Di Indonesia jenis bebek petelur yang cukup terkenal dan banyak dikembangbiakkan oleh peternak yaitu jenis bebek mojosari. Bebek mojosari merupakan salah satu ras bebek yang terkenal karena kemampuannya dalam bertelur.
Telur yang dihasilkan bebek mojosari yaitu berwarna biru dan sering diolah menjadi telur asin yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Mungkin Anda bertanya-tanya sebenarnya berapa banyak sih telur yang dapat dihasilkan oleh satu ekor bebek mojosari ini? Nah mari simak penjelasannya dibawah ini ya…
Produktivitas Bebek Petelur Mojosari
Bebek mojosari akan mulai bertelur pada usia sekitar 6 bulanan. Umumnya 1 bebek bisa bertelur sekitar 230-250 butir per tahunnya.
Jumlah telur yang dihasilkan tersebut bisa bervariasi juga karena beberapa faktor seperti usia, faktor genetik, manajemen pemeliharaan, kondisi lingkungan dan pemberian pakan.
Selain itu jumlah telur yang dihasilkan oleh bebek mojosari juga bisa dipengaruhi oleh faktor yang diluar kendali manusia. Contohnya seperti cuaca yang ekstrem, musim kawin, masa mabung (rontok bulu). Biasanya diwaktu-waktu tersebut produktivitas bebek mojosari bisa menurun tidak sesuai standar biasanya.
Puncak produktivitas telur bebek mojosari yaitu sampai 1,5 tahun – 2 tahun. Setelah bebek berusia 2 tahun ia akan memasuki masa afkir. Pada masa afkir tersebut peternak biasanya langsung menjual ke pengepul untuk dijadikan bebek pedaging.
Alasan peternak menjual bebek tersebut karena, jika bebek sudah afkir maka tidak akan menghasilkan telur kembali. Jadi peternak tidak mendapatkan pemasukan dari penjualan telur.
Sehingga alangkah lebih baiknya jika langsung di jual dan ganti dengan bebek yang produktivitasnya masih tinggi.
Jika peternak tidak menjual bebek mojosari padahal sudah masuk masa akfir maka akan rugi karena harus mengeluarkan biaya pakan lagi.
Beternak bebek mojosari bisa dikatakan tidak sulit karena, bebek bisa dipelihara dengan sitem angon atau sistem intensif.
Kedua sistem pemeliharaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi kami lebih menyarankan jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya sistem intensiflah yang digunakan.
Pemeliharaan bebek mojosari dengan sistem intensif dapat membuat bebek terpenuhi baik itu pakan, minum, vitamin dan juga pemeliharaan yang intensif.
Kebanyakan dari peternak saat ini juga menggunakan sistem intensif untuk memelihara bebek mojosari. Jadi dari pagi sampai malam bebek tetap berada di dalam kandang.
Peluang usaha ternak bebek mojosari petelur ini masih terbuka lebar. Pasalnya peternak bebek belum sebanyak peternak ayam.
Harga jual telurnya yang tinggi apalagi jika sudah diolah menjadi telur asin bisa memberikan keuntungan yang tinggi bagi peternak.
Bagaimana tertarik juga mencoba terjun langsung untuk beternak bebek mojosari??
Apabila Anda tertarik, dan bingun mencari bibit atau DOD bebek mojosari yang berkualitas tenang saja Anda di tempat yang tepat.
Kami dari hobiternak.com menyediakan bibit atau DOD bebek mojosari yang berkualitas dan siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan.
Pengiriman AMAN dan BERGARANSI. Tanya-tanya dulu atau langsung melakukan pemesanan silahkan bisa hubungi nomor dibawah ini :
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506