Bebek mojosari menjadi salah satu jenis bebek petelur yang paling banyak di kembangbiakkan oleh peternak di Indonesia. Di sebut bebek mojosari karena asal dari bebek tersebut dari Mojosari, Jawa Timur.
Cirikhas dari bebek mojosri yaitu memiliki bulu berwarna coklat dan warna telurnya yaitu biru kehijauan. Telur bebek mojosari terkenal digunakan sebagai telur asin yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
Para peternak biasanya memelihara bebek moosari ini dengan metode intensif, namun ada juga yang memelihara bebek mojosari dengan sistem angon.
Metode intensif dan metode angon masing-masing memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal peternak pintar-pintar memilih metode apa yang pas untuk beternak bebek mojosari tersebut.
Masa Panen Bebek Mojosari
Bebek mojosari mulai bertelur pada usia 6 bulan dengan masa produktif sekitar 1,5 tahun sampainya 2 tahun.
Namun dalam waktu tersebut ada terjadi mabung atau rontok bulu. Jadi bebek sementara akan berhenti bertelur. Biasanya waktu mabung bebek mojosari yaitu usia 8 bulanan sampainya 1 tahun.
Tidak perlu khawatir, setelah masa mabung selesai bebek mojosari akan mulai bertelur kembali seperti biasanya.
Kandang Bebek Mojosari
Untuk ukuran kandang bebek petelur mojosari bisa disesuaikan dengan jumlah kapastias bebek yang dipelihara.
Apabila Anda menggunakan kandang semi umbaran ukurannya bisa 4 X 14 m (khusus umbaran) dan 3 X 4 meter (tempat istirahat) dengan dilapisi dengan jerami.
Yang terpenting adalah usahakan kandang tidak terlalu sempit dan tidak terlalu lebar.
Pakan Bebek Mojosari
Karena ditujukan sebagai bebek petelur, peternak bisa memberikan jenis pakan pabrikan khusus bebek petelur. Cukup banyak merk yang tersedia di pasaran, Anda bisa tinggal memilih.
Bisa juga menggunakan pakan tambahan atau pakan alternatif seperti bekatul atau nasi aking.
Dengan catatan komposisi antara pakan pabrikan dengan pakan alternatif sesuai dengan kebutuhan bebek mojosari.
Cara Pemeliharaan
Pemeliharaan bebek mojosari hampir sama seperti bebek pada umumnya, peternak tinggal memilih mau ternak dengan sistem intensif atau umbaran.
Kandang harus selalu dibersihkan agar bebek terhindar dari berbagai jenis bakteri atau penyakit. Kandang yang tidak dibersihkan atau kotor sangat rawan tumbuh bibit penyakit. Jadi usahakan buat jadwal pembersihan kandang secara teratur.
Pemberian pakannya juga harus diperhatikan, usahakan kondisi pakan tetap selalu dalam keadaan fresh.
Vaksinasi juga perlu diberikan ke bebek guna menjaga kekebalan dan mencegah terjadinya penyakit.
Untuk pemberian vaksinnya bisa disesuaikan dengan umur bebek tersebut. Anda bisa membeli vaksin tersebut di toko pakan ternak terdekat atau poultry shop.
Yang terpenting, pastikan saat proses vaksin dilakukan bebek tidak dalam kondisi sakit, karena jika bebek sakit dan divaksin maka akan membuat bebek menjadi tambah parah atau drop.
Itu dia beberapa informasi mengenai ternak bebek mojosari. Semoga sedikit informasi yang kami sampaikan diatas dapat bermanfaat bagi Anda.
Apabila Anda sedang mencari bibit atau DOD bebek, kami dari hobiternak.com menyediakan. Pengiriman siap ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan. Pengiriman BERGARANSI sampai diterima.
Untuk pemesanan silahkan bisa hubungi nomor dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506