Memutuskan untuk membuka usaha ternak ayam adalah salah satu hal yang pastinya harus ada kemauan yang kuat serta pertimbangan yang cukup matang.
Tidak hanya untung saja yang di lihat, namun kadang ada masalah yang harus dilalui saat proses beternak ayam.
Tantangan bisa datang menghampiri saar ayam sakit, harga ayam turun, harga pakan tinggi, perubahan musim dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai musim, di Indonesia memiliki 2 macam musim yaitu musim hujan dan musim panas. Ke dua musim tersebut sepanjang tahun pasti akan kita lewati.
Sebagai peternak salah satu musim yang cukup membuat khawatir yaitu musim hujan. Dalam beternak tentu ada beberapa masalah yang pasti akan di hadapi, apalagi saat musim hujan tiba.
Ada beberapa kendala yang mungkin menjadi masalah dan akan membuat peternak perlu melakukan suatu hal yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. Sama seperti manusia yang jika musim hujan tiba merasa kedinginan, ayam tentu juga merasakan hal tersebut.
Dengan mensiasati adanya musim hujan tiba saat beternak ayam, ada beberapa hal yang yang perlu dilakukan oleh para peternak.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan para peternak ayam saat musim hujan tiba:
1. Manajemen kandang
Kandang sangat penting bagi ayam untuk melindungi tubuhnya dari panasnya sinar matahari dan juga dinginnya air hujan. Saat musim hujan, peternak perlu memperbaiki kondisi kandang.
Peternak juga perlu melakukan pengecekan secara berkala supaya saat datangnya musim hujan, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan dalam manajemen kandang ayam :
- Jika ada atap yang bocor maka segera perbaiki
- Buatlah selokan kecil disekitar kandang untuk menampung air atau kotoran ayam
- Mengatur sistem buka tutup tirai kandang secara sigap
- Saat ada tanda-tanda mendung atau mau hujan, usahakan lampu kandang tetap dalam keadaan menyala
- Jika DOC ayam masih tetap kedinginan, tambahkan jumlah pemanas atau menaikkan suhunya
2. Manejemen pakan
Saat musim hujan tiba, biasanya pakan akan lebih cepat lembab dan bisa merusak tekstur pakan. Pakan ayam yang rusak, akan menyebabkan penyakit, jika tetap diberikan ke ayam. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan peternak :
- Batas penyimpanan pakan untuk ayam tidak boleh melebihi 10 hari, jika sudah melebihi 10 hari dan pakan masih tersisa maka jangan sekali-kali diberikan ke ayam karena akan membuat penyakit.
- Pastikan karung pakan tidak ada yang sobek, agar pakan tetap terjaga kualitasnya.
- Pastikan kadar air pada pakan tidak melebihi 14%
- Gudang untuk menyimpan pakan harus dipastikan tidak lembab, bersih dan mendapatkan sinar matahari
- Pastikan juga gudang untuk menyimpan pakan tidak ada tikus, serangga atau kutu supaya pakan tetap aman
3. Lebih jeli dengan perubahan tingkah laku ayam
Banyak penyakit bermunculan saat musim hujan tiba. Ada nya genangan air dan kelembapan yang tinggi tidak bisa di hindari akan memicu perkembangan bakteri virus hingga jamur.
Hal itu tentu saja perlu kita waspadai bila menyerang ayam kita. Pengawasan atau pemantau yang jeli di perlukan agar musibah ayam terkena penyakit bisa kita hindari.
Segera lakukan terapi khusus bagi ayam yang terlihat mengalami perbedaan tingkah laku misalkan tidak mau makan atau nampak lemas.
Pindahkan dan pastikan di pisah dengan ayam lain yang masih sehat untuk mengurangi resiko penularan penyakit.
4. Jemur atau berikan kesempatan sinar matahari masuk ke kandang
Walaupun sinar matahari akan sangat terbatas di waktu musim hujan tapi kita bisa tetap memaksimalkan manfaat saat sinar matahari muncul.
Sinar matahari akan membantu mengeringkan area kandang. Jika memungkinkan Anda juga bisa menjemur ayam Anda.
Baca juga :
- Menghadapi Musim Penghujan dengan Memanfaatkan Merica Sebagai Obat Herbal bagi Unggas
- Tips Brooding Nyaman di Kala Musim Hujan Tiba
5. Air minum untuk ayam
Air sangat penting bagi hewan ternak. Air minum yang kotor tidak boleh diminumkan meskipun itu untuk hewan ternak. Biasanya saat musim hujan tiba, air akan mengalami penurunan kualitas.
Hal ini ditandai dengan air yang berbau tidak enak, keruh dan bercampur dengan partikel organik atau lumpur.
Dengan begitu sebelum diberikan ke ayam, peternak harus melakukan proses penyaringan atau filtrasi guna membersihkan air dari partikel-partikel organik yang dapat mengganggu kesehatan ayam.
6. Peningkatan imunitas tubuh si ayam
Di musim hujan, ayam seringkali mengalami penurunan imunitas atau kekebalan tubuh. Untuk meningkatkan imunitas tersebut, peternak perlu memberikan multivitamin supaya kekebalan ayam tetap terjaga dan tetap sehat.
Vitamin bisa didapat di toko pakan terdekat. Pemberiannya diberikan sesuai kebutuhan dan anjuran dikemasan tersebut.
Di musim hujan saat penyakit mulai menyerang akan terasa betapa pentingnya vaksinasi ayam. Program vaksinasi ayam bisa di rasakan sebagai investasi yang akan menyelematkan ayam kita dari serangan penyakit.
Penanganan yang sigap dan cepat dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat proses beternak ayam. Ilmu beternak ayam perlu dimiliki oleh setiap peternak supaya saat ada masalah atau kendala bisa langsung tertangani dengan ilmu yang benar.
Kadang ada peternak yang saat mereka menemui masalah, menanganinya dengan asal-asalan tanpa didasari dengan ilmu. Hal ini akan mengakibatkan usaha ternak menjadi gagal dan tidak mendapatkan keuntungan (rugi).
Itu dia beberapa informasi tentang trik jitu beternak ayam saat musim hujan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Bagi Anda yang sedang mencari bibit ayam, baik pedaging maupun petelur, kami dari hobiternak.com menyediakan.
Kami juga siap mengirimkan bibit DOC ke seluruh wilayah Indonesia baik Pulau Jawa maupun luar Jawa menggunakan kargo hewan terpercaya. Pengiriman aman dan bergaransi. Silahkan hubungi nomor kami segera di bawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506