Kaki Kering pada Ayam, Kenali Penyebab dan Solusinya

Kaki Kering pada Ayam, Kenali Penyebab dan Solusinya – Berbicara penanganan DOC atau anak ayam yang baru datang dengan tepat merupakan kunci keberhasilan pada pemeliharaan kedepannya.

Hal ini bisa dilakukan mulai dari penyiapan kandang brooding hingga perlakuan apa saja yang disiapkan saat DOC sudah tiba.

Mengapa itu penting?

Karena hal ini sangat mempengaruhi kembang tumbuh pada ayam.

Maka dari itu peternak juga perlu tahu mengenali ciri DOC yang baik.

Pernahkah kita mendengar kaki anak ayam kering?

Mungkin sebagian dari kita masih menganggap hal baru jika DOC bisa mengalami hal demikian, namun ini bisa saja terjadi.

Biasanya akan dialami pada awal pemeliharaan dan jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kondisi ayam tidak sehat bahkan hingga mengalami kematian.

Membahas DOC atau anak ayam kaki kering tentu akan mengarah kepada suatu kondisi dimana DOC mengalami cukup banyak kehilangan cairan saat perjalanan dari breeder ke peternak atau umum disebut dengan dehidrasi.

Kondisi dehidrasi sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan yang tidak baik atau kerdil. 

Sebenarnya apa penyebab ayam dehidrasi?

Kebutuhan anak ayam terhadap energi sangatlah penting bilamana kebutuhan energi tidak terpenuhi.

Maka, protein sebagai zat pembangun menggantikan fungsi karbohidrat menjadi penghasil energi.

Faktor perjalanan saat pengiriman memang tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab dehidrasi ini.

Menghitung ideal lama perjalanan DOC atau anak ayam, baik jika tidak sampai 12 jam dan jika memungkinkan hanya dalam kurun waktu 3-4 jam saja.

Secara prinsip semakin cepat DOC datang di kandang peternak maka, semakin baik.

Namun, hal ini tidak semerta-merta menjadi suatu ketakutan bila ada keinginan untuk mendatangkan bibit dari tempat yang cukup jauh.

Sudah dipercayai bahwa DOC bisa bertahan tiga hari tanpa makan dan minum karena setelah menetas masih menyimpan cadangan makanan dan bisa juga ditambahkan kecambah untuk lebih tahan saat perjalanan.

Sebagai persiapan, bisa konsultasi ke penetas atau penyedia bibit untuk mengetahui langkah apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menangani DOC setelah perjalanan jauh. 

Lebih lanjut tentang kaki anak ayam kering seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bisa mengarah ke pertumbuhan yang tidak normal atau kerdil.

Salah satu ciri ayam kaki kering dapat dilihat dari kondisinya yang lemas dan nafsu makan yang kurang sehingga, kekurangan nutrisi untuk produktivitasnya.

Kaki kering ini memiliki berbagai faktor penyebab seperti:

1. DOC saat di Hatchery/ Breeding
   Pengangkatan dengan waktu yang terlalu lama membawa pengaruh besar yang menyebabkan kaki kering.
2. Transportasi Pengiriman
   Sebagai contoh suhu di dalam kondisi mobil box yang tidak ideal juga bisa menyebabkan kaki kering dan juga blower yang tiba-tiba mati pada waktu perjalanan.
3. Manajemen Kandang
   Biasanya akan terlihat waktu DOC berusia 4 hari umumnya penyebab yang dijumpai pemberian tempat minum yang tidak sesuai dengan jumlah populasi hingga cara meletakkan yang mana susah dijangkau untuk anak ayam.
4. Kandang Brooding
   Kondisi kandang brooding yang tidak nyaman seperti terlalu panas atau terlalu padat mengakibatkan nafsu makan turun drastis dan DOC ayam kurus.

Baca juga :

• Cara Mudah Mengatasi Penyakit Bubul Ayam
• 12 Ciri Indukan Ayam Kampung Super/Joper yang Berkualitas

Mengetahui penyebab kasus kaki anak ayam kering tentulah dianjurkan.

Bahwasanya jika ini dialami, akan berdampak pada budidayanya yang lambat laun akan merugi apabila tidak ditangani dengan baik.

Dampak apa saja apabila terjadi?

1. Anak ayam lebih suka minum dan perlahan berdampak pada pertumbuhannya sehingga bobot tertinggal dari yang sehat.
   Maka harus dilakukan adanya pemisahan ayam yang menderita dengan yang sehat.

2. Puncak dari bobot yang tidak stabil biasanya resiko kematian tinggi pada usia 12 hari.

Keadaan kaki ayam kering yang pasti tidak diharapkan oleh setiap peternak, sehingga mendorong kita untuk mempelajari lebih dalam lagi.

Dampak yang merugikan perlu untuk dilakukan langkah penanganan terlebih bila DOC atau anak ayam didatangkan dari lokasi yang jauh sehingga resiko dehidrasi akan lebih besar.

Ini juga menjadi cara mengatasi kematian ayam doc di masa emasnya yang membutuhkan perhatian lebih.

JUAL DOC PETELUR MERAH, ARAB, ELBA

Siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia “BERGARANSI”

Langkah-langkah dalam menangani kaki anak ayam kering sebagai berikut

1. Melakukan pemisahan DOC yang sehat dengan DOC yang terlihat cacat kaki, tulang belakang bengkok, paruh tidak simetris, tidak mampu berdiri, kaki kering hingga yang bobotnya kurang dari 30 gram.
2. Lakukan karantina bagi ayam kaki kering dengan pemberian yang berbeda seperti pakan, vitamin, minuman dan lain-lain.

Mengingat masa DOC usia 0-21 hari merupakan masa yang sangat krusial untuk pertumbuhannya, disini peternak perlu melakukan upaya pencegahan sebagai bentuk antisipasi supaya resiko anak ayam mengalami kaki kering akan lebih ditekan. 

Baca juga :

• Mau Ternak Ayam Broiler?, Kenalan Dulu Si Ayam Potong Ini !
• Manajemen Pemeliharaan DOC atau Bibit Ayam Broiler untuk Meraih Kesuksesan

Bagaimana upaya antisipasi untuk kaki kering pada anak ayam?

1. Manajemen Kandang Brooding
   Memperhatikan suhu dan kelembaban kandang merupakan salah satu langkah antisipasinya.
   Suhu ideal pada awal pemeliharaan yaitu 32- 35 derajat celcius dan akan menurun seiring usianya yang bertambah.
2. Sistem Buka Tutup Tirai Kandang
   Sudah umum bahwa kandang brooding di bagian tengah terdapat tirai dalam dan tirai luar.

   Peternak akan lebih mudah mengamati kondisi anak ayam ( DOC ), jika merasa kepanasan tirai luar dibuka bilamana masih panas tirai dalam sedikit dibuka.

   Sistem buka tutup ini memiliki manfaat yakni sebagai pengatur suhu kandang brooding. Karena setiap jam dan perubahan cuaca mempengaruhi perubahan suhu didalam kandang.

3. Pemberian Sumber Energi
   Saat DOC atau anak ayam baru saja diterima terkadang dijumpai kondisinya yang lemas.

   Untuk memulihkan staminanya kembali dapat diberikan larutan air gula merah hangat per 1000 ekor menghabiskan sekitar ½ kg atau bisa dengan sorbitol.

4. Pemberian Multivitamin
   Selain gula merah dan sorbitol dapat juga diberikan vitamin C, E dan B Kompleks.
5. Penyediaan Tempat Minum
   Menyesuaikan jumlah tempat minum dengan jumlah populasi.

Setelah mengetahui apa itu kaki kering, manajemen kandang dan penanganan DOC baru saja tiba secara tepat patut diperhatikan oleh peternak. semoga artikel ini bermanfaat.

Dan jika Anda ingin beternak ayam dan masih bingung mencari DOC ayam berkualitas.
Kami hobiternak.com menyediakan beberapa jenis DOC ayam baik pedaging maupun petelur.
Pengiriman menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan silahkan hubungi nomor kami dibawah ini : 

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749