Mengenal Singkat Perkembangbiakkan Ayam Mutiara
Ayam Mutiara adalah salah satu unggas yang berasal dari Afrika. Ayam mutiara atau Guinea fowl ini termasuk jenis burung (aves) namun tidak mempunyai kemampuan untuk terbang tinggi. Ayam Afrika ini mempunyai kemiripan dengan ayam Belanda, bedanya ukuran ayam mutiara jauh lebih kecil sehingga di Indonesia lebih dikenal dengan ayam piru atau ayam api-api. Pada habitatnya ayam mutiara ini suka hidup bergerombol di semak-semak dan savana.
Di Indonesia, Ayam Mutiara banyak diperjual-belikan sebagai ayam hias. Ciri khas dari ayam ini adalah tubuhnya yang di hiasi dengan bulu warna hitam dengan bintik bintik putih dan leher kepala yang tidak berambut. Keunikan ayam mutiara yang lain yaitu suaranya yang nyaring. Ayam ini dikembangbiakkan untuk diambil daging dan telurnya.
Ayam Mutiara memiliki beberapa jenis yang dibedakan dengan warnanya antara lain pearl (abu-abu), putih, royal purple, violet, coklat. Dalam perkembangannya ayam mutiara banyak dihasilkan dari persilangan antara ayam mutiara asli dengan ayam yang lain, sehingga sekarang ragam ayam mutiara semakin banyak.

Apakah Perbedaan Ayam Mutiara Jantan dan Betina?
Ayam Mutiara Jantan:
- Bengkakan di atas hidung terlihat jelas
- Pial bawah berwarna merah terang dan lebar
- Tanduk ujung bagian atas tegak, berisi dengan warna lebih gelap dan tumpul
Ayam Mutiara Betina:
- Bengkakan di atas hidung tidak nampak jelas
- Pial bawah berwarna merah pudar dan lebih kecil
- Tanduk ujung bagian atas serong ke belakang kurang berisi dan agak tajam
Ayam Mutiara merupakan hewan pemakan segala atau hewan omnivora. Hewan ini aslinya ayam mutiara pemakan rumput, dedaunan, serangga, cacing, dan lain lain. Untuk perkembangbiakkan di sekitar rumah bisa diberikan makanan sisa nasi, katul, dan makanan apa saja. Di dalam perkembangbiakkan ayam mutiara pemberian makan disesuaikan dengan kebutuhan gizi. Kebutuhan gizi dapat dipenuhi dengan pemberian konsentrat, sayur-sayuran, katul, dan lain lain.
Pemberian makan ayam mutiara berbeda-beda dalam setiap usianya. Anak ayam mutiara lebih banyak menggunakan konsentrat untuk starter yang mengandung protein yang tinggi. Pada usia perkembangan ayam mutiara, dapat diberikan makanan konsentrat glower untuk memicu telur dan keindahan tubuh.
Ayam Mutiara akan bertelur saat berusia 26-30 minggu atau sekitar 6-7 bulan dan bergantung pada faktor pakan. Ayam mutiara mampu bertelur dengan jumlah yang tinggi, namun karena telurnya yang keras dan kasar ayam ini tidak pandai untuk mengerami telurnya sendiri.
Ayam Mutiara juga bisa menjadi satpam rumah karena ayam ini akan berbunyi keras jika ada orang. Banyak keutungan yang didapat saat memeliharanya selain telur yaitu dagingnya. Selain itu ayam mutiara mudah dikembangbiakkan dan hewan ini termasuk kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Jika anda ingin memelihara ayam mutiara silahkan hubungi kami kapan saja di:
Call/SMS/Whatsapp
0812 2028 8686
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
XL:
0819-3140-9353
Kata terkait:
harga ayam mutiara, jual ayam mutiara, makanan ayam mutiara, usaha ayam mutiara, beli ayam mutiara, artikel ayam mutiara