Tahapan Penggemukan Pada Itik Pedaging

Tahapan Penggemukan Pada Itik Pedaging

Para peternak sedang berupaya untuk meningkatkan hasil produksi yang maksimal. Dalam hal ini para peternak mulai melakukan uji coba, seperti halnya cara menggemukkan itik pedaging. Pasalnya, Bagi pengusaha rumah makan dan restoran yang menghidangkan menu itik, pemilihan kualitas itik yang baik dan bobot itik cukup diperhatikan.

Oleh karena itu peternak mulai melakukan tahapan penggemukan pada itik pedaging. Pemeliharaan itik dengan tujuan penggemukan hanya dilaksanakan dalam satu masa pemeliharaan yaitu dari itik berusia satu hari hingga itik siap dijual. Pemeliharaan yang baik dan pemberian pakan yang tepat, bobot itik bisa mencapai sekitar 3,3 kg selama pemeliharaan kurang lebih 55-60 hari.

Pemeliharaan bibit (Masa Starter) hingga siap panen.

  • Penempatan bibit itik masa starter

Dimulai dari itik berusia 1 hari sampai usia 60 hari, bibit diberikan makanan khusus yaitu pakan bibit yang mempunyai kadar protein sekitar 19-21% dan lebih dikenal dengan pakan starter. Setelah berusia 14 hari bibit itik sudah mampu untuk menahan hawa dingin, sehingga bisa dipelihara dikandang sampai usia 60 hari bagi pemeliharaan bibit. Setelah umur diatas 60 hari dipindahkan ke kandang masa pertumbuhan (Grower).

Pemeliharaan bibit bisa dalam bentuk postal ataupun menggunakan kandang box. Kandang box biasanya digunakan untuk DOD umur 1-14 hari. 15-60 hari, itik mulai menggunakan kandang postal karena badan itik yang mulai membesar. Untuk kapasitas yaitu 10-15/ m2.

  • Pemberian pakan masa starter

Kualitas dan kuantitas pakan pada masa starter harus diperhatikan, karena dapat mempengaruhi pakan ternak. Kualitas pakan pada kadar protein harus diasup oleh itik minimal 20%. Untuk meminimkan resiko kekurangan nutrisi, para peternak tidak dapat meracik pakannya sendiri melainkan membeli pakan jadi. Dan untuk kuantitas atau jumlah pakan yang diberikan setiap harinya, ada pertambahan jumlah pakan yang diberikan bisa dimulai dari 1 kg per hari per 100 ekor dan seterusnya. Pakan merupakan komponen utama dalam penghasilan energi yang berfungsi untuk memelihara jaringan tubuh. Jika terdapat energi yan berlebihan akan digunakan untuk berproduksi membentuk daging dan bereproduksi. Selain itu dipergunakan juga untuk pertumbuhan dan berkembang, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi pada usia starter.

Baca Juga!  Mengenal Ciri-Ciri Bebek Hibrida Unggul

Pakan untuk DOD itik periode starter baik untuk itik jantan tujuan daging atau itik betina yang ditujukan petelur sama. Adapun perbedaan antara itik pedaging dan petelur adalah ketika memasuki usia 60 hari. Pada fase ini itik jantan bisa dikatakan sebagai fase finisher, dalam pemeliharaan itik jantan hanya memerlukan waktu 35-40 hari untuk mencapai berat 1-1,3 kg. Sedangkan untuk itik betina pertumbuhan ini dinamakan fase grower. Kandungan gizi pakan pada kebutuhan DOD itik cukup bervariasi, diantaranya protein kasar 20-22%, energi metabolisme 2900-3000 kkal/ kg, lemak 3,5%, serat kasar 4-7%, kalsium 0,6-1.06%. Kadar protein yang tinggi dapat menunjang perkembangan jaringan tubuhnya serta menjaga ketahanan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Bahan Pakan
Bahan Pakan

Perlu diperhatikan juga, apabila masih berusia starter sebaiknya jangan diberikan kadar pakan yang ala kadarnya, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan itik. Misal dedak saja, dedak + nasi kering, atau hanya limbah dapur. Dalam kondisi ini dapat membuat pertumbuhan itik menjadi lambat. Tujuan usaha penggemukan untuk mendapatkan berat badan ideal pada usia yang singkat.

Metode pemberian pakan terdapat 2 cara yaitu:

Pemberian pakan basah

Pemberian pakan ini berupa kosentrat yang dicampur dengan air. Caranya dengan campurkan pakan dengan air hingga tidak mengeluarkan air walaupun pakan kita peras. Frekuensi penggunaan pakan ini harus terus ditingkatkan. Karena dari bentuk basah cukup mudah mengundang bibit penyakit seperti jamur. Sebaiknya pemberian pakan basah diberikan sedikit-sedikit tetapi langsung habis.

pakan konsentrat
pakan konsentrat

Pemberian pakan kering

Cara ini cukup dibilang lebih praktis dan aman dibandingkan dengan pemberian pakan basah. Pemberian pakan kering berupa kosentrat secara langsung. Namun disisi lain pakan kering banyak yang terbuang karena bentuk paruh dari itik yang menyaring makanan bukan untuk memantuk. Jadi untuk peletakan tempat minum jangan berjauhan dari kandang, karena DOD itik yang diberi pakan dengan cara ini perlu segera minum.

Baca Juga!  Buku Panduan Beternak Itik Hibrida Unggul

Kami dari hobiternak.com menyediakan DOD atau bibit bebek. Bagi anda yang ingin memesan, kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia. Silahkan bisa menghubungi kami:

SMS/CALL/WHATSAPP

0812 2028 8686

Indosat:

0856-4772-3888

0857-2932-3426

Telkomsel:

0812-2028-8686

0822-2123-5378

XL:

0819-3140-9353

kata terkait:
itik pedaging, penggemukan itik pedaging, kandang itik pedaging, pakan itik pedaging, kandungan gizi pakan, metode pemberian pakan, itik peking, itik hibrida

*Dwi Sri Rahayu*

5/5 - (2 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA