Bebek menjadi salah satu jenis unggas yang dimanfaatkan untuk diambil daging maupun telurnya.
Bebek menngandung sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Jenis-jenis bebek yang ada di Indonesia pun sangat banyak, salah satu jenis bebek yang paling poluer di kalangan masyarakat adalah jenis bebek peking dan bebek hibrida.
Kedua jenis bebek diatas ini kebanyakan dimanfaatkan untuk diambil dagingnya, namun tidak menutup kemungkinan bebek peking dan bebek hibirda juga ditunjukan sebagai penghasil telur.
Perlu Anda ketahui bahwa bebek hibrida dan bebek peking memiliki perbedaan yang singnifikan. Apa saja perbedaannya ? Mari kita simak
Perbedaan Bebek Peking dan Bebek Hibrida
1. Asal usul
Bebek peking merupakan bebek yang berasal dari China dan sangat terkenal di seluruh dunia.
Jenis bebek peking ini sangat terkenal karena memiliki tekstur daging yang empuk, lezat dan berlemak.
Untuk bebek hibrida sendiri adalah jenis bebek yang berasal dari persilangan antara dua jenis bebek lain agar menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang sesuai.
Daging bebek hibrida cenderung padat, gurih dan lezat namun tidak terlalu berlemak.
2. Karakteristik Fisik
Dilihat dari bentuk tubuh bebek peking dan bebek hibdrida cenderung sama.
Namun jika dilihat dari warna bulu, paruh dan kaki berbeda.
Bebek peking memiliki bulu yang berwarna putih bersih dengan paruh berwarna kuning keoren-orenan dan kaki berwarna oren.
Sedangkan bebek hibrida memiliki warna bulu campuran, seperti warna hitam, putih.
Untuk warna paruh bebek hibrida hitam dengan kaki berwarna kuning keoren-oranan.
3. Sifat Pertumbuhan
Jika dilihat dari segi pertumbuhan bebek peking dan bebek hibrida ini memiliki masa panen daging yang sama.
Bebek peking dan bebek hibrida ini dapat mulai dipanen atau diambil dagingnya ketika sudah menginjak usia 45 hari.
Sedangkan bila diambil telurya akan mulai bertelur saat menginjak usia diatas 6-8 bulan.
4. Kualitas Daging
Jenis bebek peking ini sangat terkenal karena memiliki tekstur daging yang empuk, lezat dan berlemak.
Untuk daging bebek hibrida cenderung padat, gurih dan lezat namun tidak terlalu berlemak.
5.Harga
Untuk harga jual bibit maupun karkas daging potong bersih, bebek peking cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan bebek hibrida.
Kesimpulan
Kesimpulan yang ddidapatkan dari pembahasan diatas yakni antara bebek peking vs bebek hibrida baik dai asal usul, karakterisitik, sifat pertumbuhan, kualitas daging dan harga memiliki perbedaan.
Anda dapat memilih satu diantara kedua jenis bebek ini sesai dengan kebutuhan.
Namun jika Anda mencari daging bebek yang lezat dan berkualitas dapat memilih bebek peking.
Bebek peking dapat menjadi pilihan yang tepat walaupun harganya relatif tinggi.
Bila ingin memproduksi daging bebek secara massal bebek hibrida dapat menjadi pilihannya.
Bebek hibrida juga banyak dipilih karena postur tubuhnya yang gemuk.
Perlu diingat bahwa saat anda memutuskan untuk beternak bebek peking maupun bebek hibrida, harus dipertimbangkan secara matang.
Misalkan bebek peking dan hibrida mau dijadikan petelur atau penghasil daging.
Karena penentuan ini dapat mempengaruhi cara perawatan agar mendapat hasil maksimal.
Bagi Anda yang tertarik untuk beternak bebek peking maupun bebek hibrida bida didapatkan DOD/ bibit usia baru saja menetas dihobiternak.com.
Kami siap mengirimkan DOD/ Bibit bebek peking dan bebek hibrida hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan yang aman dengan biaya terjangkau.
Hubungi layanan pelanggan kami dibawah ini untuk mendapatkan daftar harga bebek pedaging terbaru dan informasi lengkap lainnya seputar peternakan
WHATSAPP/TELPON/SMS
CS 2
0812-4648-2525
CS 3
0813-6330-7506