Tahapan Usaha Ternak Ayam Kalkun
Ayam Kalkun merupakan unggas yang berasal dari Eropa. Unggas ini mempunyai postur tubuh yang cukup besar. Ternak Kalkun memang saat ini banyak diternakkan di Indonesia, baik untuk dijadikan hobi, hiasan di halaman rumah atau untuk bisnis. Saat ini memang permintaan Ayam Kalkun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan banyak restoran-restoran yang menyediakan menu utama ayam kalkun.
Menurut beberapa penelitian, protein ayam kalkun lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam pedaging biasa, dagingnya gurih, rendah kolesterol dan rendah lemak. Untuk itulah beternak Ayam Kalkun memang cukup menguntungkan dan masih terbuka lebar mengingat masih belum terpenuhinya pasokan untuk restoran, rumah makan, hotel dan supermarket.
Terdapat 7 jenis Ayam Kalkun yang biasa diternakkan di Indonesia, yaitu Ayam Kalkun Bronze, Kalkun Royal Palm, Kalkun Self Buff, Kalkun Golden Palm, Kalkun Putih, Kalkun Bourbon Red dan Kalkun Black Spanish. Itulah 7 jenis ayam kalkun yang populer di Indonesia. Memang masih banyak jenis ayam kalkun lain yang diternakkan di Indonesia. Untuk itu Anda harus mengetahui tahapan beternak auam kalkun.
Apa saja tahapan beternak Ayam Kalkun ?
1. Pemilihan bibit Ayam Kalkun
Dalam memilih Ayam Kalkun, Anda harus memilih indukan atau bibit kalkun yang bagus dan berkualitas. Pemilihan bibit ayam kalkun yang baik penting agar kalkun yang Anda produksi bisa maksimal.
Apa saja ciri-ciri Ayam Kalkun yang baik ?
-
Nafsu makannya baik
-
Pergerakannya lincah
-
Warna kotorannya normal (tidak encer hijau atau putih)
-
Tidak cacat
-
Matanya jernih, terang dan bulat
-
Bulu halus dan mengkilat
-
Kaki kuat untuk menahan tubuhnya
Apa saja ciri-ciri Ayam Kalkun yang kurang baik ?
-
Warna bulunya kusam
-
Mata belok dan melotot
-
Pandangan sayu
-
Ujung mulut sobek dan berwarna merah
-
Sering menyendiri
-
Nafsu makan berkurang
-
Sayap menggantung
2. Lokasi kandang yang baik
Lokasi kandang yang baik akan memberikan keuntungan tersendiri untuk pertumbuhan dan kelangsungan budidaya ayam kalkun. Sebelum Anda menentukan lokasi untuk membuat kandang, sebaiknya Anda melalukan survey dahulu tentang keamanan disekitar kandang, kenyamanan dan distribusi ketika Anda akan menjual ayam kalkun. Berikut pemilihan lokasi kandang yang baik :
-
Jauh dari pemukiman warga (minimal 10 meter dari rumah warga)
-
Aman dari gangguan manusia, binatang lain dan bencana seperti banjir dan tanah longsor
-
Mudah untuk mendapatkan pakan tambahan
-
Tempat tidak lembab dan tidak tergenang air
-
Terkena sinar matahari secara langsung
-
Bebas dari bibit penyakit.
3. Perkandangan
Dalam membuat kandang kalkun sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Usahakan agar kandang tidak terlalu sempit, karena kandang yang terlalu padat dapat merusak bulu kalkun. Pembuatan kandang ayam kalkun juga harus disesuaikan dengan jumlah ayam kalkun. Berikut cara membuat kandang ayam kalkun yang baik :
-
Membuat kandang yang sesuai dengan jumlah ayam kalkun.
-
Buatlah kandang sesuai dengan habitatnya agar pertumbuhan dan perkembangan ayam kalkun lebih cepat.
-
Kandang dibuat mengarah ke timur agar mendapat paparan sinar matahari.
-
Senantiasa menjaga kebersihan tempat pakan dan minum.
-
Kandang dibuat dengan ventilasi yang cukup.
-
Pemisahan ayam kalkun sesuai umurnya agar tidak terjadi pertengkaran.
-
Memastikan tempat pengeraman aman dari gangguan binatang lain.
4. Pemberian pakan Ayam Kalkun
Sebaiknya memberikan pakan sesuai dengan kondisi ayam kalkun. Karena kemampuan untuk menampung dan kemampuan mencerna makan setiap usia kalkun berbeda. Pakan yang bisa Anda berikan berupa voer atau BR dan untuk kalkun yang sudah berusia dewasa bisa Anda tambahkan potongan sayur seperti sawi, bayam, dan lainnya.
Mengatur jadwal makan dan pemberian pakan agar tidak ada sisa pakan yang akan menyebabkan bibit penyakit jika Anda malas membersihkannya. Anda juga harus menyesuaikan pakan dengan porsi yang mereka butuhkan agar tidak berebut makanan. Letakkan tempat minum yang agak jauh dari tempat makan. Hal ini menghindari pakan yang bercampur dengan minum.
5. Perawatan
Yang perlu Anda perhatikan adalah perawatan kesehatan ayam kalkun, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Apabila ayam kalkun akan Anda jual, tapi ayam kalkun sedang dalam keadaan sakit tentu harganya akan rendah bahkan turun drastis. Agar Ayam Kalkun terhindar dari berbagai macam penyakit Anda harus selalu memperhatikan kebersihan kandang, pakan dan minum, tempat pakan dan minum, dan tidak bersebelahan dengan ayam yang sedang terserang penyakit. Ketika ada Ayam Kalkun sakit sebaiknya Anda karantina agar tidak menular ke Ayam Kalkun yang masih sehat. Untuk menunjang kesehatannya Anda bisa memberikan vitamin dan vaksin yang bisa Anda beli di toko-toko peternakan.
Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur ayam kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam kalkun kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarangdi:
SMS/CALL/WHATSAPP
0812-2028-8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
081220288686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata Terkait :
ayam kalkun, harga ayam kalkun, ternak kalkun, harga kalkun, ternak ayam kalkun, jenis kalkun termahal, jual ayam kalkun, jenis ayam kalkun, jenis kalkun, budidaya ayam kalkun