Sejarah Ayam Cemani yang Melegenda dari Masa ke Masa
Sejarah ayam cemani yang tak henti-hentinya menjadi perhatian para pencinta ayam hias. Dari beberapa informasi yang kami baca dulunya Ayam Cemani ini hanya dimiliki raja-raja namun kini menjadi incaran para pencinta ayam hias. Sejarah yang cukup membuat legenda ayam cemani ini mampu menarik pembaca untuk mengetahui karakter ayam tersebut. Ayam cemani mulai dikenal sejak jaman kerajaan Majapahit, dan berasal dari desa Kedu, kecamatan Kedu, kabupaten Temanggung di Jawa Tengah. Temanggung sendiri sebagai asal daerah ayam cemani merupakan daerah yang berudara sejuk dan terkenal dengan daerah terbaik dalam produksi tembakau.
Hitam legam arti dari nama ayam cemani yang diambil dari bahasa sansekerta. Pemiliki pertama ayam cemani adalah Ki Ageng Mangkuhan, sebenarnya ayam cemani fisiknya tidak berwarna hitam, paruhnya pun dulu berwarna putih. Berbicara mengenai darah ayam cemani setahu kami juga berwarana merah layaknya warna darah ayam pada umumnya. Pada masa itu, anak dari seorang pejabat menderita penyakit lalu Ki Ageng Mangkuhan mengobatinya dengan ayam cemani tersebut. Dan hasilnya anak pejabat tersebut terobati. Namun cerita seperti itu memang perlu di gali lagi mengenai kebenaranya. Hal ini yang membuat misteri ayam cemani menjadi tantangan tersendiri bagi yang ingin memeliharanya dengan mempelajari sejarah dari ayam cemani ini.
Menjadi peluang memang bagi para peneliti untuk menggali manfaat daging ayam cemani ini. Karena dengan di teliti secara keilmuwan bukan tidak mungkin jenis ayam cemani ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kebaikan. Sehingga manfaat ayam cemani tidak hanya di dapat dari sisi ayam hias saja. Dan hal ini merupakan aset Indonesia yang memiliki kekayaan aneka ragam flora dan fauna yang berlimpah.
Populasinya kini menurun, penurunan populasi dari ayam cemani menjadikan harganya mahal. Disamping itu penurunan disebabkan oleh perkembangbiakkan yang cukup terbatas. Telur dari ayam cemani sendiri tidak berwarna hitam melainkan berwarna putih. Sering kali masyarakat mengira bahwa telur ayam cemani berwarna hitam. Warna putih pada telur dikarenakan adanya proses fibromelanosis yang terjadi sel ayam dan tidak menular ke cangkang telur. Pada dasarnya cangkang telur dari semua jenis ayam itu sama yaitu terdiri dari kristal kalsium karbonat.
Kini sejarah Ayam Cemani semakin melegenda dari masa ke masa. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa ayam ini cukup disegani dikalangan masyarakat. Dan cara merawat ayam cemani juga cukup mudah, layaknya kita memelihara ayam kampung pada umumnya.
Setelah membaca artikel tentang sejarah Ayam Cemani mungkin anda menginginkan ayam cemani, kami dari hobiternak.com menyediakan telur, anakan, usia remaja hingga dewasa. Untuk pemesanan kami melayani ke seluruh wilayah Indonesia. Mengenai daftar harga ayam cemani terbaru bisa kami kirimkan melalui whatsapp.Silahkan hubungi kami sekarang di :
SMS/CALL/WHATSAPP
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait :
legenda ayam cemani, ternak ayam cemani, cara merawat ayam cemani, daftar harga ayam cemani, jual ayam cemani, daging ayam cemani, telur ayam cemani, warna ayam cemani
*Dwi Sri Rahayu*
*ok