Ternak ayam mutiara merupakan salah satu usaha bisnis yang dibilang paling menggiurkan, sebab ayam ini terlihat begitu unik dengan bintik-bintik putih seperti mutiara yang ditemui pada bulu tubuhnya. Sehingga membuat orang tertarik untuk memeliharanya. Sebenarnya ayam mutiara ini termasuk dalam jenis burung maka jangan heran ketika ayam ini bisa terbang. Bagi orang yang baru mengenal ayam mutiara ini biasanya menganggap bahwa ayam ini dilindungi. Banyak orang memelihara untuk dijadikan sebagai ayam hias.
Berapa harga ayam mutiara?
Selain terdapat bintik-bintik mutiara yang bagus ayam mutiara juga memiliki bentuk tubuh yang terbilang unik. Karena termasuk dalam ayam hias maka tak heran jika harga ayam mutiara lebih tinggi apabila dibandingkan dengan harga ayam konsumsi lainnya. Untuk harga ayam mutiara ini juga tergantung dengan jenisnya. Harga ayam mutiara saat ini berkisar antara 100.000/ ekor sampai 300.000/ ekor untuk yang mutiara hitam. Beda lagi dengan harga ayam mutiara putih dan ayam mutiara silver yang kisaran harganya antara 200.000/ ekor sampai 500.000/ ekor. Sedangkan untuk ayam mutiara yang plangkok memiliki harga antara 175.000/ ekor sampai 475.000/ ekor. Tetapi, harga ini berbeda-beda tergantung daerahnya.
Untuk cara pemeliharaan ayam mutiara ini hampir sama dengan pemeliharaan ayam kampung. Ayam mutiara juga bisa dijadikan ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam mutiara bertelur hanya musim hujan saja. Setelah ayam mutiara bertelur, sebaiknya ditempatkan kedalam boks dan kemudian diberikan penghangat. Perlu diketahui pula bahwa anakan ayam mutiara hampir sama dengan anakan kalkun. Untuk rasa telur ayam mutiara dengan ayam biasa sama saja.
Berapa Jumlah Telur Ayam Mutiara ?
Dalam bertelur ayam mutiara disembarang tempat serta tidak menetap dalam suatu tempat tertentu. Untuk jumlah telur ayam mutiara yang bisa dihasilkan dalam sekali musim adalah sekitar 50 butir sampai 70 butir. Ayam mutiara ini baru bisa bertelur ketika usianya diatas 6-7 bulan. Dalam melakukan penetasan ayam mutiara sama saja dengan ayam yang lainnya yaitu menggunakan cara penggeraman dari induknya atau bisa juga melalui mesin penetas.
Penetasannya juga bisa dilakukan menggunakan bantuan dari ayam kampung yang baru mengerami telur-telurnya. Tetapi, banyak ditemukan pemilik ternak ayam mutiara yang menetaskan telurnya menggunakan mesin penetas. Karena cara ini diyakini memiliki keuntungan yang lebih baik, misalkan saja bisa menyiapkan kembali indukan untuk dikawinkan setelah 2 minggu masa bertelur.
Untuk telur ayam mutiara sendiri baru bisa menetas dalam kurung waktu dua puluh delapan hari. Setelah telur menetas sebaiknya dipindahkan dalam kotak yang kemudian diberikan penghangatan serta diberikan perawatan khusus. Untuk penelitian lebih jauh tentang khasiat telur ayam mutiara sendiri saat ini belum ditemukan. Selain dimanfaatkan telurnya, daging ayam mutiara juga bisa diolah sebagai makanan dengan cara menggoreng atau bisa di masak seperti halnya dalam memasak daging ayam yang lainnya. Karena daging ayam mutiara ini memiliki tekstur yang sama seperti daging burung puyuh.
Apa Saja Jenis Ayam Mutiara ?
Untuk jenis ayam mutiara sendiri terdiri dari berbagai macam yang dibedakan menurut warna bulunya misalkan saja Pearl (abu-abu), Putih, Royal purple, Violet, Coklat, Lavender dan lain-lainnya. Tetapi, untuk perkembangannya sudah banyak ditemukan ayam mutiara hasil persilangan antara ayam mutiara asli dengan ayam jenis yang lainnya, sehingga diperoleh beragam jenis ayam mutiara yang semakin banyak lagi.
Sebagai pemula dalam ternak ayam mutiara, biasanya bingung dalam cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina. Padahal perbedaan ayam mutiara jantan dan ayam mutiara betina bisa didengarkan dari suaranya. Selain itu, apabila pintar dalam mengamati juga bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Untuk Ayam mutiara betina memiliki kepala yang lebih gelap apabila dibandingkan dengan ayam mutiara jantannya.
Tantangan dalam Ternak Ayam Mutiara
Selain ingin memperoleh keuntungan dalam menjalankan ternak ayam mutiara. Kita juga harus siap mengantisipasi apapun resiko yang kemungkinan bisa terjadi. Karena usaha ternak ayam mutiara berhubungan langsung dengan makhluk hidup. Tantangan dalam ternak ayam mutiara bisa berasal dari cuaca, penyakit, pemangsa sampai kematian. Tetapi, tingkat tantangan terbesar biasanya disebabkan oleh cuaca dan penyakit sehingga menyebabkan kematian pada ayam mutiara.
Untuk penyakit ayam mutiara sendiri sama saja seperti ayam hias lainnya. Sebagai peternak pemula sebaiknya kita juga harus mengetahui gejala awal dalam penyakit ayam tersebut. Dan jangan terlalu menganggap sepele apabila melihat ayam mutiara yang kelihatan sehat. Meskipun ayam kelihatan sehat sebaiknya tetap diberikan vaksinasi. Peternak sebaiknya memiliki pengetahuan tentang penyakit, karena dengan mengetahui awal gejala penyakit tersebut maka kita bisa memberikan pengobatan lebih cepat dan untuk biaya yang dikeluarkan dalam pengobatannya tidak begitu banyak.
Dari hasil pemetaan menunjukkan bahwa terdapat dua strategi yang bisa dilakukan yaitu mitigasi dan preventif. Untuk strategi mitigasi memiliki tujuan dalam mengurangi berbagai penyakit dengan cara mengadakan pelatihan bagi para peternak. Sedang kan yang strategi preventif sendiri memiliki tujuan bisa mengurangi resiko cuaca dan penyakit dengan cara meningkatkan biosekuriti ayam kandang serta penambahan kipas
Di bawah ini merupakan gambar ayam mutiara :
Bagi anda yang ingin memulai usaha beternak ayam mutiara kami dari hobiternak.com menyediakan anakan ayam mutiara yang siap kami kirimkan ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami sekarang di:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait :
harga ayam mutiara, jumlah telur ayam mutiara, daging ayam mutiara, cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina, penyakit ayam mutiara, jenis ayam mutiara, khasiat telur ayam mutiara, gambar ayam mutiara
*Krisna Verawati*