Mengenal Penyakit yang Menyerang Bebek dan Pengobatannya

Mengenal Penyakit yang Menyerang Bebek dan Pengobatannya

Bebek adalah salah satu unggas yang berasal dari Amerika. Bebek merupakan salah satu unggas yang sebenarnya tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan jenis unggas yang lain.

Dalam beternak bebek memang cukup mudah, banyak peternak yang beternak bebek untuk diambil daging, telurnya maupun bulunya.

Walaupun bebek merupakan unggas yang dikatakan tahan terhadap penyakit tetapi penyakit juga pasti ada saja yang menyerang.

Oleh karena itu Anda sebagai peternak harus bisa mengetahui gejala ayam yang terkena penyakit dan yang tidak terkena penyakit.

Mengenal Teknik Budidaya Bebek
Mengenal Teknik Budidaya Bebek

Apa saja penyakit yang menyerang bebek dan cara mengobatinya ?

1. AI (Avian Influenza)

Penyakit AI merupakan sebuah penyakit yang menyerang bebek pada sistem kekebalan tubuhnya dan disebabkan oleh virus.

Tanda-tanda yang terjadi adalah keluar air mata, keluar cairan dari hidung, bersin-bersin, pembengkakan pada mata.

Yang perlu Anda ketahui adalah penyakit ini bisa menular ke bebek yang lain.

Oleh karena itu segera lakukan langkah cepat dengan memisahkan antara bebek yang terkena penyakit dengan bebek yang belum terserang penyakit.

Penyakit ini belum ada obatnya. Memang di pasaran sudah ada vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit ini tetapi vaksin yang diberikan belum pernah diteliti.

2. Colera

Penyakit colera menjadi momok yang sangat menakutkan bagi para peternak karena angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini sangat tinggi.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri pasteurella multocida yang sering menyerang anakan bebek yang berumur 4 bulanan ke atas.

Gejala dari penyakit ini biasanya diare yang diikuti dengan sesak nafas.

Apabila bebek sudah terjangkit penyakit ini sebaiknya segera pisahkan bebek yang sudah terkena penyakit diberikan preparat sulfa dan antibiotik.

Baca Juga!  Buku Panduan “Pakan Itik Pedaging dan Petelur”

3. Penyakit Pilek

Penyakit pilek juga bisa menyerang bebek, penyakit ini biasa disebut dengan snot atau coryza.

Penyakit coryza merupakan penyakit yang dapat menular ke bebek yang masih sehat.

Gejala yang banyak ditimbulkan adalah keluarnya cairan kotoran dari mata.

Pengobatan yang bisa Anda lakukan dengan menyuntikkan streptomycin sulphat dengan dosis 0,4 gram yang rendah dengan mempertimbangkan berat badannya. Penyuntikkan penyakit ini dilakukan individual setiap bebek.

4. Salmonellosis

Penyakit salmonellosis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu avian paratyphoid, pullorum (berak kapur) dan fowl typhoid.

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit avian paratyphoid adalah nafsu makan menurun, diare dan tidak bergairah.

Gejala penyakit pullorum adalah nafsu makan menurun, kotorannya berwarna putih, sering merunduk dan mudah terkejut.

Sedangkan untuk gejala fowl typhoid adalah nafsu makan menurun, mudah terkejut dan kotorannya berwarna hijau kecoklatan.

Bebek yang sudah terkena penyakit ini perkembangannya menjadi lebih lambat karena ususnya sudah terluka.

Yang perlu Anda ketahui walaupun bebek yang terserang penyakit ini sudah sembuh namun ada kemungkinan bisa membawa bibit penyakit melalui kotorannya.

Untuk mengobati penyakit ini bisa diberikan antibiotik dan beberapa obat seperti, sulfamix, tetrachlor, koleridin dan trimezyn.

5. Penyakit mata putih (white eye)

Penyakit mata putih menyerang bebek yang baru berusia di bawah 2 bulan. Bebek yang kekurangan vitamin A lebih rentan terhadap serangan virus ini.

Selain itu penyebab penyakit mata putih juga bisa disebabkan oleh kondisi lantai yang lembab.

Gejala yang ditimbulkan biasanya keluar cairan putih bening dari mata dan paruhnya.

Kotoran tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi warna kekuningan, kemudian bebek akan kesulitan untuk bernafas, tubuhnya lemas dan akhirnya lumpuh.

Apabila bebek mengalami kejang-kejang, maka kematian pun tidak dapat dihindari.

Pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan antibiotik seperti Oxytetracycline atau chlortetracycline dengan dicampurkan ke dalam air minum atau pakannya.

Untuk pemberian antibiotik bisa disesuaikan dengan dosisnya, yaitu 10 gram per 100 kg pakan atau 10 gram untuk 40 galon air minum ternak.

Baca Juga!  Daging Entok vs Bebek: Mana yang Lebih Lezat?
Penyakit mata putih pada bebek yang terkadang berujung dengan kematian
Penyakit mata putih pada bebek yang terkadang berujung dengan kematian

6. Penyakit cacar

Penyakit cacar bisa menyerang bebek dengan segala usia. Gejala yang ditimbulkan biasanya muncul bintik-bintik kecil atau benjolan pada kaki dan kepala bebek.

Penyakit cacar bisa dibagi menjadi 2 yaitu cacar kering dan cacar basah. Penyakit cacar menyerang rongga mulut bebek sehingga menyebabkan bebek sulit makan maupun minum hingga akhirnya lemas dan mati.

Pengobatan yang bisa Anda berikan dengan cara mengelupasi benjolan sampai berdarah kemudian berikan yodium tingture atau betadine.

7. Penyakit berak darah

Penyakit ini bisa menyerang bebek segala umur. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah turunnya nafsu makan bebek, berat bada menurun dan lama kelamaan akan mengalami kelumpuhan.

Penyakit ini ditularkan melalui kotorannya. Pencegahannya bisa dengan menjaga kebersihan kandang, kelembapan kandang dan selalu memberikan antibiotik yang dicampurkan dalam minuman atau pakannya.

8. Penyakit sinusitis

Penyakit ini disebabkan oleh pemeliharaan unggas yang kurang terawat, kekurangan mineral dalam pakan serta tidak tersediannya kolam untuk bermain.

Akibatnya bebek rentan terhadap infeksi sekunder. Sinusitis dapat menyerang unggas dewasa sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar.

Pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemeliharaan yang baik.

Pengobatan bisa dilakukan dengan menyuntikkan streptomycin ke dalam sinus.

Penyakit pada Bebek
Penyakit pada Bebek

Bebek yang terkena penyakit sinus akan mengalami tanda-tanda pembengkakan sinus, keluar cairan dari lubang hidung, sinus membengkak menimbulkan benjolan pada mata dan mata menjadi berbuih.

Pemberian antibiotik untuk bebek yang sudah dewasa adalah 0,5 gram streptomycin yang dilarutkan dalam 20 cc air lalu disuntikkan ke dalam sinus.

Untuk yang sudah terserang penyakit sinusitis namun belum parah dapat dikurangi sedikit dosisnya hingga separuhnya.

Untuk penyuntikannya bisa dilakukan setiap 48 jam hingga bebek berangsur membaik.

Vaksinasi bebek
Vaksinasi bebek

Bagi anda yang ingin beternak Bebek kami menyediakan DOD Bebek Peking, Hibrida, Lokal Jantan, DOD Lokal Betina Campbell, DOD Lokal Betina Mojosari yang siap kami kirim ke berbagai daerah di Indoensia. Untuk pemesanan hubungi kami segera di:

WHATSAPP
TELPON
SMS

CS 1
0812-2028-8686

CS 2
0895-6124-93491

CS 3
0898-9274-749

Promo DOC KUB

**Linda Rahmawati Choiriyah**

Rate this post
Pak Agus dan hobiternak.com

Agus Harianto S.Pt & Hobi Ternak Team 9

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.

Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

× GRATIS Konsultasi atau order via WA