4 Resiko Ternak Bebek Petelur atau Pedaging dan Solusinya

Mengenali Resiko Ternak Bebek Petelur dan Pedaging – Dalam peternakan bebek kita mengenal ada jenis bebek petelur dan bebek pedaging.

Jenis bebek petelur diantaranya bebek mojosari, bebek tegal, bebek ratu, bebek magelang, bebek alabio, bebek cirebon, bebek khaki champbell sedangkan jenis bebek pedaging diantaranya bebek peking, bebek cihateup, bebek manila atau entok.

Selain ingin mendapatkan keuntungan dalam beternak bebek, sebaiknya kita juga harus mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan.

Salah  satu yang perlu kita  ketahui adalah resiko ternak bebek.

Resiko Ternak Bebek

Diantara resiko ternak bebek tersebut adalah bebek terkena penyakit hingga kematian pada bebek.

Penyakit bebek tersebut bisa disebabkan karena virus, bakteri, jamur serta parasit.

Adapun penyakit yang disebabkan virus misalkan saja hepatitis, enteritis, newcastle disease atau ND, influenza.

Selain itu juga ada penyakit yang disebabkan bakteri contohnya septicaemia, escherichia coli septicaemia, pasteurellosis, coccidiosis atau berak darah, salmonellosis, botulism.

Tetapi, untuk penyakit yang biasanya menyerang bebek yang berada dikampung adalah parasit.

Penyakit yang dialami dalam beternak biasanya disebabkan kurangnya kebersihan kandang, kandang dalam kondisi lembab,  bebek tertular penyakit dari unggas lain dan beberapa penyebab lainnya.

Resiko ternak bebek yakni kematian bebek yang berujung kerugian.
Resiko ternak bebek yakni kematian bebek yang berujung kerugian.

Ada 4 resiko terbesar dalam ternak bebek pedaging maupun bebek petelur. 

1. Resiko Gagal karena Kurang Ilmu Ternak Bebek

Terburu-buru memulai beternak tanpa modal ilmu yang kuat tentu saja akan sangat beresiko.

Dalam beternak bebek, baik itu bebek petelur atau pun bebek pedaging tentu saja perlu ilmu.

Anda bisa belajar lebih dahulu sebelum memulainya.

Di zaman sekarang yang serba mudah ini, banyak jalan untuk mendapatkan ilmu.

Baca Juga!  Pilih Beternak Bebek Pedaging atau Petelur ?

Anda bisa mengikuti forum-forum di facebook, belajar dari youtube, membaca buku atau juga bisa berkunjung langsung ke pada peternak yang lebih dulu memulai usaha ternak bebek.

Namun ilmu tidak sembarang ilmu, perlu nya memastikan sumber nya yang terpercaya.

Solusi:
Mantabkan diri dengan ilmu sebelum mulai ternak bebek.

2. Resiko Harga Pakan Melambung Berakibat Biaya Produksi Tinggi

Harga pakan yang tinggi terkadang memang menghantui setiap peternak bebek.

Saat harga pakan yang tinggi ini muncul memang tidak bisa di lepaskan dari bahan baku pakan tersebut.

Untuk di Indonesia memang masih banyak bahan baku dari pakan bebek berasal dari luar negeri atau masih impor.

Sehingga tidak menutup konsekuensi saat nilai dolar naik akan berpengaruh terhadap harga pakan.

Solusi:
Hitung dengan seksama biaya pakan agar tidak muncul kerugian.

Jangan spekulasi dengan pakan alternatif yang belum terbukti hasil nya.

3. Resiko Penyakit yang Menyerang Ternak Bebek

Ternak bebek tentu saja tidak bisa di pisahkan dengan yang namanya penyakit.

Walaupun banyak yang menganggap bebek kebal terhadap penyakit tidak lah sepenuh nya betul.

Perlu di ingat, kekebalan bebek terhadap penyakit selain dari imunitas bebek sendiri namun tetap perlu tambahan imunitas atau kekebalan dari luar yakni dengan pemberian vaksin.

Solusi:
Terapkan manajemen kandang yang baik dan disiplin dalam menjalankan vaksin.

4. Resiko Harga Jual Panen Rendah

Di waktu-waktu tertentu tidak bisa di hindari harga jual telur maupun daging bebek bisa mengalami penurunan.

Jika tidak di antisipasi dengan strategi yang jitu tentu saja resiko kerugian bisa di depan mata.

Harga jual yang turun bisa di prediksi atau di tebak saat panen sedang melimpah dan akan di tambah lagi dengan permintaan yang menurun.

Waktu yang tepat untuk memanen memang di bulan Ramadhan sampai Syawal saat orang banyak mengkonsumsi daging maupun telur bebek.

Baca Juga!  Kelebihan dan Kekurangan Model Kandang Bebek Panggung

Bisa juga saat liburan akhir tahun di waktu masyarakat pencinta kuliner memanjakan lidah nya untuk menikmati aneka masakan di luar rumah.

Solusi:
Atur masa panen dan hitung waktu yang tepat untuk memanen hasil telur bebek atau daging bebek.

Kerjasama dengan restoran atau rumah makan bisa juga menjadi jalan keluar masalah ini.

Selain itu Anda juga bisa kerja sama atau jika memungkinkan menyiapkan freezer khusus untuk menampung daging bebek saat harga daging turun.

Kemudian menjual nya saat harga mulai merangkak naik lagi.

Baca juga: 
11 Macam Penyakit yang Sering Menyerang Bebek dan Solusinya

Salah satu faktor yang menentukan produktivitas bebek petelur diantaranya adalah masalah pakan.

Pakan bebek petelur yang baik diantaranya yang mengandung kalsium dan protein yang cukup.

Selain itu untuk membuat telur mempunyai warna kuning yang pekat bisa ditambahkan pakan tambahan yang mengandung karotenoid.  

Contoh pakan yang mengandung karotenoid adalah tepung daun katuk.

Selain itu jagung giling dan  berbagai jenis keong emas dan kerang kecil juga bisa diberikan.

Resiko Ternak Bebek
Tepung Daun Katuk

Pemeliharaan bebek petelur cukup sederhana. Cara ternak bebek petelur bagi pemula adalah dengan membuat kandang yang sederhana dan jumlah yang tidak banyak.

Namun walaupun kandang bebek yang sederhana tetap perlu menggunakan kaidah kandang yang baik.

Untuk tahap awal bisa memelihara sekitar 100 ekor. Sebelum memulai bisa membuat perhitungan usaha ternak bebek.

Hal tersebut cukup penting guna mengetahui jumlah modal yang perlu kita persiapkan.

Analisa ternak bebek petelur 100 ekor bagi pemula mencakup bibit atau bebek yang akan dipelihara.

Jika peternak memilih memelihara dari DOD atau bibit bebek maka perlu sekitar 6 bulan untuk dapat memetik hasilnya.

Sementara jika memelihara bebek siap telur maka dapat menghasilkan sekitar 1 bulan sejak dipelihara.

Untuk modal yang digunakan jelas berbeda.

Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOD bebek peking, bebek hibrida dan bebek mojosari baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa.

Untuk pemesanan hubungi kami segera di :

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB

5/5 - (2 votes)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA