Bagaimana Program Vaksinasi Ayam Petelur yang Benar? – Telur sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Begitu juga bagi masyarakat Indonesia yang mana konsumsi telur sudah menjadi kebutuhan untuk memenuhi protein dalam tubuh.
Kandungan gizinya sudah menjadi pilihan untuk masyarakat luas.
Semakin tingginya konsumsi telur di Indonesia, menyebabkan semakin banyaknya para peternak khususnya peternak ayam ras petelur.
Hal ini mendukung untuk memenuhi kebutuhan telur yang mana semakin tahun semakin naik.
Dengan bertambahnya para peternak ayam petelur maka diharapkan mamenuhi permintaan pasar.
Beternak Ayam Petelur dengan baik dan benar tentu akan menentukan hasil yang didapatkan, jika ayam petelur dapat bertumbuh dengan baik maka hasil yang didapatkan pun akan optimal.
Namun untuk mendukung hasil tersebut tentu ada beberapa factor yang mempengaruhinya seperti pada saat proses pemeliharaan ada berbagai hal yang diperlu diterapkan seperti pemberian obat-obatan dan vaksin.
Vaksin dalam peternakan cukup penting untuk mendukung kesehatan unggas dan tujuan terpenting dari vaksin ini adalah sebagai penjaga kekebalan tubuh.
Ada Beberapa Hal yang Perlu di Persiapkan Dalam Pemberian Vaksin
1. Persiapan Vaksin
Persiapan Vaksin merupakan hal yang cukup penting untuk diperhatikan.
Baik vaksin melalui air minum maupun suntikan.
Jika vaksin melalui air minum maka, untuk tempat minum dibersihkan terlebih dahulu.
Pembersihan dilakukan 24 jam sebelum proses vaksinasi.
Jika vaksin melalui suntikan, maka untuk alat suntik juga harus dalam kondisi bersih.
Jika mengandung disinfektan maka dapat disterilkan dengan cara direbus.
Sebelum melakukan penyuntikan terhadap ayam petelur alangkah baiknya peternak mengecek jarum dalam kondisi tajam dan sering diganti.
Bagaimana persyaratan vaksinasi
pada budidaya ayam petelur ?
- Ayam petelur harus dalam keadaan sehat
- Kandang dalam kondisi bersih
- Dosis vaksin yang digunakan harus sesuai aturan pada kemasan yang sudah ada
- Alat-alat yang digunakan untuk vaksinasi ayam petelur harus bersih
JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA
Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”
2. Teknik Vaksinasi
Secara Umum ada dua teknik vaksinasi ayam petelur yaitu teknik vaksinasi massal dan individual.
-
Vaksinasi Massal
Beberapa hal dalam proses persiapan vaksinasi massal dengan air minum sebagai berikut :
- Tempat minum yang akan digunakan dikosongkan 2 jam sebelum vaksinasi
- Air minum yang sudah diberi vaksin, terlindung dari sinar matahari
- Air minum bebas dari zat kimia atau desinfektan yang merusak vaksin
- Vaksin yang sudah dicampur dengan air harus dihabiskan maksimal 1,5 jam
- Permukaan air di tempat air minum diatur, agar lubang hidung tersentuh air. Pastikan semua mendapat vaksin.
Manfaat vaksinasi ayam petelur dengan air minum hasil yang didapatkan akan lebih efektif, menghemat tenaga dan lebih cepat, serta mengurangi stress berat.
Apabila dengan penyemprotan maka menghasilkan kontak langsung antara partikel virus dengan alat pernapasan.
Agar vaksinasi efektif, alat penyemprot disetel agar menghasilkan butir-butir semprotan halus dan merata. Jika semprotan kasar maka cepat jatuh ke lantai dan sia-sia.
-
Vaksinasi Individual
Vaksinasi Individual dilaksanakan melalui tetes mata, tetes hidung, tetes mulut dan suntikan.
Dengan cara diteteskan maka partikel virus dengan alat pernapasan akan berhubungan langsung dan akan membuat hasil lebih efektif.
Saat ini jenis vaksin ayam petelur tersebut banyak dipilih peternak terutama pada usia kurang dari 1 bulan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan vaksin tetes yaitu:
- Semua ayam terkumpul dalam satu tempat atau sudut dengan pagar triplek atau papan.
Untuk yang kosong digunakan untuk ayam yang sudah di vaksin. - Vaksin dicampur dengan pelarut yang sesuai dengan anjuran pabrik
- Larutan diteteskan pada mata, sebelah hidung, atau mulut.
Khusus untuk tetes mata, menunggu sampai mata dipejamkan setelah larutan diteteskan.
Alat tetes tidak terlalu dekat dengan mata.
Sementara untuk vaksin suntik dilakukan pada bagian bawah kulit atau masuk ke otot (ke dalam daging) pada dada atau paha.
Vaksin suntik lebih banyak diterapkan bagi ayam masa pertumbuhan ( grower ).
Hal-hal yang penting diperhatikan dalam proses vaksinasi suntikan:
- Alat suntik dalam keadaan bersih, tidak mengandung desinfektan
- Dosis diatur pada alat suntik sesuai kebutuhan sesuai anjuran pabrik
- Karena alat suntik sering bergeser, perlu diamati dengan cermat bisa saja vaksin keluar dari jarum yang telah sesuai dengan dosis anjuran.
Pemberian vaksin bertujuan untuk memberikan kekebalan dalam tubuh.
Namun timbulnya tentu membutuhkan proses untuk bisa mewujudkan kondisi ayam kebal terhadap penyakit setelah adanya vaksin.
Lalu bagaimana Tahapan Cara Vaksin Ayam Petelur dan Jadwal Vaksinasi Ayam Petelur yang Baik dan Benar?
1. Umur 4 hari
Pada usia 4 hari merupakan tahapan pertama bagi ayam petelur mendapatkan vaksin, jenis vaksin yang diberikan yaitu :
- Medivac ND Hitcner B1/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Tetes Mata/ Tetes Hidung/ Spray
2.Umur 4 atau 7 hari
- Medivac Gumboro A/ Medivac Gumboro B
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Tetes Mulut/ Air Minum
3. Usia 10 hari
- Medivac ND Hitcner B1/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB, Medivac AI
Jumlah : 02, ml
Cara Pemberian : Suntikan Subtukan
4. Usia 21 hari
- Medivac ND Lasota/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Air Minum/ Spray
5.Usia 28 hari
- Medivac Gumboro A/ Medivac Gumboro B
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Tetes Mulut/Air Minum
Baca juga :
6. Usia 42 hari
- Medivac Coryza T/ Medivac Coryza T Suspension/ Medivac Coryza B
Jumlah : 0,5 ml
Cara Pemberian : Suntikan Subkutan/ Suntikan Subkutan/ Intramuskuler
7. Usia 56 hari
- Medivac ND Hitcner B1/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB
- Medivac ND Lasota/ Medivac ND-IB ( 1 Dosis )/ Air Minum/ Spray
Jumlah : 1 dosis
Cara penggunaan : Air Minum
- Medivac AI ( 0,5 ml )/ Suntikan Intramuskule
Cara penggunaan : Suntik
8. Usia 72 hari
- Medivac Pox/ Medivac ILT
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Tusuk Sayap dan Tetes Mata
9. Usia 90 hari
- Medivac ND Lasota/ Medivac ND Clone 45/ Medivac ND-IB
Jumlah : 1 Dosis
Cara Pemberian : Air Minum/ Spray/ Suntikan Intramuskuler
10. Usia 112 hari
- Mediva ND- G7B Emulsion/ Medivac ND-IB Emulsion/ Medivac ND-EDS Emulsion/ Medivac ND-EDS-IB-Emulsion
Jumlah : 0,5 ml
Cara Pemberian : Suntikan Intramuskuler
11. Usia 129 hari
- Medivac AI
Jumlah : 0,5 ml
Cara Pemberian : Suntikan Intramuskuler
12. Usia 126 hari
- Medivac Coryza B/ Medivac Coryza T Suspension/ Medivac Coryza T
Jumlah : 0,5 ml
Cara Pemberian : Suntikan Intramuskuler, Suntikan Subkutan
Baca juga :
Itulah beberapa tahap dan teknik dalam program vaksinasi ayam petelur.
Peternak dapat memilih cara vaksin ayam petelur dengan mensuntikkan ke bagian tubuh ayam, diberikan ke air minum ayam atau di teteskan ke bagian mata.
Perlu peternak ingat bahwa harga vaksin ayam petelur di setiap daerah berbeda beda.
Untuk mendapatkan vaksin ayam petelur peternak dapat mengunjungi toko obat hewan terdekat.
Bagi Anda yang tertarik untuk memngembangbiakan Ayam Petelur. Kami dari hobiternak.com menyediakan Ayam Petelur mulai dari usia DOC/ Bibit hingga usia Pullet Remaja – Dewasa.
Pengiriman kami juga siap mengirimkan pesanan hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan terpecaya dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Silhakan dapat menghubungi kami kapan saja via nomor layanan pelanggan kami berikut ini :
WHATSAPP
TELPON
SMS
CS 1
0813-6330-7506
CS 2
0895-6127-93491
CS 3
0812-2028-8686
Semoga bermanfaat 🙂