Rumus Mudah Cara Menghitung FCR Ayam Broiler

FCR menjadi sebutan yang cukup familiar di kalangan peternak ayam. Dan yang membicarakan FCR tidak hanya peternak ayam broiler tapi juga peternak ayam joper, ayam pejantan dan jenis ayam pedaging lainnya.

Feed convertion ratio adalah kepanjangan dari FCR. Bila dibahasakan dengan sederhana adalah konversi pakan terhadap daging. Dengan FCR ini kita bisa tahu berapa banyak nya pakan untuk menghasilkan 1 kg daging ayam.

Pentingnya menghitung FCR Ayam Broiler | image 1
Pentingnya menghitung FCR Ayam Broiler | image 1

Memang dalam hal ini semakin kecil dari nilai FCR maka nilainya akan semakin bagus. Maksudnya di sini dalam 1 kg daging jika pakan semakin sedikit maka efisiensi pakan akan semakin bagus.

Baca juga :Usia 35 Hari Ayam Broiler Sudah Bisa di Panen

Dan sebaliknya jika nilai FCR semakin tinggi maka  pakan akan semakin boros dan biaya produksi semakin tinggi. Hasil nya tentu saja keuntungan peternak semakin berkurang.

Bagaimana Rumus Perhitungan FCR ?

Pentingnya menghitung rumus FCR atau feed convertion ratio bagi peternak menjadi salah satu tolak ukur dalam mengefisiensikan jumlah pakan dan bobot dalam usaha peternakan.

Rumus dari perhitungan FCR ini dapat dilihat pada pembahasan dibawah ini :

FCR = Total Pakan (kg) : Berat Total Ayam Hidup (kg)

Kita bisa ambil contoh bila panen ayam 2.500 ekor dengan berat ayam rata-rata di 1,5 kg. Maka berat total nya adalah 3.750 kg. Total 3.000 kg ini di dapat dari 2.500 ekor x 1,5 kg = 3.750 kg.

Bila pakan yang dihabiskan sebanyak 100 sak dan 1 sak beratnya 50 kg. Berarti pakan totalnya adalah 5.000 kg.

Baca Juga!  Manajemen Pemeliharaan DOC atau Bibit Ayam Broiler untuk Meraih Kesuksesan

= Total Pakan (kg) : Berat Total Ayam Hidup (kg)
= 5.000  : 3.750
= 1,3 kg

Maka kita bisa mengambil kesimpulan dalam menghasilkan 1 kg daging dibutuhkan sekitar 1,3 kg pakan.

Bisa dipahami jika nilai FCR akan membantu peternak dalam mengukur atau mengira-ngira besaran keuntungan yang akan diperoleh.

Karena memang tidak dipungkiri bahwa pakan cukup mengambil porsi paling besar dalam ternak ayam broiler.

Bila dipresentasekan pakan bisa  ada di angka sekitar 80% dalam biaya produksi.

Nah, tentu saja semakin tinggi nilai FCR maka kerugian sudah menunggu di depan mata.

Untuk mengukur angka ideal dalam FCR ini biasanya peternak menggunakan rumus rata-rata bobot ayam di kurangi 0.2 kg.

Sebagai contoh jika rata-rata berat ayam 1,6 kg maka FCR ideal nya ada di angka 1,4 kg.

Apa saja yang Mempengaruhi Nilai FCR Ayam Broiler ?

1. Kondisi kandang

Suhu kandang yang kurang bagus misalkan terlalu panas atau terlalu dingin.

Dan kondisi lantai atau alas kandang yang tidak mendukung kenyamanan ayam akan mempengaruhi hasil dari ternak ayam broiler.

Contoh kandang ayam tipe postal yang di lengkapi dengan sekam untuk DOC ayam | Image 2

2. Kualitas pakan

Pakan ayam broiler yang tidak bagus sangat berpengaruh terhadap pembentukan daging dalam masa pertumbuhan nya.

Kadang peternak memang tergiur dengan pakan harga murah, tapi bukan efensiensi yang di dapat malah rugi yang mendatangi.

Pemberian pakan ayam broiler yang baik menjadi salah satu penunjang kesehatan dan pertumbuhan ayam | image 3
Pemberian pakan ayam broiler yang baik menjadi salah satu penunjang kesehatan dan pertumbuhan ayam | image 3

3. Penyakit

Bila penyakit tidak diantisipasi akan membuat nilai FCR semakin tinggi karena pakan yang keluar tetap namun pembagi nya sedikit dan hasil perhitungan FCR akan meningkat.

Terkadang bila penyakit sudah menyerang ayam broiler maka peternak yang terlewatkan memberi vaksin baru akan sadar mengenai pentingnya vaksin.

Pemberian vaksin sangat penting untuk Ayam Broiler supaya kekebalan tubuhnya tetap terjaga | image 4
Pemberian vaksin sangat penting untuk Ayam Broiler supaya kekebalan tubuhnya tetap terjaga | image 4

Vaksin memang berfungsi sebagai proteksi serta antisipasi sebelum ayam sakit.

Baca Juga!  Konstruksi Kandang Yang Baik Untuk Memelihara Ayam Kampung Super

Dan bila kita hitung secara biaya vaksin dengan resiko kerugian yang mungkin ditimbulkan saat ayam sakit sungguh tidaklah sebanding.

4. Peternak

Di bagian ini memang tidak terlepas dari peternak atau anak buah kandang sendiri.

Dalam istilah industri sering disebut dengan human error.

Peternak yang terlewat mengamati ayam nya, tidak konsisten dalam pembersihan kandang, pemberian pakan dan hal-hal lain yang mendasar.

Pentingnya menjaga kebersihan kandang agar ayam dapat terhindar dari penyakit | image 5
Pentingnya menjaga kebersihan kandang agar ayam dapat terhindar dari penyakit | image 5

Jika tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menimbulkan dampak yang tidak bagus dalam pertumbuhan ayam broiler kita.

Sehingga nilai FCR akan bisa meningkat pada ujungnya.

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut atau memberi saran dan komentar kami akan senang sekali.

Silahkan bisa hubungi layanan pelanggan kami di nomor yang sudah kami sebutkan dibagian bawah.

Baca juga : 3 Tipe Kandang Ayam Broiler, Mana yang Paling Bagus?

Bagi Anda yang akan mencari jenis DOC Ayam Broiler bisa di dapatkan di hobiternak.com | image 6

Dan bila Anda ingin memulai ternak ayam broiler baik skala kecil atau skala besar kami siap mengirimkan bibit atau DOC ayam broiler yang berkualitas ke seluruh penjuru Indonesia.

Pun, bila lokasi Anda di pelosok Indonesia tidak usah kuatir kami atur dengan sepenuh hati.

Sudah banyak pelanggan kami di daerah-daerah sulawesi, sumatera, kalimantan hingga papua terbantukan oleh hobiternak.com dalam pengadaan bibit atau DOC ayam broiler.

Informasi lebih lengkap dapat menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini :

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB

Kata terkait : tabel standar fcr ayam broiler, standar fcr ayam broiler, fcr ayam broiler adalah, standar fcr pokphand, standar fcr ayam broiler pdf, standar fcr ayam broiler, cara menghitung fcr ayam joper, fcr adalah

 

5/5 - (1 vote)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA