Ternak bebek hibrida merupakah salah satu bisnis yang bisa dibilang cukup menjanjikan untuk dijalankan.
Pasalnya, saat ini daging bebek mulai banyak yang meminati sehingga banyak restoran-restoran atau warung makan yang menyediakan menu dengan bahan dasar daging bebek.
Namun, seperti bisnis yang lainnya, tentu peternak akan dihadapkan dengan berbagai tantangan saat proses beternak ataupun panen berlangsung.
Nah, didalam artikel ini kami akan membahas mengenai beberapa tantangan yang mungkin bisa terjadi dalam bisnis ternak bebek hibrida dan juga kami akan memberikan informasi mengenai beberapa solusi dan strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Simak informasinya dibawah ini ya…
10 Tantangan dalam Bisnis Ternak Bebek Hibrida : Solusi dan Strategi
1. Persaingan pasar yang ketat
Salah satu tantangan utama dalam berbisnis ternak bebek hibrida yaitu persaingan pasar yang ketat.
Saking semakin tingginya permintaan daging bebek hibrida, banyak peternak bermunculan yang ingin mencoba peruntungan beternak bebek hibrida demi mendapatkan keuntungan yang banyak.
Harga pasar bebek hibrida sangat kompetitif, karena banyak peternak lain yang menawarkan produk serupa.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memperbaiki kualitas produk yang Anda berikan, serta memberikan layanan yang lebih baik dari para pesaing lainnya.
2. Sulit mendapatkan bibit bebek hibrida yang berkualitas bagus
Seringkali peternak sulit untuk mendapatkan bibit bebek hibrida yang berkualitas, padahal bibit bebek hibrida yang berkualitas adalah salah satu kunci sukses dalam beterrnak bebek hibrida.
Maka solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi tersebut yaitu peternak harus melakukan riset untuk mengetahui dimana tempat yang tepat untuk mendapatkan bibit bebek hibrida yang berkualitas.
Namun tenang saja, karena saat ini Anda tidak perlu bingung untuk mencari perusahaan mana yang menjual bibit bebek berkualitas.
Anda bisa langsung menghubungi hobiternak.com dengan nomor HP/WA : 0856-4772-3888 . Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia dan BERGARANSI.
3. Fluktuasi harga pasar
Fluktuasi harga pasar juga menjadi salah satu tantangan yang perlu disolusikan oleh peternak. Pasalnya harga pakan, harga bibit dan harga jual telur bebek juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Untuk mengatasi hal tersebut, peternak perlu melakukan analisis risiko dan merencanakan strategi harga jual yang dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar.
4. Masalah kesehatan bebek
Saat proses ternak bebek berlangsung, biasanya akan ada penyakit yang muncul pada si bebek.
Penyakit bisa muncul karenan beberapa faktor contohnya iklim yang beruba-ubah, tertular dengan jenis ayam lain yang sedang sakit, kandang kotor, pakan yang tidak berkualitas.
Dengan melakukan perawatan yang baik dan diberi vaksin, ini bisa mencegah terjadinya penyakit pada ternak bebek Anda.
5. Perubahan iklim
Perubahan iklim yang ekstrem bisa membuat ternak bebek hibrida berdampak buruk. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat lingkungan kandang tetap dalam keadaan bersih dan nyaman.
Peternak juga bisa menggunakan teknologi canggih untuk memantau kondisi lingkungan untuk melakukan tindakan pencegahan jika terjadi perubahan iklim yang tidak di inginkan
6. Biaya produksi lumayan tinggi
Beternak bebek hibrida membutuhkan biaya produksi yang tak sedikit. Solusi untuk mengatsi masalah tersebut yaitu dengnan memaksimalkan penggunana sumber daya yang ada dan memperhatikan efisiensi produksi.
Peternak juga bisa membuat analisa dahulu sebelum memulai beternak bebek agar bisa mengetahui berapa estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
7. Pemasaran produk
Pemasaran produk adalah juga salah satu tantangan dalam bisnis ternak bebek hibrida. Tak sedikit peternak yang kesulitan untuk dimana menjual hasil panen yang mereka miliki.
Solusi pada masalah tersebut yaitu peternak sebelumnya harus mencari pengepul tetap yang mau mengambil hasil panen yang dimiliki.
Menjalin hubungan yang baik dengan pengepul atau pelanggan.
Baca juga :
Dalam menghadapi tantangan tantangan bisnis ternak bebek hibrida ini, penting bagi peternak untuk memiliki strategi yang tepat dan solusi yang efektif.
Peternak juga harus selalu mengupgrade ilmu dan keterampilan dalam beternak bebek hibrida.
Dengan mengambil tindakan yang tepat untuk melaksanakan strategi yang efektif, bisnis ternak bebek hibrida dapat sukses dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Berapa lama bebek hibrida panen?
Masa panen bebek hibrida yaitu pada usia 45 hari. Dalam kurun waktu yang cepat tersebut peternak sudah bisa menjual panenannya ke pengepul.
Apa yang dimaksud bebek hibrida?
Bebek hibrida adalah persilangan dari Bebek Cambel Betina dan Peking KW Jantan = masa panen 45 hari berat 1,5 kg
Berapa harga DOD bebek hibrida?
Harga DOD bebek hibrida di tiap wilayah berbeda-beda. Untuk wilayah pulau Jawa sendiri estimasi harganya sekitar Rp 9.000 per ekornya.
Apabila Anda tertarik untuk memelihara bebek hibrida silahkan bisa order ditempat kami. Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan silahkan hubungi nomor dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506