Jenis Ayam Kalkun yang Terdapat di Indonesia, Apa Saja? -. Banyak yang belum bisa menjawab pertanyaan ini karena memang beberapa jenis kalkun kurang populer di masyarakat.
Atau malah sebagian besar masyarakat kita tidak tahu kalau kalkun itu ada banyak jenis nya dan cukup beragam.
Ayam Kalkun adalah salah satu unggas yang memiliki badan besar. Kalkun pertama kali ditemukan di Amerika.
Hewan ini biasanya dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Sebenarnya daging kalkun memiliki citarasa yang enak, tetapi tidak semua orang mengetahuinya.
Ada juga beberapa peternak yang memilih membudayakan dengan cara organik.
Tentu saja ternak kalkun organik biaya lebih tinggi namun harga jual nya pun sebanding dengan usaha dalam memproduksinya.
Oleh karena itu, jarang sekali orang yang menyembelih kalkun.
Ayam kalkun terdapat beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan warnanya saja.
Jenis-Jenis Ayam Kalkun
Di Indonesia saat ini jenis ayam kalkun ada 9 macam yang dapat dibedakan menurut warna bulunya, yaitu
1. Kalkun Bronze
Ayam kalkun bronze merupakan jenis kalkun yang paling banyak dan paling populer di Indonesia.
Ciri khas warna bulunya yaitu hitam kecokelatan yang berpadu dengan warna putih, jenis kalkun ini memang banyak dibudidayakan.
Harga jenis kalkun bronze relatif murah bila di bandingkan dengan jenis kalkun lainya.
Cita rasa daging ayam kalkun bronze cukup nikmat yang menjadikan ayam kalkun ini sebagai jenis kalkun pedaging.
2. Kalkun Golden Palm
Golden Palm adalah jenis kalkun yang memiliki banyak variasi warna pada bulunya.
Perpaduan antara warna hitam, coklat dengan putih serta pada bagian ekornya yang terdapat warna bulu putih dengan strip hitam pada bagian atas ekornya.
Pada kepala ayam kalkun golden palm berwarna kebiru-biruan, pialnya berwarna merah serta pada bagian kakinya yang berwarna putih ke abu-abuan.
Dan kini populasi ayam kalkun golden palm banyak ditemukan dipasaran lokal Indonesia.
3. Kalkun Pencilled Palm
Pencilled palm adalah jenis kalkun yang memiliki warna perpaduan mirip warna batik pada bulu ekornya dan memiliki perpaduan warna mirip corak warna bulu macan sehingga ada yang menyebutnya kalkun pencilled tiger.
Untuk kalkun jenis pencilled palm belum begitu banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia.
4. Kalkun Narragansett
Jenis Kalkun Naragansett adalah jenis kalkun yang memiliki corak mirip batik pada bagian bulu ekornya serta memiliki campuran warna abu-abu gelap bercampur warna kuning keemasan.
Kalkun naragansett juga belum begitu banyak dipelihara masyarakat Indonesia.
5. Kalkun White Holland / Kalkun Putih
Jenis Kalkun White Holland atau yang biasa disebut juga ayam kalkun putih adalah jenis kalkun yang memiliki warna bulu putih diseluruh tubuhnya.
Di wilayah Indonesia jenis Kalkun ini cukup populer dan cukup banyak dipelihara oleh para penghobi ayam hias.
6. Kalkun Bourbon Red
Jenis kalkun bourbon red merupakan jenis ayam kalkun yang berwarna merah kecokelatan.
Dari segi harganya yang cukup tinggi memang masih cukup jarang dipelihara, meskipun bagi kalangan penghobi ayam hias sudah cukup akrab ditelinganya.
7. Kalkun Black Spanish
Jenis Kalkun black Spanish adalah jenis kalkun termahal jika dibandingkan dengan jenis kalkun yang lainnya.
Harganya reratif lebih mahal membuat kalkun jenis ini dibudidayakan hanya untuk dimanfaatkan keindahannya dan dijadikan sebagai ayam hias.
8. Kalkun Blue Slate
Jenis ayam kalkun blue slate adalah jenis kalkun baru yang ada di Indonesia pada tahun 2016, karena masih tergolong baru maka keberadaannya pun masih cukup langka.
9. Kalkun Self Buff
Jenis Kalkun Self Buff memiliki ciri khas warnanya dari perpaduan putih dan cokelat muda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kalkun bisa kita dapati unggas yang memiliki postur tubuh besar serta kuat.
Memiliki bulu kurik, dengan gelambir di kepalanya. Memiliki tungkai yang panjang. Dan biasa di pelihara untuk di ambil dagingnya. Bisa juga di sebut dengan nama ayam belanda. Link Sumber.
Seperti layaknya ayam pada umum nya. Kalkun termasuk unggas yang memiliki kemampuan terbang.
Memang cukup fantastis saat melihat ayam kalkun yang bertubuh besar ini terbang. Kemampuan terbangnya sekitar 55 kg/jam.
Selayaknya unggas lain kalkun cukup mahir dalam megerami telurnya.
Yang membedakan kalkun memerlukan waktu 28 hari dalam mengeram sedangkan ayam hanya perlu 21 hari untuk mengerami telurnya.
Kalkun dewasa di hitung daru usia 6 bulan ke atas. Jadi di umur 6 bulan ini kalkun betina sudah siap untuk berproduksi telur kemudian mengerami telurnya.
Saat masuk di benua Amerika beberapa sumber menginformasikan bahwa orang salah mengenalinya. Mereka menganggap kalkun tersebut adalah “ayam turki”. Dan sampai sekarang dalam bahasa Inggris di sebut dengan “Turkey”
Perbedaan ukuran ayam dan kalkun dapat dilihat secara langsung. Kalkun memiliki ukuran tubuh yang 2 sampai 3 kali lebih besar daripada ayam.
Berat kalkun bisa mencapai 5 kg lebih sedangkan ayam di kisaran 3 kg untuk perekornya. Bentuk kepala nya pun jauh berbeda.
Bagi anda yang menginginkan ayam kalkun kami jual ayam kalkun berbagai jenis.
Dan jika Anda ingin mencoba menetaskan telur ayam kalkun, kami menyediakan telur kalkun yang siap di tetaskan baik dengan indukan ayam lain maupun dengan mesin penetas telur.
Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan kalkun, kami juga bisa mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau kargo hewan.
Untuk kalkun dewasa juga bisa Anda pesan di hobiternak.com.
Silahkan bisa hubungi kami melalui nomor layanan pelanggan kami di :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0812-2028-8686
CS 2
0895-6124-93491
CS 3
0898-9274-749
Salam. mohon berbagi maklumat tentang menternak ayam kalkun
baik Bapak…
Silahkan bisa whatsapp kami di 08564 77 23 888