Diantara ayam yang mempunyai kemampuan bertelur cukup bagus, ayam arab termasuk yang mempunyai produktivitas bertelur cukup tinggi. Ayam arab mempunyai postur tubuh yang agak kecil dibandingkan ayam kampung biasa. Dari penampilannya yang mungil menyimpan potensi telur yang sangat besar. Ayam arab dapat menghasilkan telur 250 – 260 butir telur per ekor per tahun. Berat telur per butir berkisar 40 – 45 gram. Sebagai perbandingan, telur bebek mempunyai berat berkisar 60 gram per butir. Jadi dari segi ukuran lebih kecil telur ayam arab dibandingkan jenis telur ayam lainnya. Produksi telur ayam arab petelur ternyata dipengaruhi beberapa hal diantaranya faktor pakan dan penerangan (lampu).
Warna kerabang telur ayam arab ada beberapa variasi diantaranya warna putih, agak kekuningan dan agak kecoklatan. Warna tersebut sama seperti warna kerabang ayam kampung biasa. Cara membedakannya cukup mudah dengan melihat ukuran telurnya. Jika berukuran kecil maka itu termasuk telur ayam arab.
Ayam arab termasuk salah satu ayam yang berasal dari luar negeri. Dari namanya kita dapat dengan mudah menebak kalau jenis ayam ini berasal dari Saudi Arabia. Ayam arab cukup mudah kita kenali dari warna bulunya. Jenis ayam arab betina mempunyai karakter berbeda dibandingkan ayam kampung biasa karena tidak mempunyai kemampuan dalam mengerami telur yang dihasilkannya. Sehingga untuk menetaskan telurnya perlu dititipkan pada indukan lain atau dimasukkan ke dalam mesin penetas telur.
Pada umumnya ayam mulai bertelur pada umur 8 bulanan. Untuk ayam arab mulai bertelur pada umur 4
bulan. Jadi dari produktivitas telurnya sangat potensial sekali. Ayam arab dapat terus berproduksi hingga umur 1,5 tahun. Setelah lebih dari umur 1,5 tahun ayam arab akan mengalami penurunan produktivitasnya dan akan dijadikan ayam potong.
Pengaruh Pakan Ayam Arab Terhadap Produktivitas Telur
Pakan ayam arab sangat mempengaruhi kualitas telur karena dari pakan ayam arab mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan pada proses pembuatan telur. Jika pakan ayam arab memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan cangkang telur maka kualitas telurnya akan bagus. Namun jika pakan seadanya dan peternak kurang memperhatikan asupan gizinya maka kualitas telur yang dihasilkan akan menurun. Hal itu ditandai dengan cangkang yang tipis, ukuran kecil bahkan ada yang cangkangnya lembek. Telur tersebut kurang memenuhi syarat untuk ditetaskan dan hanya dijadikan telur konsumsi.
Untuk ayam yang sedang bertelur membutuhkan protein sekitar 15 – 16. Untuk mandapatkan produksi telur yang maksimal maka diperlukan beberapa langkah seperti pemberian pakan ayam arab khusus petelur pada umur diatas 4 bulan dan pemberian egg stimulant agar mempercepat produksi telurnya. Untuk langkah terakhir Anda perlu memperhatikan langkah – langkah dalam pemeliharaan dengan cara mengontrol pemberian pakan agar seimbang.
Voer merupakan pakan butiran yang sangat baik untuk pertumbuhan ayam petelur. Usahakan agar peternak dapat memberikan pakan voer khusus dengan jenis ayam yang diternakan | image 1
Peternak yang memberikan egg stimulant biasanya mempunyai keyakinan bahwa dengan pemberian obat perangsang tersebut akan memberikan keuntungan lebih karena ayam yang dipelihara dapat bertelur lebih awal dari biasanya namun mempunyai sisi kekurangan yaitu masa produksi telurnya menjadi lebih singkat dibandingkan biasanya dan dalam jangka panjang merugikan peternak juga. Telur yang dihasilkan oleh ayam yang diberikan obat perangsang telur biasanya lebih kecil dibandingkan dengan ayam yang tidak diberikan obat perangsang.
Ayam arab memerlukan ransum atau pakan untuk menunjang produksi telur. Berikut tabel pemberian pakan ayam arab berdasarkan kategori umur :
Starter (umur 0 – 6 minggu) protein 20 % dan energi mineral 1325 – 1375 kkal
Grower (umur 6 – 8 minggu) protein 18 % dan energi mineral 1350 – 1400 kkal
Developer (8 – 15 minggu) protein 16 % dan energi mineral 1375 – 1425 kkal
Pre layer (15 – 18 minggu ) protein 14,5 % dan energi mineral 1350 – 1400 kkal
Layer (selama bertelur) protein 15 % dan energi mineral 1300 – 1450 kkal
Pemberian ransum perlu diperhatikan oleh peternak karena akan mempengaruhi produktivitas telurnya. Pemberian pakan ayam arab disesuaikan dengan kategori umur ayam arab. Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan energi mineral setiap umur berbeda- beda. Dengan memperhatikan kebutuhan pakannya maka akan meningkatkan kualitas dan kuantitas telur ayam arab.
Pakan Campuran atau rasum untuk ternak Ayam Arab Petelur | image 2
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Ayam Arab mulai memasuki Masa Bertelur
1. Penggunaan Obat Perangsang Telur
Guna mempercepat masa bertelur ayam arab, ada peternak yang menggunakan obat perangsang agar ayam cepat bertelur. Sekilas penggunaan obat perangsang telur ini memang mempunyai keuntungan besar, tetapi ternyata membawa dampak atau efek negatif. Hal ini dikarenakan telur yang dihasilkan mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran biasanya.
2. Kualitas Telur yang dihasilkan akan menurun
Telur yang dihasilkan dari ayam yang mendapatkan egg stimulant atau obat perangsang telur mengalami penurunan kualitasnya.
Ayam arab pertelur yang cukup tua masih tetap dipelihara karena dianggap masih menguntungkan. Meskipun demikian, peternak yang seperti ini masih lebih baik dibandingkan dengan peternak yang sengaja mempercepat timbulnya masa bertelur pada ayam-ayam peliharaannya.
Umur ayam untuk mulai berproduksi sebenarnya tergantung pada strain, tetapi ayam ras petelur biasanya akan mulai bertelur sekitar 155 – 165 hari atau sekitar 4 bulanan. Jika ternyata ayam – ayam bertelur lebih cepat dari standar, sepintas akan terlihat adanya keuntungan tambahan karena peternak dapat lebih cepat menikmati hasil produksinya.
Peluang usaha ternak ayam arab petelur saat ini masih memiliki potensi yang bagus | image 3
Padahal dibalik keuntungan yang terlihat secara sepintas tersebut kerugian lebih besar telah menunggu, karena ayam-ayam yang bertelur dini senantiasa menghasilkan telur yang kecil dan masa bertelurnya pun pendek sehingga persentase produksinya juga rendah. Hal ini dipaparkan oleh Nuryanto (1994), disebabkan alat reproduksi ayam-ayam tersebut belum benar-benar masak, namun sudah dipaksa untuk berproduksi telur. Alat reproduksi ayam sendiri sebenarnya tidak akan berkembang sempurna setelah masa bertelur, bahkan akan cepat rusak dan mudah mengalami prolapsus (keluar dari kloaka).
Pada masa menjelang bertelur (dara), ayam jangan diberi pakan yang kandungan proteinnya lebih dari 14%, atau ayam cukup diberi pakan hanya 90 % dari kebutuhannya. Usahakan agar tidak memberikan penerangan pada waktu malam secara berlebihan karena cahaya lampu dapat memacu terbentuknya telur dengan segera.
Bila ayam diberi pakan yang mengandung protein lebih dari 14% dan diberikan secara tidak terbatas, apalagi ditambah dengan lampu penerangan, maka jelas ayam akan mulai bertelur. Sedangkan untuk ayam-ayam yang telah menunjukkan tanda-tanda akan bertelur, cara menghindarinya dengan membatasi pemberian pakan dan cahaya.
Tanda Ayam yang Mulai Memproduksi Telur
Jengger mulai tumbuh membesar dan berwarna merah menyala, bulu mengkilat dan bercahaya serta terkadang ada ayam yang berkotek.
Setelah mencapai standar umur atau juga berat badan untuk mulai diperbolehkan bertelur atau bila produksi telur telah mencapai 25% maka barulah ayam hendaknya diberi pakan yang mengandung protein kasar setinggi 15-17%. Dan secara bertahap dinyalakan lampu penerangan untuk meningkatkan produksi telurnya.
Agar pertumbuhan telur dapat berjalan dengan bagus, maka alangkah baiknya peternak juga perlu mempelajari bagaimana tata cara beternak ayam arab yang baik mulai dari usia doc/ bibit hingga masa bertelur tiba. Hal ini dikarenakan agar peternak mendapatkan hasil yang maksimal sehingga keuntunggan yang didapatkannya pun tinggi.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak ayam arab petelur ini. Bisa Anda dapatkan diempat kami. Kami menyediakan DOC/ Bibit Ayam Arab Petelur mulai dari usia baru saja menetas hingga usia indukan. Untuk pengiriman kami siap mengirimkan keseluruh wilayah Indonesia. Pengiriman antar kota/ kabupaten kami kirimkan via kereta dan pengambilan di kargo stasiun terdekat. Sedangkan pengiriman antar pulau kami kirimkan via pesawat dan pengambilannya di kargo bandara terdekat. Silahkan dapat mengubungi layanan pelanggan kami berikut ini :
Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat.
Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.
