7 Rutinitas Penting Peternak Ayam Joper di Masa Starter

Dalam pemeliharaan Ayam Joper, ada beberapa periode yang perlu mendapatkan perhatian dari peternak.

Periode tersebut mulai dari starter, grower dan periode finisher.

Pada saat periode starter, ada beberapa kegiatan rutin harian yang perlu dilakukan oleh peternak.

Kegiatan harian tersebut seperti memberi pakan dan minum, mengontrol suhu kandang, mengatur sirkulasi udara, mengontrol sirkulasi udara, mengontrol kondisi litter, mengontrol kondisi ayam, melakukan seleksi ayam dan melakukan catatan harian.

Baik kita akan mencoba mengulas poin-poin tersebut satu per satu.

1. Memberi pakan dan minum

Suasana Kandang Ayam Joper lengkap dengan pakan dan tempat minum yang tertata rapi.
Suasana Kandang Ayam Joper lengkap dengan pakan dan tempat minum yang tertata rapi.

Kegiatan memberikan pakan dan minum perlu dilakukan setiap hari. Dalam satu hari ayam perlu diberikan pakan beberapa kali. .

Untuk pemberian pakan dilakukan secukupnya saja karena bila terlalu banyak maka akan banyak yang terbuang dan mudah ditumbuhi jamur.

Pemberian minum juga perlu dilakukan secara rutin. Pada minuman bisa ditambahkan suplemen atau multivitamin yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam yang diberikan setiap beberapa kali dalam satu minggu.

Usahakan ayam selalu mendapatkan cukup minuman. Untuk tempat pakan dan minum dengan bentuk dan jenis yang berbeda, dapat disesuaikan dengan umur ayam.

 

Pemberian minum pada ayam kampung usia starter bersifat adlibitum (tidak dibatasi).

Namun perlu diingat jumlahnya tidak berlebihan karena akan mengakibatkan anak ayam tercebur ke dalam tempat minum.

Bila tidak segera diberi penanganan maka anak ayam akan kedinginan dan mengalami kematian (mortalitas).

Baca Juga!  Jual DOC atau Bibit Ayam Kampung Super (Joper) untuk Daerah Makassar

2. Mengatur suhu kandang

Suhu kandang yang terlalu panas atau dingin kurang mendukung pertumbuhan dan perkembangan ayam.

Bila suhu terlalu dingin maka perlu diberikan pemanas buatan. Gejala yang nampak bila ayam kedinginan yaitu ayam bergerombol dalam satu tempat.

Bila ayam berbunyi cukup ramai maka ada kemungkinan ayam kedinginan atau ayam kelaparan.

Indikator Kenyamanan DOC Ayam di dalam Kandang Pemanas
Indikator Kenyamanan DOC Ayam di dalam Kandang Pemanas

 

Sedangkan bila ayam kepanasan atau heat stress gejala yang nampak yaitu ayam menjadi lemah dan lesu.

Sedangkan bila ada kotoran di kloaka maka bisa jadi ayam dehidrasi atau salah cerna.

3. Mengatur sirkulasi kandang

Kandang dengan ventilasi baik
Contoh Kandang dengan ventilasi yang baik

Sirkulasi atau perputaran udara di dalam kandang perlu dikontrol agar anak ayam cukup mendapat udara yang segar.

Sirkulasi yang buruk akan menyebabkan kadar amoniak di dalam kandang meningkat.

Jika hal ini terus menerus maka udara kotor akan menyebabkan anak ayam menjadi mudah sakit.

 

4. Mengontrol kondisi Sekam/ litter

Kondisi litter atau sekam yang kotor bisa menyebabkan ayam mudah terkena penyakit.

Untuk itu perlu dilakukan agar jamur tidak mudah tumbuh pada sekam yang kotor.

Jika sekam sudah terlalu lembab dan kotor maka perlu diadakan pergantian litter dengan sekam yang baru.

Litter yang tidak lagi digunakan dibersihkan dengan menggunakan sekop dan diletakkan dalam karung.

Litter yang kotor masih bisa di manfaatkan untuk pupuk tanaman sebagai ganti dari pupuk kimiawi.

5. Mengontrol kondisi ayam

Ayam yang ada di dalam kandang perlu dikontrol kondisi kesehatannya. Bila ditemukan ada ayam yang sakit maka perlu dikarantina di kandang terpisah.

Dengan begitu ayam yang lain tidak tertular penyakit.

Ayam yang mempunyai gejala sakit perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari peternak.

Baca Juga!  Update Terbaru Harga DOC Ayam JOPER di Tasikmalaya

Setiap penyakit biasanya mempunyai gejala yang berbeda-beda walaupun terkadang ada beberapa gejala yang sama pada ayam sakit.

6. Melakukan seleksi ayam

Dalam pemeliharaan Ayam Joper usia starter, perlu dilakukan seleksi agar mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan pemeliharaan.

Memisah kan ayam yang besar dengan ayam yang kecil bisa menjadi solusi agar ayam saat menjelang besar nanti tidak berkelahi atau tarung.

7. Melakukan pencatatan harian

Dengan rutin melakukan pencatatan maka peternak akan mengetahui tahap pertumbuhan ayam dari DOC hingga masa panen, tingkat konsumsi rata-rata ayam, jadwal vaksinasi pada ayam dan masih banyak lagi beberapa informasi tentang ayam.

Kami menyediakan DOC Ayam Joper dan bisa mengirimkan ke segala wilayah di Indonesia.

Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan DOC Ayam Joper baik untuk wilayah Pulau Jawa maupun wilayah luar Pulau Jawa. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0856-4772-3888

CS 2
0812-4648-2525

CS 3
0813-6330-7506

5/5 - (1 vote)
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

2 pemikiran pada “7 Rutinitas Penting Peternak Ayam Joper di Masa Starter”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA