Banyak yang mengira bahwa telur ayam cemani berwarna hitam, benarkah itu???
Namun sebelum kita membahas mengenai telur ayam cemani, mari kita bahas dahulu tetang ayam cemani.
Ayam Cemani
Ayam cemani adalah salah satu jenis ayam hias yang memiliki ciri khas yang unik.
Hampir seluruh bagian ayam cemani berwarna hitam. Menurut pengakuan beberapa orang, banyak yang mengatakan bahwa darah ayam cemani berwarna hitam.
Namun, kami sejak pertama beternak ayam cemani hingga saat ini belum pernah menemukan ayam cemani dengan darah hitam.
Begitu pula mengenai lidah ayam cemani, banyak yang meyakini bahwa ayam cemani asli memiliki lidah berwarna hitam.
Yang kami ketahui selama ini, lidah ayam cemani berwarna abu-abu atau terkadang berwarna putih.
Bagian lain yang tidak berwarna hitam yaitu telurnya. Telur ayam cemani berwarna putih tulang dan terdapat bintik kemerahan hampir sama dengan telur ayam kampung pada umumnya.
Asal Ayam Cemani
Ayam Cemani merupakan ayam asli Indonesia, yang berasal dari Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Oleh karena itu banyak yang menyebutnya dengan Ayam Kedu. Sebenarnya berbeda sekali antara ayam cemani dengan ayam kedu.
Untuk ayam cemani pada bagian jengger dan kaki berwarna hitam atau hampir keseluruhan fisik yang terlihat (tubuh luar) berwarna hitam.
Sedangkan untuk ayam kedu, jengger berwarna merah dan kaki berwarna kuning seperti ayam kampung pada umumnya.
Sejarah Ayam Cemani
Menurut cerita, Ki Ageng Mangkuhan diklaim sebagai pemilik pertama ayam cemani.
Namun saat itu, ayam cemani milik Ki Ageng Mangkuhan memiliki paruh yang berwarna putih.
Suatu hari, Ki Ageng Mangkuhan bertapa di makam keramat. Beliau mendapat wangsit untuk mengobati putra semata wayang Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon.
Ki Ageng kemudian mengobati Lintang Katon menggunakan ayam hitam milik beliau.
Entah bagaimana cara mengobatinya, hingga saat ini belum ada yang mengetahuinya.
Ternyata, penyakit Lintang Katon sembuh. Sejak saat itu, ayam cemani dijadikan simbol kesembuhan. Bahkan kepercayaan ini masih diyakini sampai sekarang.
Karena keberhasilan mengobati penyakit tersebut, Ki Ageng Mangkuhan mengembangbiakkannya dengan ayam jenis lain yang juga berwarna hitam.
Hal yang mengejutkan yaitu hasil tetasan atau anakannya berwarna hitam keseluruhan termasuk paruhnya.
Karena warnanya tersebut, hingga saat ini ayam cemani selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Kenyataannya, ayam cemani hanyalah ayam biasa sama seperti ayam lain.
Ayam cemani tidak bisa mendatangkan keberuntungan atau kesialan bagi pemiliknya.
Yang sangat disayangkan yaitu jumlah ayam cemani semakin hari semakin berkurang, tidak diimbangi dengan meningkatnya orang yang menernakkannya atau membudidayakannya.
Justru banyak yang membunuh ayam cemani hanya karena kepercayaan atau mitos yang bertentangan dengan agama dan merusak keimanan.
Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus (membunuh ayam cemani), kemungkinan besar anak cucu kita nantinya tidak bisa menemukan atau melihat ayam cemani secara langsung. Mereka hanya bisa melihat fotonya saja.
Fakta Tentang Ayam Cemani
Mengingat ayam cemani merupakan ayam khas Indonesia, maka sudah seyogyanya kita sebagai masyarakat Indonesia melestarikan dan membudidayakan ayam cemani ini agar tidak punah.
Sehingga keragaman fauna Indonesia yang sudah populer di dunia tetap bisa dijadikan kebanggaan bagi kita. “Indonesia Kaya”.
Apabila kita tidak bisa melestarikannya, setidaknya jangan sampai kita membuatnya punah.
Sebenarnya pemeliharaan ayam cemani tidaklah sulit. Untuk makanan ayam cemani juga tidak jauh berbeda dengan ayam kampung biasa, sehingga mudah untuk didapatkan.
Banyak yang berkata ayam cemani harus diberi pakan yang serba hitam seperti beras ketan hitam, kluwak, atau cumi-cumi.
Hal tersebut diyakini untuk mempertahankan warna hitam ayam cemani.
Cukup banyak pertanyaan yang sering dilontarkan, apakah telur cemani ini jenis telur cemani asli?
Disebut telur cemani asli karena berasal dari Ayam Cemani asli.
Ayam cemani asli memiliki ciri-ciri yaitu dengan warna lidah putih atau abu-abu, sedangkan pada bagian bulu, kulit, dubur sampai kaki berwarna hitam, termasuk daging ayam cemani juga berwarna hitam, sedangkan untuk warna darah ayam cemani berwarna merah tua.
Banyak yang meyakini bahwa warna darah dan lidah ayam cemani sebenarnya berwarna hitam.
Namun, itu semua hanya mitos. Selama kami beternak ayam cemani, kami belum pernah menemukan ayam cemani dengan darah atau lidah berwarna hitam.
Menurut sejarahnya Ayam Cemani ini mulai dikenal sejak kerajaan Majapahit yang berasal dari Desa Kedu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Hitam Legam yang biasa menjadi sebutan Ayam Cemani ini adalah dari Bahasa Sansekerta yang artinya hitam legam.
Yang menjadi pemilik pertama Ayam Cemani ialah Ki Ageng Mangkuhan, sebenarnya dari segi fisik bukan berwarna hitam, namun pada bagian paruh berwarna putih.
Saat itu anak dari seorang pejabat sedang menderita penyakit kemudian Ki Ageng Mangkuhan mengobatinya dengan Ayam Cemani.
Sehingga sampai sekarang banyak sekali manfaat ayam cemani.
Munculnya warna hitam setelah dilakukan berbagai persilangan dengan Ayam Hitam sehingga hasilnya menjadi hitam legam.
Karena warnanya yang hitam ini menjadikan mulainya bermunculan mitos mengenai ayam cemani.
Meskipun warna Ayam Cemani berwarna hitam bukan berarti untuk telur yang dihasilkan juga berwarna hitam.
Telur ayam cemani sama halnya dengan telur ayam kampung pada umumnya, namun masih cukup banyak yang mengira bahwa telurnya berwarna hitam.
Layaknya telur ayam kampung, telur ayam cemani juga memiliki berbagai khasiat ayam cemani bagi tubuh. Sebenarnya, banyak sekali manfaat telur ayam cemani.
Saat ini permintaan akan telur ayam cemani semakin meningkat.
Baik untuk ditetaskan atau untuk dikonsumsi karena penasaran dengan rasa telur yang berasal dari ayam hitam ini.
Harga telur ayam cemani bisa dikatakan cukup mahal dibandingkan telur ayam jenis lain.
Karena pembelian telur ayam cemani dijual dengan harga satuan, bukan kiloan seperti telur ayam lain.
Harga telur cemani dari waktu ke waktu cukup stabil, meskipun permintaan terus meningkat.
Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, peminatnya saat ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga mancanegara.
Saat ini di tempat kami untuk telur cemani harga yang kami tawarkan yaitu Rp 40.000.
Dengan harga tersebut minimal pembelian sejumlah 5 butir dengan pengiriman hingga alamat tujuan.
Sementara untuk Ayam Cemani kami sediakan dari usia 1 bulan hingga usia indukan siap produksi.
Kami siap melayani untuk pengiriman ke seluruh Indonesia yang terjangkau kargo hewan.
Informasi selengkapnya tentang cara pemesanan dan pengirimannya hubungi kami segera di:
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
*Hasti Nurchayati*