair.
2. Warna daging
Biasanya daging ayam yang segar layak di konsumsi memiliki ciri warna daging putih seperti susu dan ada tambahan warna merah muda.
Namun jika daging ayam tersebut berwarna putih pucat atau kusam maka bisa dikatakan bahwa daging tersebut sudah basi dan tidak segar.
Ada juga daging ayam yang berwarna putih mengkilap. Daging yang berwarna putih mengkilap ini juga perlu di hindari karena bisa jadi mengandung formalin atau obat yang berbahaya.
3. Darah daging ayam
Anda juga bisa mengecek daging ayam segar atau tidak dengan melihat darah yang dikeluarkan saat di tekan.
Coba tekan daging ayam yang mau Anda beli menggunakan jari secara pelan-pelan. Ciri daging ayam yang segar bila di tekan tidak mengeluarkan banyak darah.
Sebaliknya jika daging ayam saat ditekan mengeluarkan banyak darah bisa dipastikan daging tersebut di sembelih dengan perlakuan yang kasar.
Seperti yang sudah di ajarkan pada syariat Islam bahwa, sembelihlah hewan dengan yang baik sesuai dengan syariat. Gunakan pisau yang tajam dan ucapkan basmallah.
4. Bau daging ayam
Daging ayam yang segar memiliki ciri bau yang segar dan tidak berbau amis yang berlebihan. Pastikan jika Anda beli baik itu di pasar atau supermarket cek dulu bau daging tersebut.
Jika baunya menyengat dan terlalu amis maka daging ayam tersebut bisa jadi sudah busuk.
Ada juga daging ayam yang berbau bahan kimia, ini juga perlu di hindari karena kemungkinan daging ayam tersebut sudah terkontaminasi oleh bahan kimia.
Bahan kimia yang berbahaya dan telah masuk dalam tubuh bisa mengakibatkan sakit.
5. Cairan yang Keluar pada Daging Ayam
Memilih daging ayam segar, bisa di cek dengan menyentuh atau mengusapnya. Apabila ada terasa tekstur seperti tepung atau seperti bubuk pasir maka bisa dihindari.
Karena bisa jadi daging tersebut sudah dicampur oleh bahan kimia. Bahan kimia tersebut masih tersisa di daging kemungkinan karena kurang bersih membilasnya.
6. Suhu daging ayam
Anda juga bisa mengecek daging ayam segar dengan memegang daging tersebut. Jika daging memiliki suhu yang hangat maka baru saja di potong dan masih segar.
Karena bisanya daging yang baru saja di potong langsung dibersihkan bulunya menggunakan air hangat. Dengan begitu suhu hangat tersebut masih menempel di daging ayam.
Baca juga : Sudah Tahu Belum Apa Itu Karkas Ayam?
7. Melihat lalat di sekitar daging ayam
Melihat lalat di sekitar daging ayam ini bisa menjadi salah satu cara apakah daging ayam segar atau tidak. Cara ini khusus untuk pembelian di area pasar.
Biasanya kalau daging ayam tersebut segar akan di hinggapi lalat.
Namun sebaliknya jika daging tersebut tidak dihinggapi oleh lalat maka bisa jadi daging ayam tersebut sudah mengandung bahan kimia seperti boraks atau formalin.
8. Melihat kemasan & tanggal produksi
Melihat kemasan & tanggal produksi bisa diterapkan jika Anda membelinya di suparmarket atau indogrosir.
Cek tanggal produksi daging ayam tersebut, jika tanggal produksinya belum lama maka bisa menjadi patokan kalau daging tersebut masih segar karena belum lama dipotong.
Namun sebaliknya jika tanggal produksinya sudah lama maka daging ayam sudah tidak segar.
9. Tidak ada jamur
Jamur akan muncul pada sesuatu yang sudah busuk dan kotor. Jamur bisa muncul di permukaan daging ayam jika sudah busuk dan di simpan dalam ruangan yang lembab.
Jadi untuk memastikan daging ayam tersebut masih segar, Anda bisa cek semua permukaan daging ayam. Pastikan tidak ada jamur yang menempel di semua bagian pada daging ayam.
Itu dia 9 cara ampuh memilih daging ayam segar. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat. Dengan mengkonsumsi daging ayam yang segar maka bisa menjadi salah satu cara juga untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Apabila Anda sedang mencari DOC ayam, hobiternak.com menyediakan DOC ayam Joper, ayam petelur, ayam arab, ayam elba, ayam pejantan, ayam broiler dan ada jenis DOC yang lainnya.
Untuk pemesanan silahkan hubungi contact person dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506
